[1]ANAK INDI(GO)HOME~Treasure ✓TERBIT

Chapter 5 : School

Hari yang sama

4.50 AM

Pemuda Jepang bernama Yoshinori itu sampai di universitas bersama Junkyu.

"Gelap sekali universitas ini, padahal ekspetasi gue universitas ini akan sangat terang dan bercahaya, ternyata gelap seperti belum membayar token listrik saja"

Junkyu menoleh sejenak ke arah Yoshi, dirinya dibuat terkejut, sebelum ini Yoshi jarang bicara, apa mungkin, dirinya sudah mengusai bahasa sekitarnya dan mulai menyombongkan hasil belajarnya dengan banyak bicara seperti ini?.

Junkyu lalu memalingkan wajahnya dari Yoshi, universitas ini memang gelap kalau dipagi hari, namun di malam hari universitas ini adalah tempat paling terang di kota ini.

"Ayo masuk,gue gak mau terlambat" Yoshi langsung pergi berlalu meninggalkan Junkyu.

"Kenapa Yoshi bersemangat sekali? Memang nya dia sudah tau ruang kelasnya? " batin Junkyu.

Junkyu mengikuti Yoshi dari belakang,keduanya menyusuri koridor kelas, kata Junkyu universitasnya masuk jam 5 tapi kenapa ini sepi sekali.

"Kyu, katanya masuk jam 5 tapi kok sepi gini? Mana gelap lagi" tanya Yoshi saat hendak memasuki sebuah ruang kelas.

"Ehh tunggu....

-Kita gak salah masuk Universitas kan? "

5.40 AM

Doyoung, Asahi, Yedam, Jaehyuk,Mashiho berjalan di koridor kelas, Yup, mereka sudah mendaftarkan Asahi dan Mashiho tadi, dan beruntungnya mereka karena Asahi dan Mashiho satu kelas dengan dan Jaehyuk, sedangkan Doyoung dan Yedam?? Mereka kan kelas 11 dan 10 beda kelas, tapi kelasnya berdekatan.

"Kenapa para murid ngelihatin kita ya?"tanya Mashiho.

"Kita? Lo dan Asahi aja yang di lihatin, mungkin beberapa dari mereka ngelihatin Doyoung",ucap Jaehyuk.

"Kenapa? "tanya Mashiho lagi.

"Biasalah, kalian berdua kan anak baru, sedangkan Doyoung kan kecebong darat"

"Buaya kali bang",sahut Yedam.

"Iyaa itu lah.... "

Mashiho hanya mengangguk angguk.

Doyoung sampai di kelasnya, begitu juga Yedam. Kini ke 3 orang tersebut harus menempuh jarak yang agak jauh dari  kelas Yedam dan Doyoung, kelas mereka ada di ujung koridor.

Akhirnya mereka sampai.

"Aneh"

Satu kata keluar dari mulut Asahi.

Jaehyuk menoleh.

"Aneh kenapa?"

"Kelas lo bau"

07.08 AM

Junghwan melompat lompat saat memasuki sekolahnya.

Jeongwoo sudah terbiasa dengan adik kecilnya itu, sementara Haruto masih memandangi keseluruhan sekolah ini.

Jeongwoo menyadari ada perubahan raut wajah dari Haruto.

"Kenapa? "

Haruro tersentak, ia kemudian memandang Jeongwoo.

"Ini sekolah memang dingin gini ya hawanya? "tanya Haruto sambil menggosok gosok lengan nya.

"Dingin? Padahal ini kan lagi musim kemarau,panas gini udaranya, kenapa dia bilang dingin" batin Jeongwoo.

"Enggak dingin tuh,panas gini"

"Sshhh kok dingin banget"

Haruto terus menggosok gosok lengan nya yang menggigil.

"Kok... Jadi aneh gini si Haruto"

Junghwan yang berjalan di depan Jeongwoo dan Haruto pun berhenti tiba tiba.

Jeongwoo bingung,ada apa dengan anak satu ini.

Jeongwoo dan Haruto lantas mendekat ke arah Junghwan.

Keduanya melihat sepertinya Junghwan sedang memandang sesuatu.

Jeongwoo kemudian mengikuti arah pandang Junghwan begitu juga Haruto.

"Sebenarnya apa yang Junghwan lihat?"

Kini Hyunsuk dan Jihoon berkeliling di kota,lebih tepatnya pusat perbelanjaan,tidak,mereka tidak sedang berbelanja, mereka sedang mencari lowongan pekerjaan.

Seandainya mereka bisa bekerja di bidang perkantoran pasti tidak akan seperti ini jadinya.

Namun apa daya, Jihoon salah memilih jurusan saat kuliah, dia memilih jurusan Perhotelan,sebenarnya dia bisa menjadi juru masak di suatu hotel namun, Jihoon itu dari keluarga yang sederhana, jadi dia memberhentikan kuliahya pada semester 1 D2.

Sedangkan Hyunsuk dirinya disibukkan dengan mengurus kos kosanya,meski dirinya sudah lulus kuliah namun dirinya belum bekerja,walau Mr.Choi memiliki perusahaan terkemuka di bumi ini namun dirinya melarang anaknya untuk bekerja diperusahaannya,dirinya ingin anaknya memiliki pekerjaan sendiri dan dikemudian hari dirinya bisa melihat anaknya memiliki perusahaan sendiri.

"Bang,kita udah keliling pertokoan ini tapi gak ada tuh yang nempelin spanduk bertuliskan "DICARI KARYAWAN" hikss apa gue harus jadi gelandangan gitu"

Jihoon berputar putar seperti gasing yang tidak terkendali.

"Tenang dulu Hoon,gue yakin kita pasti dapet kerjaan"

Hyunsuk mengelus ngelus pundah Jihoon setelah dirinya berputar putar tadi.

"Tapi apa....... "

Jihoon kembali berputar putar seperti orang kesurupan.

"Tuh lihat, ada lowongan jadi cleaning services, mau kagak?."

Jihoon melihat kearah toko yang di maksud Hyunsuk.

Jihoon mengamati sebentar.

"Heum ahh yaudah lah dari pada nganggur."

Hyunsuk tersenyum lalu mengajak Jihoon mendekati toko itu untuk mendaftar kan diri.

"Bang"

"Heum?"

"Ada yang ngikutin dibelakang"