Chapter 18 : NAYARA

4K 854 50
                                    





"Halo,"

"..........."

"Syukurlah,Junghwan udah sadar,Doyoung...dia juga baik,mereka berdua lagi tidur,"

"..........."

"Oh iya,jangan risau,ada kami disini,"

".............."

"Iya kalian juga jaga diri, istirahat sekarang,besok sekolah!"

"........"

Tut

Panggilan terputus secara sepihak,Hyunsuk kemudian meletakkan kembali HP nya ke saku celananya.

Jihoon sudah terlelap tidur bersama Yoshi dan Junkyu di sofa.

Sebenarnya Hyunsuk mengantuk,namun dirinya memikirkan Doyoung,entah apa yang terjadi dengan dirinya saat ini,Hyunsuk sangat cemas,bagaimana tidak, Doyoung itu anak baik-baik,dirinya tidak pernah ada masalah dengan siapapun, bahkan bisa dibilang keluarga Doyoung adalah keluarga yang tertutup,tidak pernah ada masalah dalam keluarganya.

Doyoung tinggal di kos-kosan ada sebabnya, dirinya ingin lingkungan yang bebas,lingkungan yang ramah,tidak seperti di rumahnya,bahkan keluar pun harus dengan memakai masker,dan baju yang sangat tertutup,Doyoung tidak tahan dengan semua itu,akhirnya dirinya memutuskan untuk hidup mandiri,namun meski begitu dirinya kan masih bersekolah,jadi ayahnya mengirimkan uang sejumlah 10 Juta tiap bulanya.

Bukan uang yang sedikit itu, maklum lah,keluarga Doyoung semuanya memiliki gelar Dokter dan Profesor,dari ayah,ibu dan kakaknya,hanya Doyoung saja yang belum mendapat gelar apapun.

Meski mendapat uang yang cukup banyak dirinya selalu menyisihkan uang tersebut,jika ada kepentingan mendesak dirinya masih punya tabungan yang cukup di rekening nya.

Dan sekarang Hyunsuk tak tau harus berbuat apa,dirinya melihat kearah luar jendela.

Pukul 02.10 AM.

Angin dingin menyeruak masuk menembus kulit halus Hyunsuk,dirinya memandangi daerah luar rumah sakit dan sekali melihat ke langin yang penuh dengan taburan bintang,bulan saat ini tertutupi dengan awan.

Sekelebat bayangan putih lewat di depanya,Hyunsuk tersentak kaget,lalu memundurkan dirinya dari jendela dan menutup jendela tersebut dengan cepat.

"Apa tadi?,apa itu hantu?" tanya nya pada diri sendiri.

"Bang,"

"WAAA KUCING!!!!"

"Astaga ini Junkyu bang,jangan teriak-teriak napa,ntar Junghwan bangun terus nangis,terus ketahuan Jihoon bisa babak belur kita,"ucap Junkyu.

"Lo ngaggetin gue aja Kyu," balas Hyunsuk.

"Salah sendiri pagi-pagi begini malah sendirian sambil liatin pemandangan,hantu kan emang keluar di jam-jam seperti ini,"ucap Junkyu tanpa pikir panjang.

"Tau dari mana?"

"Eh..emm itu dari buku xixixi," jawabnya gugup.

"Hmm yaudahlah,mau ikut gue gak?cari makan,laper,"ajak Hyunsuk.

"Hah?laper di jam begini? Yaudahlah, untung kantin rumah sakit buka 24 jam,"cibir Junkyu.

Keduanya lalu pergi meninggalkan Yoshi,Jihoon dan Junghwan ke kantin.

~~~~~~~~~

Sepi?,tentu saja sepi,kebanyakan pasien dan perawat beristirahat pada jam seperti ini,beruntung ibu kantin ada yang sif malam.

"Mau pesen apa?"tanya Junkyu.

"Emm sandwich sama teh hangat aja deh," jawab Hyunsuk.

"Bu, sandwich nya 2 sama teh hangat 2,"

Ibu kantin tersebut mengangguk,keduanya langsung memilih tempat duduk yang cocok untuk mereka tempati.

"Kyu gue mau tanya sama lo."

"Tanya apa bang?"

Junkyu memandang wajah Hyunsuk lekat.

"Lo indigo ya?"

Degh

Apa,apa.....apa yang harus Junkyu jawab,bagaimana Hyunsuk tau,kalau dirinya indigo,apakah Yoshi memberi tahunya,ataukah Asahi?,tapi tidak mungkin Asahi karena dirinya sudah berjanji.

"Kok diem,"ucap Hyunsuk.

"Tau dari mana bang?"tanya Junkyu balik.

"Kemarem gue ngeliat lo di kamar mandi itu,lo ngomong sendiri,itu lo ngomong ama siapa kalau bukan hantu,gak ada orang lagi disana setelah Junghwan pingsan,"jawab Hyunsuk.

Junkyu ingat dia berbicara dengan teman hantunya di kamar mandi yang Hyunsuk maksud,apakah dia harus memberi tau Hyunsuk tentang ini?.

"Sebenarnya....emm iya guw indigo," finally akhirnya Junkyu mengaku.

"Sejak?"

"Umur 16."

"Pantes gue sering liat lo ngomong sendiri di kamar,apalagi tempat kesukaan lo yang entah apa itu namanya," ucap Hyunsuk.

"Hah?lo udah liat itu semua?" tanya Junkyu kaget.

Hyunsuk mengangguk,"Gue kira lo punya teman imajinasi,ternyata lo indigo ya,kkkk,"ucapnga sembari terkikik.

Junkyu hanya diam, sandwich yang mereka pesan sudah datang beserta teh hangatnya.

"Btw,namanya Nayara kan?"

Junkyu hampir tersedak sandwich nya.

"Kok tau?"

"Lo sering manggil-manggil nama itu ketika di kamar,lo pikir gue denger apa?,kamar kos lo cuma berjarak 1 kamar setelah kamar Jihoon,untung Jihoon gak denger karena kamarnya dikasih kedap suara luar dalem,"jawab Hyunsuk panjang lebar.

Junkyu menuduk meratapi nasib,bukan karena Hyunsuk tau dirinya indigo,namun dirinya malu karena ada orang yang mendengar dirinya memanggil-manggil nama tersebut secara berulang-ulang.

Jadi nama teman hantu Junkyu yang menyesatkan dirinya dan Yoshi ke Universitas gaib,serta yang membuat Junghwan pingsan dikamar mandi adalah "Nayara" hantu yang diceritakan Junkyu kepada Yoshi tadi sore.

Tampang Nayara itu cantik,namun itu hanyalah wajah palsu,Junkyu memintanya agar dirinya tak takut dengan Nayara, karena wajah Nayara yang asli sangat tidak bisa untuk dilihat,bahkan untuk 1 detik pun..

Nayara sebenarnya arwah yang jahat seperti yang Junkyu katakan,Nayara suka meneror,dan mempunyai sifat iblis,namun setelah bertemu Junkyu sifat tersebut perlahan memudar,sekarang dirinya menjadi arwah baik dan tidak akan meneror manusia lagi.

Arti nama Nayara sendiri adalah Pembawa kedamaian, sebenarnya nama Nayara adalah pemberian Junkyu,nama asli Nayara adalah Lily.

Lily?,nama yang indah,kenapa dirubah?

Nama Lily dalam ibrani berarti "Monster malam" atau Hantu.

So,nama Lily bukan berarti hanya sebuah bunga,namun dibalik nama indah tersebut terselip arti yang menakutkan.

V●ᴥ●V

[1]ANAK INDI(GO)HOME~Treasure ✓TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang