Seorang pemuda berdiri dengan sekuat tenaga menghadang serangan Asahi,tubuhnya penuh darah,namun dirinya masih tetap berusaha melindungi teman-temannya.Jimat di lehernya membuat sebuah pelindung yang dapat menangkis serangan Asahi,jimat tersebutlah yang menyelamatkannya dari kematian.
"Lo masih hidup?"Asahi sedikit terkejut melihat pemuda didepanya ini,tak disangka dia bisa bertahan hidup.
"Asahi,kenapa lo lakuin ini?.Lo mau balas dendam ke Doyoung,padahal dia gak salah apapun!"ucap Yoshi,dirinya kemudian berjalan mendekati Asahi.
Manik mata mereka bertemu,tatapan mata mereka sangatlah menakutkan.
"Lo salah paham,Sa!" Yoshi membentak Asahi,dia tau kalau Asahi salah paham,dia salah.
"Maksud lo?" tanya Asahi,dia bingung apa yang Yoshi maksudkan,apanya yang salah paham.
"Orang tua Doyoung gak bersalah."
Asahi mendecih."Ck.Lo pikir gue percaya dengan pernyataan itu?"
"Sa,gue tau lo marah,gue tau ayah lo tiada karena ayah Doyoung,tapi itu semua ada alsanya," Yoshi hendak memegang pundak Asahi,namun dia menepisnya dengan kasar.
"Alasan apa lagi?.Jangan membuat pengalihan terhadap hal ini!" Asahi berbalik membentak Yoshi.
Yoshi tau,Asahi marah.Namun dasar dari kemarahannya itu salah,dia salah paham,sebenarnya ayah Doyoung itu mempunyai alasan dibalik pembunuhan ayah Asahi.
Yoshi tidak tau harus mulai menjelaskan dari mana,masalah keluarga Asahi begitu rumit,dirinya sampai bingung dibuatnya.
"Ayah lo yang salah pertama kali,dia tega melakukan pelecehan seksual terhadap ibunya Doyoung, sampai-sampai membuat ia hamil,sementara itu ayah Doyoung tau kejadian tersebut,dia tak terima dengan perlakuan ayah lo,akhirnya dia melakukan rencana untuk memberikan pelajaran kepada ayah lo,tapi pelajaran yang ayah Doyoung berikan terlalu berlebihan, sampai-sampai ayah lo meninggal," Yoshi menjelaskan semuanya secara rinci.Asahi tertegun mendengar penjelasan Yoshi.
"Tau dari mana lo?.Jangan ngarang,gue tau ayahnya Doyoung mencuri saham kantor ayah gue,terus ayah gue dibunuh supaya gak ada yang tau hal itu!"ungkap Asahi,dirinya masih tak terima dengan penjelasan Yoshi yang berbanding terbalik dengan apa yang ia tau selama ini.
"Gue ini iblis,gue tau semuanya bahkan sebelum gue lahir,dan gue.." kalimat Asahi terhenti karena Yoshi memotongnya.
"Gue tau lo iblis,tapi lo tau gak sih lo itu sebenarnya malaikat yang dimanipulasi oleh iblis jahat,lo tau namanya siapa?" tanya Yoshi.Asahi menggelengkan kepalanya.
"Daeva."
Jawaban Yoshi mengaggetkan Asahi."Jangan ngawur,Daeva itu temen gue!"
"Salah,dia itu iblis jahat keturunan Raja iblis,dan dia memanipulasi lo saat masih bayi,bahkan saat lo dalam kandungan," pernyataan Yoshi kali ini sangat mengejutkan,Asahi sampai diam dibuatnya.
"Tapi,lo tau dari mana semua ini?.Lo gak tau masalah keluarga gue,jadi jangan asal ngomong!"bentak Asahi,Yoshi pun tersenyum.
"Selama ini lo gak ngerasain sesuatu?.Gue tau semua itu karena gue..."
Yoshi memotong kalimatnya,bukan hanya Asahi yang penasaran,namun juga 5 orang dibelakang mereka yang masih tetap terduduk karena serangan Asahi tadi,bahkan Jihoon sudah sadar dari pingsannya beberapa menit lalu,tepat saat Yoshi datang.
....
"Ini kenapa semuanya pada berdarah-darah gini?!"
Yedam berteriak karena melihat teman-temanya yang berada didalam lingkaran tersebut mengeluarkan darah yang cukup banyak.
Terlihat Jihoon yang punggungnya basah karena darah,Hyunsuk yang kakinya juga berdarah sedangkan Junkyu bahu sebelah kananya yang berdarah.
Junghwan dan Jeongwoo yang tadinya mau makan tidak jadi karena teriakan Yedam yang membuat mereka terkejut.Mereka segera menemui Yedam di ruang tengah.Bahkan Nayara yang tadinya berjalan-jalan diluar langsung masuk kedalam dan terkejut melihat apa yang ada didepanya.
"Ada apa sih bang?"tanya Jeongwoo sesaat setelah sampai di ruang tengah.
Yedam menunjuk kearah teman-temanya yang terduduk di lantai dengan tubuh yang penuh darah,Jeongwoo dan Junghwan terkejut.
"Ini kenapa,kok bisa kek gini,ada apa dengan mereka??"Junghwan panik,dirinya sudah tak bisa berfikir apa-apa lagi,dia takut sesuatu yang buruk terjadi disana.
Anehnya hanya Asahi yang bersih dari darah,sedangkan teman disamping kiri kananya sudah berlinang darah.
"Aku tak pasti,tapi sepertinya mereka dalam bahaya disana,"ucap Nayara sembari mendekat kearah Junkyu.
Keempatnya pusing,mereka tak tau harus melakukan apa,mereka ingin membantu tapi mereka juga punya tugas disini,meskipun tugas mereka hanya menjaga lilin,namun lilin-lilin ini sangat penting bagi mereka,bagaikan sebuah waktu untuk jiwa mereka,jika lilin padam dan habis,maka jiwa mereka tidak akan bisa kembali.
....
"Enggak,lo pasti bohong!"
Mereka tak percaya apa yang mereka dengar ini,tidak mungkin Yoshi seperti itu.
"Sebab itulah gue tau semuanya,dan yang lo tau tentang ayah lo dan ayah Doyoung itu semua salah!"ucap Yoshi,Asahi pun menunduk dirinya kemudian menangis.
Kelima pemuda dibelakang terkejut,inilah sebenarnya sifat asli Asahi.Rapuh,lemah, dan mudah menangis,mereka tidak tau penderitaan Asahi selama ini,Asahi selalu mendapat cibiran karena dirinya aneh,juga sering diejek karena tidak punya ayah dan lahir tanpa ayah,bahkan yang paling menyakitkan dirinya dianggap anak haram,itu semua karena rumor yang beredar jika ibunya Asahi belum pernah mengandung setelah menikah dengan ayah Asahi,bahkan setelah kematian ayahnya,ibunya masih belum juga mengandung.
Hal itu menyebabkan salah paham di lingkungannya,apalagi mulut para tetangga terutama ibu-ibu sosialita yang perkataanya tidak bisa dipikir terlebih dahulu.
Bahkan pernah satu kali ada seorang ibu-ibu yang menghina Asahi dengan anak iblis,pasalnya dia tau kalau seorang wanita yang belum punya anak walaupun sudah menikah dan dia ingin sekali punya anak,pasti jalan pintasnya adalah dibantu dengan iblis.
Asahi marah,namun kenyataan itu benar,dia memang anak seorang iblis,dia bukan manusia.
....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Visualisasi jimat Yoshi)
.Konfliknya terlalu ringan dan mudah dipahami hehe😀