Hai guys.
Kangen author gak nih? Atau malah kangen sama y/n? Atau cast lain nya?
.
.
.
Senin.
Hari dimana y/n akan mulai mengikuti ulangan kenaikan kelas. Yang pastinya menjadi hari 'paling' mengerikan bagi y/n dan juga para siswa-siswi lain nya.
"Nanti kalau ulangan udah dimulai. Baca doa dulu. Mamah waktu masih gadis, tiap mau belajar atau ngelakuin apapun pasti do'a dulu. Biar berkah." Y/n hanya menjawab dengan menganggukan kepala. Karna mamah irene yang memang lagi sibuk menyupir, dirinya mengira jika y/n tak mendengar nya.
"Y/n adila putri," panggil mamah irene.
"Iya mamah," Y/n langsung menjawab karna tau jika sang mamah sudah kesal pasti menyebut namanya secara lengkap.
"Kamu denger gak sih yang tadi mamah bicarain?" tanya mamah irene.
"Denger...." jawab pendek y/n.
"Apa? Coba mamah mau denger," ujar mamah irene sambil melirik y/n.
Y/n sedikit panik. Sedari tadi y/n sedang memikirkan semua pelajaran yang pelajari tadi malam.
"Nggak denger kan?!" Y/n sedikit terperajat kaget dengan ledakan sang mamah.
"Ampun mah. Dikira tadi mamah bahas---"
"Apa?"
"Hehehe... nggak tau." Y/n garuk-garuk kepala.
"Astagfirullah...." Mamah irene cuman bisa geleng kepala.
Beberapa menit kemudian. Mobil mamah irene akhirnya sudah sampai di dekat sekolah y/n. Mamah irene menghentikan mobil dan membuka kunci pintu mobil.
"Cepet keluar sama. Udah sampe nih," ujar mamah irene yang tak di hiraukan oleh y/n.
"Y/n!" Yang dipanggil langsung menerjap kaget dan cengengesan.
"Kamu tuh bengong aja dari tadi. Mikirin apa sih?" Y/n malah salim kepada sang mamah. Berusaha untuk menghindari topik.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. Nanti yang bener ngisi jawaban nya, jangan kebanyakan nyontek kamu!" Y/n tersenyum dan mengacungkan jempol.
Saat sudah keluar dari mobil. Y/n melambaikan tangan dengan antusias, membuat mamah irene seketika terkekeh geli dan membalas lambaian tangan y/n.
Mamah irene akhirnya menancap gas dan pergi untuk bekerja kembali. Y/n tetap diam ditempat sampai mobil sang mamah tak terlihat lagi oleh pandangan nya.
Saat berbalik badan. Y/n membeku melihat hana yang berjalan bersama dengan para rekan eskul volinya.
"Y/n... mending lu tutup mulut aja deh."
Dengan hela napas berat nya. Y/n menunduk sambil mepercepat langkah nya agar tak diketahui oleh hana dan kawan-kawan nya itu.
Namun hana menyadari keberadaan y/n. Tapi dirinya memilih untuk kembali berbicara dengan senior dan rekan nya itu, meski hati kecil nya menyeru agar ia kembali berbicara dengan y/n.
Sial! Ego terlalu susah untuk dikalahkan.
.
.
.
.
Y/n duduk terdiam di bangku sekolah. Untung saja setiap ujian kenaikan akan dimulai, sekolah y/n pasti selalu mengacak bangku agar ujian bisa dilakukan dengan lebih baik lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Emak Gue [Imagine Series•Bjh]
JugendliteraturLika-liku kehidupan seorang gadis muda bernama Y/n bersama dengan sang Mamah yang selalu kompak untuk saling melengkapi kekurangan satu sama lain. Namun, Apa jadinya jika suatu hal yang sederhana membuat hubungan antar keduanya menjadi berantakan...