28. Don't get me wrong (Season 2)

247 43 100
                                    

Halo guys!

Sengapa update agak awal buat special tahun baru. Sorry juga kalau update nya agak malem, hehehe.

Semoga suka bacanya.

(Warning typo)

.

.

Brak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brak!

Pintu ditutup kencang oleh y/n yang sudah dilingkupi oleh rasa kesal dan jengkel akan sikap sang Mamah yang selalu melakukan rencana secara tiba-tiba, tanpa persejutuan darinya.

Dan tentu y/n yang hatinya masih terisi oleh rasa dendam dan kecewa akan sikap sang Papah. Tidak menerima akan sikap Mamah Irene yang tiba-tiba memaksa agar dia menerima jemputan dari lelaki yang sudah membuatnya menderita.

Semua amarah sangat bergejolak di dalam diri y/n, bahkan ketika baru saja beberapa melangkah ke dalam rumah. Mamah Irene langsung bisa merasakan frustasi Putrinya.

Bola mata y/n menatap sekeliling rumah, tidak peduli dengan kedua sepatu yang tidak sempat dilepas, yang penting saat ini adalah mencari keberadaan sang Mamah yang ternyata sedang duduk nyaman di dapur dengan ditemani segelas teh manis dan kue kering dalam toples.

Nafas berat y/n memenuhi ruang dapur. Ia menatap punggung sang Mamah dengan tatapan berapi akibat sangat kesal. Ia tak habis pikir mengapa Mamah Irene selalu saja memaksa agar berdekatan dengan Papahnya itu. Padahal sejak kemarin Mamah Irene berkata jika dirinya tidak akan memaksa dan menghargai apa yang dipilih olehnya. Namun, kata-katanya itu hanyalah omong kosong. Sangat berbeda dengan apa yang terjadi saat ini.

"Kenapa Mamah maksa aku buat ketemu dia!? Padahal aku belum belum bilang setuju ketemu sama dia! Tapi kenapa Mamah maksa?!" Semua unek-unek y/n keluarkan pada Mamah Irene yang tetap memunggungi dirinya. Seolah-olah tidak peduli dengan semua ucapan nya.

Tapi yang sebenarnya terjadi Mamah Irene sedang berusaha tenang. Sejak pagi ia sudah dihadapi pekerjaan nya yang mengalami kesalahan teknis sehingga harus merevisi ulang beberapa pesanan pelanggan. Hal itu lah penyebab kepalanya terasa ingin meledak dan belum dengan perilaku y/n yang susah diatur dan selalu menjadi sosok yang emosional.

Karna tak mendapat balasan dari Mamah Irene. Rasa kekesalan y/n memuncak hingga dirinya tak sengaja mengucapkan sebuah kata yang membuat pergerakan Mamah Irene terhenti.

"Kenapa Mamah gak ngerti perasaan aku sih?! Aku udah bilang gak sanggup ketemu dia! Tapi Mamah tetep aja maksa!" Seruan y/n membuat seisi dapur menjadi hening selama beberapa detik, hingga suara deret kursi terdegar ketika Mamah Irene beranjak dari duduknya.

Ketika Mamah Irene berbalik. Sontak y/n agak panik saat melihat raut wajah sang Mamah yang terlihat sangat serius. Ia agak mundur beberapa langkah ketika Mamah Irene agak berjalan mendekat.

Emak Gue [Imagine Series•Bjh]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang