1.🐅

6.5K 256 27
                                    

Proses revisi, semoga kalian suka versi terbaru nya.
Jangan lupa vote dan komennya.
____________

Nama mu adalah Lee yn, kamu adalah anak tunggal dari keluarga Lee. Orang tua mu adalah seorang pedagang buah, kamu baru lulus SMA dan baru menginjak usia 18th.

Namun Saat ini usaha orang tua mu sedang kacau, jadi kamu memutuskan untuk membantu mereka dengan bekerja sebagai seorang kasir disebuah toko kecil sembari menunggu panggilan kerja dari berbagai perusahaan yang sudah kamu kirim resume mu.

[Pukul 13.45 KST]

"ini kembaliannya pak." Km.

"Terimakasih." Pembeli.

"Sama-sama." Km.

Setelah mengambil kembaliannya pembeli itu pun pergi. Selang beberapa menit pintu toko kembali terbuka, senyuman terukir di wajah mu saat melihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dan awet muda berjalan kearah mu.

"Ahjum-ma."sapa mu.

Wanita paruh baya itu tersenyum lalu berdiri tepat dihadapan mu.

"Yn, sediakan seperti biasa yah." Ucapnya.

"Nee." Km.

Kamu pun menyediakan sebuah ramyeon untuknya, hampir setiap hari ahjum-ma ini selalu singgah di toko mu untuk memakan sebuah ramyeon yang dijual di toko mu.

"Apa kamu sudah makan?."

"Sudah." Km.

Kamu menggeser kursi di sebelah ahjum-ma lalu duduk sembari menemani nya makan, kedekatan kalian sudah seperti anak dan mama, bahkan ahjum-ma ini selalu membayar dengan uang lebih agar bisa memberikan kembaliannya pada mu.

"Yn berapa usia mu sekarang?." Ucapnya sambil terus memakan ramyeon nya.

"Aku sudah 18th ahjum-ma." Km.

"Apa kamu punya pacar?."

"Hmmm, aku tidak pernah berpikir untuk pacaran ahjum-ma." Ucap mu sambil memainkan jari mu.

"Benarkah?."

Kamu hanya tersenyum, namun kamu sedikit bingung saat ahjum-ma itu menyudahi makannya dan beralih memegang tangan mu.

"Yn kamu sudah ahjum-ma anggap seperti anak ahjum-ma, mau kah kamu menikah dengan anak ahjum-ma?." Ucapnya dengan pandangan penuh harap pada mu.

Jantung mu berdegup kencang, apa ini bisa di bilang sebuah lamaran?

"T-tapi ahjum-ma, aku bahkan tidak mengenal anak ahjum-ma." Gugup mu.

"Itu bukan masalah yg besar, anak ahjum-ma adalah anak yg baik, dia bahkan juga belum pernah pacaran dengan siapapun dan ahjum-ma sangat ingin yn menikah dengan anak ahjum-ma, Bagaimana?."

Ahjum-ma itu menatap mu dengan mata yang berkaca-kaca hingga membuat mu merasa bersalah.

"A-aku akan bertanya dulu sama papa dan mama." Km.

"Terimakasih, kalau memang orangtua mu menerima lamaran ahjum-ma, tolong hubungi ahjum-ma di nomor ini."

Kini kamu hanya bisa diam sembari menatap kartu nama yang diberikan pada mu.

"Bagaimana ini? Apa yang harus ku katakan pada mama dan papa." Batin mu lirih.

•••

Malam telah tiba, jam kerja mu pun juga telah usai. Sesampainya di rumah dengan ragu kamu menceritakan kepada ortu mu tentang ahjum-ma baik yang ingin menikah kan mu dengan anaknya.

PLEASE DON'T LEAVE ME ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang