4.🐅

3.3K 193 7
                                    

"K-kamu siapa?." Km.

Senyuman Taehyung luntur saat mendengar pertanyaan mu, kini dia menggegam tangan mu dan berusaha menahan air matanya.

"S-sayang apa kamu melupakan ku?." Lirihnya.

Kamu hanya menggeleng sebagai jawaban dan hal itu mampu membuat Taehyung meneteskan air matanya. Taehyung beranjak lalu memanggil dokter untuk memeriksa mu.

Kini dokter memeriksa mu, sedangkan Taehyung hanya menunggu di luar ruangan bersama mertua dan kedua orang tua mu yang sudah dia hubungi tadi.

Pintu ruangan mu terbuka, Taehyung beranjak lalu menghampiri dokter yang juga berjalan mendekati nya. Sedangkan para orangtua langsung masuk untuk menemani mu.

"Bagaimana keadaan istri saya dok?." Tae.

"Ada yang ingin saya sampaikan tuan, mungkin ini akan melukai perasaan anda." Dokter.

"Tolong katakan dok." Lirih Tae.

"Karena benturan keras dikepala nya saat kecelakaan waktu itu, Saat ini istri anda melupakan sebagian ingatan nya, namun anda tidak perlu khawatir karena ingatannya akan kembali pulih secara perlahan." Dokter.

Kaki Taehyung bergetar, hatinya terasa begitu sakit, dia tidak menyangka bahwa kamu akan melupakan nya setelah kamu sadar dari tidur panjang mu. Setelah selesai berbicara Tae pun masuk kedalam kamar mu untuk menemui mu yg sudah ditemani ortu mu dan mertua mu.

Taehyung membuka pintu kamar dengan perlahan, dia terus menatap kearah mu yang juga kini sedang menatap kearah nya.

"Dia adalah suami mu nak, mungkin kamu tidak mengingat nya tapi percayalah kalian begitu saling mencintai selama ini." papa mu.

Hati Taehyung kembali sakit mendengar ucapan papa mu, seandainya mereka tau kalau dia tidak pernah menghargai keberadaan mu, mungkin mereka akan membawa mu dan menceraikan kalian berdua.

Kamu menatap kearah papa mu lalu tersenyum.

"Aku percaya, karena dia adalah orang pertama yang ku lihat dan matanya terlihat sangat sembab." Kekeh mu.

Taehyung tersenyum bahagia saat mendengar ucapan mu, diapun berjalan mendekat lalu memelukku mu dengan erat.

"A-aku senang kamu sadar sayang." Lirih Taehyung.

"Maaf karena aku tidak mengenali mu, tapi aku yakin pasti aku begitu mencintaimu." Km.

"Maafkan aku yn, aku juga sangat mencintaimu." Tae.

Taehyung terus mengecup pipi mu, sedangkan kedua orangtua kalian hanya tersenyum, setelah itu mereka menceritakan sebagian kenangan yang sudah kamu lupakan.

•••

[Beberapa hari kemudian]

Seminggu berlalu, sejak sadar hingga sampai sekarang Taehyung terus memberikan perhatian penuh pada mu.

"Istri anda sudah boleh pulang tuan." Dokter.

Dirasa keadaan mu mulai membaik dokter memperbolehkan mu untuk pulang. Ingatan mu perlahan mulai kembali, namun kamu belum ingat bahwa Taehyung dulu tidak mencintai mu.

"Ini rumah kita?." Km.

"Iya sayang." Tae.

Mata mu terkagum-kagum saat melihat seisi rumah mu. Taehyung hendak mengantar mu kekamar, namun dia bingung harus mengantar mu kekamarnya atau kekamar mu, karena selama ini kalian memiliki kamar yg berbeda.

"Kenapa?." Km.

"Gapapa sayang." Tae.

Akhirnya Tae memutuskan membawa mu ke kamarnya, namun kamu sedikit bingung melihat kamar Tae yang terkesan mewah namun tidak ada foto pernikahan kalian.

PLEASE DON'T LEAVE ME ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang