5.🐅

3.6K 213 10
                                    

Kamu terus memandangi nya dari kejauhan hingga akhirnya kamupun juga terlelap. Namun saat sedang nyenyaknya terlelap, kamu sedikit merasa gelisah ketika terus mendengar suara tangisan tepat di depan wajah mu.

Perlahan mata mu terbuka, betapa terkejutnya kamu saat melihat Taehyung yang sedang menangis tepat dihadapan mu.

"T-taehyung?" Km.

Taehyung duduk dilantai, dengan posisi wajah dan tangannya dia topang tepat di sofa tempat mu tidur. Taehyung menunduk dan terus menyembunyikan wajahnya, dia begitu malu untuk menatap mu saat ini.

"M-maafkan aku." Lirih Taehyung.

Suara Taehyung terdengar begitu pilu, bahkan suaranya terus bergetar karena dia yang menangis sesegukan. Kamu mengubah posisi mu menjadi duduk, tangan mu terulur dan ingin membelai rambut nya namun tertahan saat kembali mengingat kekecewaan mu selama menikah dengannya.

"Sayang aku mencintaimu, tolong jangan tinggalkan aku." Taehyung.

"Bukankah ini yang kamu inginkan? Perpisahan kita...." Lirih mu hingga tanpa sadar kamu juga meneteskan air mata mu.

Taehyung mendongak lalu menatap mu sendu dengan mata sembab nya.

"Tidakk, aku tidak menginginkan ini syg. Aku ingin selalu bersama mu, tolong maafkan kebodohan ku saat itu," lirihnya.

"Apa kamu tau betapa sakitnya perasaan ku selama ini? Bahkan berkhayal untuk di cintai mu saja adalah suatu kebodohan terbesar ku." Km.

Taehyung menggeleng cepat, dia ingin menggenggam tangan mu namun kamu tahan.

"Jangan menyentuh ku, sudah tidak ada lagi harapan untuk kita bersama." Km.

"Aku sangat mencintaimu sayang, aku tidak berbohong. Aku benar-benar mencintai mu saat ini hikkss, ku mohon jangan ceraikan aku." Taehyung.

"Terlambat......" Km.

"Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki segalanya. Kita mulai semuanya dari awal lagi dan aku berjanji akan mencintai mu dengan tulus." Taehyung.

Taehyung terus menatap mu, menunggu jawaban darimu. Namun kamu malah memalingkan wajah dan hal itu semakin membuat hati Taehyung begitu hancur.

"Apa sesulit itu untuk memberikan kesempatan pada ku....." Lirih Taehyung.

Taehyung kembali tertunduk dan menyandarkan kepalanya di paha mu. Kamu terdiam, saat merasakan suhu panas di kening Taehyung yang belum juga turun sampai saat ini. Sedangkan Taehyung terus menangis dan berusaha memeluk pinggang mu walaupun kamu terus menepis tangannya.

"Apa yg harus ku lakukan untuk hubungan kita, bahkan saat ini aku benar benar takut kehilanganmu. Apa aku harus mati dulu baru kamu mau memaafkan ku....." Taehyung.

Kata-kata terakhir yang Taehyung ucapkan membuat dada mu sesak, air mata mu kembali menetes. Akhirnya kamu luluh karena tidak tega melihatnya yang terus seperti itu semenjak pertengkaran kalian dulu.

"Apa kamu tidak bohong dengan semua ucapan mu?." Km.

Taehyung kembali mendongak dan menatap mu, kini kamu terus mengelap air mata yang berjatuhan di pipinya.

"Aku bersumpah sayang, saat ini aku begitu mencintaimu." Lirihnya.

Kamu menangkup kedua pipinya dan terus membelai rambut serta pipinya layaknya anak kecil, setelah itu kamu memberanikan diri untuk mencium bibirnya sekilas.

"Aku percaya padamu, jadi jangan pernah membuat kepercayaan ku hilang." Km.

Bukannya tersenyum Taehyung malah semakin menangis saat melihat mu yang tersenyum padanya, kini dia kembali memeluk pinggang mu dan menenggelamkan wajahnya di perut mu.

PLEASE DON'T LEAVE ME ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang