Tidak di rekomendasikan untuk pembaca di bawah umur.
"Cinta bukanlah tentang kepemilikan, Levi Ackerman. Aku tidak harus memilikimu untuk mencintaimu."
Cinta pada pandangan pertama- Levi tidak menyukai (Y/N) yang menyukainya. Suatu hari gadis itu me...
Ditengah-tengah puncak rasa frustasiku, kubiarkan diriku berjalan-jalan sejenak. Bangunan-bangunan tinggi menjulang di sekeliling, tiga sampai sepuluh meter dari atas tanah.
Di pecat. Hanya itu yang bisa menjelaskan situasiku saat ini. Padahal aku merasa sangat cocok dengan pekerjaanku, tapi sayangnya atasanku mengalami kemerosotan ekonomi karena kalah berjudi. Bahkan sudah dua bulan ini aku tidak mendapatkan gaji penuh. Benar-benar orang bodoh.
Hujan turun, tiba-tiba deras mengguyurku, seolah sedang mengejekku. Oh. Bagus. Ini sungguh hari paling buruk dalam hidupku.
Dengan pasrah dan suram, kubawa diriku yang basah kuyup bak kucing yang tercebur ke kubangan berlumpur pulang ke rumah.
Pintu Bar bergeser terbuka. Lalu dari arah belakang, aku dapat mendengar seseorang menghela napas panjang, terdengar agak kasar.
Saat menoleh untuk memeriksa siapa si dungu itu, kudapati Levi Ackerman tengah memelototiku. Ya. Itu benar-benar seorang Levi Ackerman. Dan dia ada di sini, di Bar milik Ayah.
"Mau masuk atau nggak? Aku ingin lewat." Gertaknya dengan dingin.
"E-Eh? Ya." Aku menurutinya dan menghambur masuk. Tanpa sadar, air mataku terjatuh. Tapi itu sama sekali tak ada hubungannya dengan Levi.
"Oi, kau baik-baik saja?" Pria berwajah galak dan tampan itu mengguncang bahuku.
Gila, rasanya seperti mimpi. Kurasakan jantungku dag-dig-dug-ser di dadaku. Padahal, Ayah dan Kenneth sering menyentuhku seperti ini, tapi sekarang, rasanya sangat berbeda. Perutku bergejolak, terasa tergelitik saat kudapati mata peraknya yang berkilat indah. Wow. Memang, ya. Aura ketampanan seorang prajurit memang beda.
"Hey? Nona?" Pria itu memanggilku, membangunkanku dari lamunan.
"Ya— Maaf. Aku baik-baik saja." Kurasakan pipiku memanas.
"Yakin?" Tanyanya. "Kau menangis, tuh."
"Ini.." Aku menyeka air mataku lantas mengangguk. "Hanya mengalami hari yang buruk."
Levi menghela napas, lalu menepuk telapak tangannya di atas kepalaku sebelum ia berputar pergi. "Apa pun itu.. Semua akan baik-baik saja."
Jantungku! Jantungku! Apa ini?!
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•(Y/N) Westgard. Called (Y/N) •19 Years Old •158 cm •Shinganshina •Jobless •Childhood Friend of Ken •Fall for Levi since day one •Love her father and brother so much •Her mother left since she was 5 •Cheerful
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Levi Ackerman. Called Levi •34 Years Old •160 cm •Shinganshina •Ex-Corporal of Survey Corps •Love black tea more than anything
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Kenneth Mason. Called ken •19 Years Old •185 cm •Shinganshina •Childhood friend of (Y/N) •Work for (Y/N)'s Father Bar •Orphan •Live with Westgard family •Love Hector just like a father of his own
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Hector Westgard. Called Hector •62 Years Old •187 cm •Shinganshina •(Y/N)'s Father •Ex-Corporal of Military Police Brigade •Businessman •Love his daughter and son so much •Divorced with ex-wife 14 years ago •Workaholic •Raised Ken just like his own son
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Phelle Westgard. Called Phel •25 Years Old •190 cm •Sina (But he escaped to Shinganshina) •(Y/N)'s Older Brother (Siscon) •Manager of his Father's Bar •He hates Levi •He loves Wine •He really hates his Mother •He really loves his Little Sister •Workaholic (like father like son)
