||ONB!||~2

875 68 5
                                    

Setelah menghadiri rapat dadakan,Sam kini berada di salah satu caffe terkenal negaranya,Opinion Caffe. Bersama dengan sahabat nya,Aaron Evans Johnson.

Sam dan Aaron bersahabat sejak mereka Junior High School.

FLASHBACK ON.

Sam kecil terlihat tak senang dengan apa yang dilihatnya,banyak anak anak yang mengerubungi dirinya,menanyakan hal hal yang tak pending padanya,ingin sekali Sam membedah leher mereka satu persatu,namun diurungkannya.

Hingga salah satu siswa yang tak Sam tau namanya,mendekatinya.

"Hey!jangan seperti itu,apa kah kalian tak melihat kalau dia itu tak nyaman" kata siswa itu dengan tampang datarnya.

"Ihh Aaron kan kita mau kenalan sama dia,eh iya nama kamu Sam kan??" Tanya salah satu siswi dengan nada kecentilan.

"Brisik bebek jelek,mendingan kalian pergi atau ku lempar kalian ke jendela lantai 2?"tanya siswa yang bernama Aaron dengan sadis,"hey!kenalin nama aku Aaron,maafkan yang lain,lain jali jika kamu merasa tak nyaman,gertak saja mereka" ungkapnya.

"Sam,makasih" ucap Sam dengan nada datar.

Semenjak itu Aaron suka mengikuti Sam,namun Sam mengabaikannya,lambat laun akhirnya Sam menerima kehadiran Aaron.

FLASHBACK OFF.

"Ku cari kau dari tadi,ternyata ada dikantor,aku seperti orang gila harus tanya satu persatu kepada mahkluk disana" omel Aaron,Sam hanya menikmati choklat panas yang tersaji di hadapannya,mengabaikan sahabatnya yang sedang berbeo.

"Eh!tapi kenapa kamu tiba tiba ada di kantor??ada masalah?"tanya Aaron,sembari meminum macha kesukaannya.

"Tua bangka itu meninggalkan kantor,padahal 45 menit lagi akan ada rapat penting,jadi terpaksa aku menggantikannya" ucap Sam panjang lebar,Sam akan mengatakan kalimat yang lebih panjang kepada orang yang dekat dengannya,seperti sabahatnya.

"Tua bangka itu orang tua mu,dan kemana dia pergi?" Aaron sangat cerewet bila menyangkut masalah para sabahatnya,Sam hanya mengedikkan bahunya acuh.

Aaron hanya mendengus.

Mata tajam Sam mengamati interior design caffe ini,tanpa sengaja matanya menatap satu objek yang menarik untuk di pandang,sesosok,anjim sesosok!.

Seorang gadis berambut coklat,bermata biru,keluar dari salah satu pintu,membawa nampan berisi minuman,Sam menatap gerak gerik gadis cantik itu,eh cantik?.

Aaron mengerit melihat Sam menatap sesuatu tanpa mengedipkan matanya,lalu ia mengarahkan arah pandangnya ke arah objek tersebut. Mata Aaron melebar, "Sasha!" Teriak Aaron membuat semua mata menatap ke arahnya,terutama gadis yang di panggil Sasha itu.

Senyum lembut gadis itu menyambut sapaan dari Aaron,Sam menaikkan alisnya,apa yang dia lewatkan?.

"Kau kenal?" Tanya Sam,masih memandang gadis itu,Aaron hanya mengangguk kan kepalanya lalu menyuruh gadis itu untuk ke meja mereka.

"Kak Ar" panggil gadis itu,Aaron bangkit dari kursi itu lalu memeluk gadis didepannya dengan hangat, "kapan pulang?" Tanya Aaron,sembari mengelus lembut surai halus itu.

"Kemaren,Nenek tiba tiba sakit jadi liburannya di tambahin jadi 2 bulan." kata gadis itu menaikkan jarinya membentuk v,menunjukan dua,membuat Aaron mencubit pipi nya gemas.

"Ekhem" deheman seseorang membuat dua sejoli itu menghentikan aksinya. Sam,itulah orang nya,Sam menatap keduanya dengan datar dan dingin.

"Eh iya duduk dulu sha" kata Aaron,gadis itu hanya mengikutin intrupsi dari Aaron.

"Kenalin itu temannya kak Ar,namanya Sam,dan Sam kenalin dia Sasha,sabahat adik aku." Kata Aaron yang hanya di balas dengan deheman oleh Sam.

Gadis yang bernama Sasha itu hanya terkikik geli,saat Aaron mengenalkan nama mereka tapi hanya dibalas oleh deheman saja.

"Abaikan saja sha,dia memang seperti itu,kaku dan datar" kata Aaron malas,menatap jengkel sahabatnya itu,tapi Sam hanya menatapnya malas

"Santai saja kak,kakak harusnya mengaca,kak Ar juga begitu kok" kata Sasha,berniat menggoda kakak sahabatnya itu.

"Haist gadis kecil ini" ucap Aaron menepuk lembut kepala Sasha.

"Sam" celetuk Sam,membuat dua orang berbeda jenis itu,menatapnya bingung.

"Maksudnya?" Tanya Sasha menatap bingung ke arah Aaron,seakan meminta jawaban yang lebih panjang,Sasha memiring kan kepalanya.

"Kau!yang benar saja,mau kenalan atau mau manggil roh sendiri?" Aaron berdecak sebal,Sam menghembuskan nafasnya kasar,bodoh,gumam Sam.

Aaron mendelik sebal,sedangkan Sasha terkikik kembali,saat melihat intraksi mereka.

"Sam,namamu Sasha kan?salam kenal." Kata Sam,membuat Aaron melebarkan mata,tak percaya.

"Wah,habis minum choklat panas,mulutnya jadi meleleh ya??makanya bisa ngomong lebih dari 2 kata" Aaron tersenyum bodoh.

"Hist kak Ar sudah lah,kau terlihat bodoh saat memperlihatkan tampang seperti itu" kata Sasha dengan tawa mengejeknya.

"iya aku Sasha,salam kenal juga" kata Sasha dengan senyum manis,mampus membuat hati seseorang jedag jedug,bergetar.

Tanpa sadar Sam ikut tersenyum.

Aaron yang melihatnya pun terperangah.

Jatuh cinta?.

................. .................. ................ ..................

Oh No Babe! (Slow Update) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang