CSLB DKS A

139 18 2
                                    


"ca,, sekarang kita pulang"

Dengan semangat kyungsoo berjalan cepat tanpa waspada akan rencana licik dari chanyeol

"awas kamu kyung, kamu harus menerima hukuman yang akan aku lakukan padamu" ancam chanyeol dengan smirknya

"ayo chan, kamu sangat lambat sekali" ucap kyungsoo tidak sabaran

"ini susah masuk kyung, ini terlalu sempit, buka sedikit lagi" chanyeol mencoba mendorong pintu hotel paksa

"sini biar aku bantu" kyungsoo mengambil alih belanjaanya dan membawanya ke atas kasur

Brakk

Chanyeol mengunci pintu hotel

"apa yang-"

Chanyeol membekap bibir kyungsoo dengan bibirnya

"aw sakit chan"

"aku akan menggantikan rasa sakit itu dengan kenikmatan, tapi aku perlu bantuan" sebenarnya chanyeol tidak merasa kesulitan ketika membawa masuk barang belanjaan kyungsoo yang tadi hanya kepura – puraan.

🌸

"chaaaan... bangun"

"eugh...5 menit lagi chagi...." Balas chanyeol mendusel pada leher kyungsoo

"badan kamu sangat berat chan, setidaknya kamu pindah" setelah kegiatan yang sangat melelahkan dan sangat panjang, chansoo masih di posisi sama. Chanyeol ambruk di atas badan kyungsoo yang sudah terlelap karena kelelahan bahkan penyaut mereka masih menempel.

Dengan terpaksa chanyeol menurut pada perkataan kyungsoo

Kyungsoo berjalan dengan selimut yang sengaja ia lilitkan pada badannnya menuju kamar mandi. Setelahnya kyungsoo keluar dengan wajah yang lebih segar.

"kamu ingin makan apa hari ini?"

"kamu akan masak?"

"yup, aku sudah meminjam alat masak kamarin"

Chanyeol hanya menjawab dengan deheman

"jadi aku akan masak apa, yang akan makannya saja tidak menjawab" kyungsoo berbicara di depan alat masak dan bahan masakanan

Chanyeol bangun dengan mata tertutup marik aroma yang wangi dalam-dalam, mungkin jika di animasikan saat ini chanyeol dengan melayang sesuai gelombang dari aroma menuju dapur

"apa kamu sedang masak nasi goreng kimchi dan- pasta pedas?"

"aha, tepat sekali, sini chan cobain" kyungsoo menyodorkan sendok penuh dengan nasi goreng yang di ambil dari teplon, refleks chanyeol berusaha menuip niup nasi yang berada di mulutnya "ini masih panas soo,lidahku hampir mati rasa"

"hihi,, mianhe channie"

"tapi rasanya sangat enak, ini sudah matang bukan aku lapar~"

"cup cup cup, ayo bayi besarku kita makan"

"khem,,, kyung aku ingin mengatakan sesuatu"

"hem, bilang aja chan, um tidak apa" kyungsoo memasukan satu sendok nasi goreng ke mulutnya

"besok kita harus pulang, barusan aku liat pesan dari kantor yang membutuhkan aku hadir disana"

"apa itu tandanya hari ini terakhir kita disini chan?" chanyeol hanya tersenyum

"tidak apa apa chan, aku tidak mau egois menjadikan kamu kurang bertanggung jawab dengan kantor, kita bisa liburan lagi kan lain kali? Abisin tuh makanannya"

My Perfect Family(Chansoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang