My Perfect Family(Chansoo)

Rahasia (kaisoo)

Autor POV

Setelah mereka berbincang-bincang sampai menangis haru, mereka berlanjut untuk kembali ke kantor, dan sekarang mereka sampai depan kantor.

"lu, hanya kamu yang tau soal aku sudah di lamar dan tolong jangan kasih tau yang lain dulu, bisakan?' pinta kyungsoo dengan penuh harap

" memangnya kenapa, bukankah ini kabar bagus?" heran luhan

"iya, aku tau tapi aku mohon lu ,untuk sekarang jangan karena, kai belum ke rumah, aku menantikan itu terjadi dulu, yaa ya yah.. " menunjukan matanya yang menggemaskan ( sumvah lupa apa istilahnya -_- )

Kyungsoo POV

" Aku pulangggg" suara ku melenggelegar di pejuru ruang yang tidak ada orang?

" yak,, semua orang kemana?" sekarang tambah kesal, aku ingin sekali memeluk omma dan apa ini semua tidak ada?

"nona sudah pulang?" Tanya seorang maid yang baru saja muncul ntah dari mana

" iya, dan kira-kira kemana semua orang?"

"hmm mereka di atas nona?" hey kenapa dia tertawa apa nya yang lucu aku sedang bertanya serius? Seolah – olah dia tau apa yang sedang aku bingungankan.

" maaf nona, saya bukan bermaksud mentertawakan nona. itu karena baju nona penuh noda dan juga wajah nona yang basah." Dia tidak salah, dan dia benar saat ini aku seperti,, seperti apa? Huaaaaa

" aigo nona, biar saya bantu membersihkannya, kenapa bisa seperti ini nona?"

Flashback on

" lu, aku pulang duluan, aku rindu omma, annyeong!" aku segera pamit pada luhan karena ini memang sudah waktunya pulang dan untungnya aku tidak di kasih tugas yang begitu banyak.

"akhirnya dia sadar, memberikan tugas padaku itu tidak ada gunanya hihi.." gumamku

Ketika aku sedang menunggu bus, tiba-tiba...

"aish,,, hey.. KALO NAIK MOTOR BISA HATI-HATI TIDAK" teriakku, ayolah aku sedang dalam mood bagus kenpa sekarang? Dan orang itu tetap ngebut dan tidak meminta maaf? Apa susahnya meminta maaf? Dan yak, kenapa kamu turun, hujan? Jika kamu tidak turun aku yakin tidak akan seperti ini!

" memang benar ada 2 hal yang sulit di ucapkan oleh manuasia, minta maaf dan terimakasih!" aku masih kesal, jadi wajarkan!!

Flashback off

"aigoo,,, ada apa ini ribut-ribut?" itu suara omma yang baru saja turun dan di ikuti appa

" omma... huaaaaa..." aku berlari ingin memeluk omma

"eitss... apa ini, apa kamu mau memeluk omma dengan keadaan mu seperti ini?" apa? omma menolak aku memeluknya?

"ak-" belum sempat ngomong sudah di potong-_-

"sudah.. sudah, kamu bersihkan diri dulu nanti ceritanya"

" baiklah" jawab ku lesu

"hhhaa/hhhaaa" tawa omma appa ?

"kenapa kalian tertawa? Harusnya marah sama orang yang udah bikin kyungie seperti tadi?"

"sudahlah mungkin dia punya kepentingan dan apa tadi, kamu melihat motor itu seperti pengantar makanan bukan?"

" iya appa, dan aku ingat warna biru dan plat no nya K612P dan dia pakai sepatu yang dibawah 1 jt" enteng kyungsoo

" mungkin dia buruburu untuk mengantarkan pesanan kyung" tegas omma

"huuuys.. baiklah omma" skak matt sudah

"dan kenapa kamu tidak ikut pulng bareng dengan hyung mu?"

"dia lama omma, dan liat sekarang dia belum pulang juga kan?"

"apa tadi? Kamu bilang apa?" suara yang tiba-tiba datang dari arah luar pintu

"yak, aku berkata jujur dan omma tau, hyung memberikan tugas banyak pada luhan juga da-"

"itu sudah pekerjaan dia, kewajiban dia dan ya besok kamu berangkat ke luar kota 1 bu-lan" lanjut dia, duduk dan memakan sehelai roti tawar.

" omma dengar itu? Aku tidak mau, bisakan dengan orang lain saja jangan aku lagi dan apa tadi 1 bulan, pokoknya aku tidak mau"

"aku adalah atasanmu di kantor tidak ada penolakkan"

"omma,, huaaaa,, " aku pergi memeluk omma

"kris,, sudahlah jangan memberikan tugas yang begitu sulit lagi apa lagi ke luar kota lagi." Aku berharap kali ini omma bisa membujuknya agar aku tidak jadi pergi
"Aku ingin mengajarkan dia lebih mandiri omma, apalagi sebentar lagi dia akan menjadi seorang istri!" apa yang tadi dia bilang? Tau dari mama?

"MWO/MWO" kaget omma dan appa