H-7

99 13 0
                                    

"gomawo, kyungie" semakin mempererat pelukkannya

10 menit berlalu

"mau sampai kapan berpelukakan?" tanya kyungsoo yang semakin tenggelam di dada bidang chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"mau sampai kapan berpelukakan?" tanya kyungsoo yang semakin tenggelam di dada bidang chanyeol

"selamanya" enteng chanyeol

"yak" kyungsoo mencubit punggung chanyeol

"aw" chanyeol melepas pelukkannya dan mengelus punggungnya

"dasar park chanyeol, keluarga kita sedang menunggu di dalam pabo" menatap tajam chanyeol

"tidak apa apa/ tidak apa apa " jawab kedua orang tua chansoo yang berdiri di dekat pot yang besar

Chansoo menoleh bersamaan

Chanyeol menggaruk tengkuk dan tertunduk malu " sejak kapan kalian disana?"

"entahlah" jawab appa kyungsoo enteng berpura pura tidak tau "sejak kapan yah?" malah bertanya pada appa dan omma chanyeol dan menyenggol - nyenggol kan tangan omma kyungsoo

"appaaaa, hajima" pinta kungsoo dengan pipinya yang sudah merona karena malu

"appaaaa, hajima" pinta kungsoo dengan pipinya yang sudah merona karena malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hhaa....,geurre" jawab appa kyungsoo " ca, masuk kita akan membicarakannya"

Keluarga chansoo duduk berhadapan di ruang tamu, dan sesekali chansoo saling melempar senyum, karena chanyeol terus menggoda kyungsoo.

"khem, bisa kita mulai pembicaraannya?" appa kyungsoo meminta perhatian " dan kalian bisa jangan saling tatap dahulu?" menatap chansoo bergantian

Appa chanyeol hanya menggelengkan kepalanya melihat anak dan calon menantunya "maaf atas sikap anak saya"

"tidak perlu minta maaf, toh itu yang membuat anak kita bahagia appa chanyeol?" yang di jawab oleh anggukan dan senyuman appa chanyeol

" jadi, apa kalian bersungguh- sungguh akan menikah dan hidup besama?" tanya appa kyungsoo menatap chansoo bergantian

"kami yakin dan bersungguh- sungguh" lantang chanyeol

"dan kamu kyungsoo?" tanya appa kyungsoo

"aku yakin appa" jawb kyungsoo yang tak kalah lantang

"aigoo, sejak kapan kamu seperti ini kyung, biasanya kamu cerewet. Kyungsoo si cerewet dimana?"

"appa" kyungsoo mengempotkan bibir

"appa cukup membuat anakmu merona" pinta omma kyungsoo dan tersenyum melihat anaknnya yang tak jauh berbeda dari appa kyungsoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"appa cukup membuat anakmu merona" pinta omma kyungsoo dan tersenyum melihat anaknnya yang tak jauh berbeda dari appa kyungsoo

"jadi, kapan kita menjadi besan appa chanyeol?"

"lebih cepat lebih baik bukan? Tapi kita serahkan keputusannya pada calon pengantin saja"

"besok juga ayo" ucap chanyeol tiba tiba

"yak, tidak begitu juga" teriak kyungsoo

"wah keliatannya kyung si cerewet baru bangun" kekehan appa kyungsoo pada istrinya

"terus maunya kapan?" tanya chanyeol jengkel

"pokoknya jangan besok aja" chansoo semakin meninggikan suara mereka

"sudah - sudah, kalian menikah 1 minggu lagi, gimana? Dan besok kalian mulai persiapannya?" saran tiba tiba dari appa kyungsoo

My Perfect Family(Chansoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang