kisah baru (kaisoo)

150 15 0
                                    

Autor POV

Kyungsoo masih dalam dunia hayalnya, dan tanpa dia sadarai

" yak,, apa kamu membayangkan hal-hal kotor kali ini"

"kamjjagia, aish kamu benar-benar ingin memnuatku jantungan hah?

" maaf kyungie, apa kamu tidak akan keluar?" dengan senyum bodoh tanpa dosa

"keluar, untuk apa?" masih mode belum sadar

"liat jam itu nona!"

" aigoo, aku tidak sadar lu"

"ah masa, itu pastri Karena kamu sibuk menghayal, kajja kita keluar cari makanan!" luhan mencubit hidung mancng kyungsoo sedangkan kyungsoo masih kaget, tapi masih tetap senyum?

Skip..

Mereka sampai di sebuah restoran yang sangat cocok untuk hang out dengan sahabat, keluarga, ataupun pasangan?

" kyung, kamu mau pesan apa biar aku pesankan dan kamu cari tempat untuk kita duduk"

"cappuccino"

"call"

Kyungsoo memilih tempat duduk di paling pojok dan dekat dengan jendela yang di depannya langsung menghadap jalan, melihat beberapa pasangan yang saling berbincang dan tertawa. Membuat kyungsoo teringat pada seseorang yang ia sangat cintai sambil memainkan cincin di jarinya.

" pesanan nya nona, cappucino panas"

" ne, terimakasih pelayanan anda sungguh membuat ku tersanjung" hhhaaaa mereka tertawa sangat keras tanpa peduli pada sekitar

" lu, kenapa tadi pagi kamu berangkat sangat pagi?" Tanya kyungsoo penasaran

"hey nona, nona kira Cuma nona yang di kasih tugas begitu banyaknya?"

"..." di jawab dengan mata seolah akan keluar? Dan meminum kopinya

"aku sangat lelah seminggu terakhir ini, dan di tambah menyalin semua data-data hasil penelitianmu kemarin." Kesal luhan

" si kris itu sudah tidak bisa di biarkan lagi lu, aku sangat kesal, ini keterlaluan." Sebal kyungsoo

" buat apa, kemarin pun sebelum kamu pergi ke luar kota kamu gagal negosiasikan?"

" buat apa, kemarin pun sebelum kamu pergi ke luar kota kamu gagal negosiasikan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo POV

" buat apa, kemarin pun sebelum kamu pergi ke luar kota kamu gagal negosiasikan?" tegas luhan. Memang benar sih aku kalah dan ya, aku tidak bisa berkutik melawan si kris itu.

" hohk,, oiya aku lupa"

" pelan-pelan lu, aku tidak akan kemana-mana" ckh , dia selalu menyulitkan dirinya sendiri memangnya apa yang ingin dia tanyakan sampai batuk?

" soal kim kai?"

"a apa?"

" maksudnya gimana kabar hubungan kamu dengannya?"

"..." aku menunjukkan cincin di jari manis dengan memberikan senyuman termanisku

"ini seriuskan ?"

"..." aku mengangguk dan tetap tersenyum

"aigo,,,sahabatku apa akan cepat meninggalkanku hem? " luhan langsung memelukku tanpa mendengarkan jawabnku dulu

" aku tidak akan pernah melupakan mu lu, mana mungkin" jawab ku dan membalas pelukanya

"lalu bagamaina bisa kamu sudah di lamar dia, akupun tidak mendengar kabar kamu pacaran terlebih dahulu?"

" aku tidak pacaran dengan nya dahulu lu, aku bilang jika dia serius aku maunya dia langsung datang kerumah dan meminta ijin ke orang tuaku."

"..." luhan masih dalam mode fokus mendengkarkan ceritaku

" ya dia langsung menyetujuinya, dan keesokkannya dia memberikan cicin ini kepadaku. Ya meskipun dia belum kerumah sih, tapi aku percaya dia serius, lu"

" aaaa,,, aku sangat bahagia mendengarnya " tanpa aku sadari aku menangis haru? Dan luhan juga menangis?

Skip..

My Perfect Family(Chansoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang