janji suci

116 13 0
                                    

"semuanya sudahkan?" tanya kyungsoo memastikan

"iya kyung, semuanya sudah rapi, kamu tenang saja" balas omma kyungsoo memegangi pundak kyungsoo

"aku nerves omma" sambung kyungsoo

"tarik nafas, tahan" 15 detik kemudian" buang pelan pelan"

Hyuss~

Kyungsoo menghembuskan nafas dengan tenang dan teratur

Keluarga chansoo sudah berada di dalam gereja selain appa dan kyungsoo. Bahkan kim kai dan jennie juga hadir.

Seorang yeoja dengan gaun selutut berwarna putih memasuki gereja.

"hi luhan, kamu baru datang?" sapa omma kyungsoo sesaat luhan mendekat, luhan tersenyum pada omma dan pada kris yang di sebelahnya.

"iya omma" lanjut luhan menatap omma kyungsoo

"mobilku sedikit ada masalah tadi" sambung luhan

"aigoo, pasti kamu kesusahan" memegangi pundak luhan khawatir

"tidak omma, aku sangat ingin melihat sahabatku menikah" jawab luhan semangat

"tapi, kenapa sangat dadakan acara-"

Fokus luhan pecah karena saat ini kyungsoo memasuki ruangan

"omma, kyungsoo" ucap luhan dengan mata berkaca kaca

Kyungsoo POV

"ayo nak, sekarang saatnya, kasihan chanyeol menunggu terlalu lama" appa membuat aku tersadar dari lamunan

"iya appa, tapi aku sangat gugup"

"appa disini, disampingmu, jadi tenang ne" appa mencoba membuatku tenang

Aku melangkah dan tetap menunduk memasuki ruangan

"kyung liat ke depan, chanyeol sangat tampan bukan?"

Saat ini juga aku ingin berteriak karena appa terus saja menggoda tapi aku tahan, harus tahan.

Autor POV

Chanyeol yang gagah terus memancarkan senyum bahagia dan terus menatap kyungsoo yang perlahan mendekat bersama appanya

"ku serahkan anak kesayangan appa ini, jaga dia, aku percayakan padamu chanyeol" ucap appa kyungsoo tulus

"aku akan menjaganya appa, karena aku sangat mencintainya" balas chanyeol mantap

"kita bisa mulai, kalian sudah siap" ucap pendeta pemimpin acara pernikahan di sebelah chansoo, dan di angguki oleh chanyeol dan appa kyungsoo menghampiri istrinya dan duduk menyaksikan janji suci anaknya

"baik" ucap pendata akan memulai

"kepada park chanyeol, apakah anda bersedia terus bersama dan mencintai kyungsoo dikala suka dan duka?"

"saya bersedia"

"dan kepada Do kyungsoo , apakah anda bersedia terus bersama dan mencintai chanyeol dikala suka dan duka?"

Kyungsoo tertegun, chanyeol yang menyadari kyungsoo tidak membalas menoleh menatap kyungsoo. Sementara keluarga chansoo dan para tamu tertegun menunggu jawaban kyungsoo

Omma kyungsoo menoleh pada suaminya "kenapa?"

Appa kyungsoo mengelus punggung tangan istrinya yang seolah-olah berkata "tidak apa-apa, tenang"

"saya bersedia" jawab kyungsoo mantap

"kini kalian sudah resmi menjadi suami istri, dan di persilahkan untuk mencium pasangan anda" ucap pendeta

Chanyeol merubah posisinya menatap kyungsoo, dan membuka veil yang menutup wajah istrinya dan tersenyum. Dan kyungsoo sudah menutup matanya. Tepuk tangan dan teriakan dari tamu memenuhi ruangan

"cium/cium"

Alih - alih mencium bibir kyungsoo, chanyeol memilih mencium kening kyungsoo tulus. Kyungsoo merasakan ketulusan dari ciuman chanyeol dan tersenyum.

Kim kai yang sedari tadi melihat hanya bergumam "kamu pantas mendapatkannya kyung" jennie yang paham dari tatapan kim kai "kamu harus melupakannya kai, heum"

"aku akan berusaha"

Monmaf ni ya singkat padat, soalnya gak tau susuan nikahnya.

-----------------------------------------------------------

"kyungsooooooo,,, huaaaa,, cukkae" luhan berlari menghampiri chansoo dan memeluk kyungsoo secara tiba-tiba

"makasih luhan, aigooo kamu berlebihan lu" membalas pelukan luhan

"aku sangat kesal kenapa kamu mengabari aku baru semalam heum?" luhan mengempotkan bibirnya

"hhaa,, maafkan aku luhanku, aku tidak sempat mengundang banyak orang hanya keluarga terdekat saja, dan aku ingat kamu belum aku kabari"

"mmmmmm" raut luhan yang menggemaskan " tapi aku sangat bahagia atas pernikahan kamu kyung" lanjut luhan " dan ya, buat kamu chanyeol awas saja sampai nyakitin hati kyungsoo" menatap wajah chanyeol tajam dan menunjuk kedua mata chanyeol dengan kedua tangannya *ngertikan ya

"yak" kyungsoo menghalangi tangan luhan

"berani-beraninya kamu membentak suamiku " ucap kyungsoo seolah-olah dia marah

Chanyeol hanya menonton pertujukan yang akan menjadi kebiasaannya

"ya ya ya, iya suami mu bukan suamuku, sombong" ucap luhan malas

"aigooo anak-anak ini, sudah yang terpenting kalian sudah menjadi suami istri,, cukkaeee" ucap omma kyungsoo datang tiba-tiba

"omma,, tapi aku akan bermanja-manja dengan omma" ucap kyungsoo memeluk

"tidak kyungsoo, nasib chanyeol bagaimana" ucap appa kyungsoo mendekat

"appa, aku akan bermanja manja dengan appa juga" kyungsoo memeluk appanya manja

"hhaa, tentu saja kyungienya appa, cukkae" membalas pelukkan kyungsoo

"lalu aku kyung?" ucap kris dari kejauhan

"kris hyunggggg" semangat kyungsoo, dan kris mendekati kyungsoo dengan merentangkan kedua tangannya

"yak, mau apa hah?" cegah kyungsoo, kris memberikan raut yang menggemaskan *kalian pernah liat kris imut gak?

"tidak mau, dan tidak boleh nanti suamiku bagaimana?" ucap kyungsoo mendekat pada chanyeol

"aish, aku potong gaji kamu " ancam kris dan menarik kyungsoo kedalam pelukannya

"tapi meskipun kamu menolak hyung tetap memelukmu kyung, cukkae dongsaeng"

"hhaaa,,, gomawo, dan cepat menyusul hyung" membalas pelukkan kris

Chansoo sedang bercengkrama dengan tamu yang hadir

"mm, kyung?" mencoba bertanya

"ow, kamu datang kim kai dan bersama jennie?" kyungsoo tersenyum manis

"iya aku pasti datang, dia sedang ke toilet"

"maaf atas undangan tempo hari, itu hanya kebohongan saja tapi aku tidak menyangka akan menjadi kenyataan, kamu tidak keberatan kan?" tawa renyah kyungsoo

"tentu tidak" canggung kai

"itu harus, karena kita teman" jawab cepat kyungsoo

"cukkae, untuk kalian berdua" kai memberikan selamat

"gomawo kai, dan kalian segera menyusul" jawab chanyeol sesaat jennie mendekat

Acara hari pertama sudah selesai para tamu meninggalkan ruangan

My Perfect Family(Chansoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang