BADGIRL IS YOUNG MOMMY (Completed) OPEN PRE-ORDER

1

Happy Reading ✨

Jangan lupa vote and coment

o0o

Hai. . . . Perkenalkan, dia ARESHA ADELHEIDE, umurnya baru memasuki 17 tahun, berjuang mencari uang guna memenuhi kebutuhan hidupnya yang hanya sendirian tanpa adanya orang tua yang mengawasi.

Jika ditanya kemana kedua orang tuanya, Resha sendiri pun tak tahu akan itu semua, kehidupannya yang menanggung banyak beban itu menjadikan dirinya lupa akan seluk beluk keluarganya, namun juga ketika sedang sendiri dan melamun itu akan membuat nya tiba tiba terpikir apa arti dari keluarga.

Jika kata orang, Resha itu gadis berdarah indo eropa, biasa disebut blasteran, paras eropa yang melekat pada dirinya lebih mendominasi daripada paras indo nya, tapi itu semua hanya di anggap angin lalu oleh Resha.

Bodo amat ajalah......

Resha sendiri memiliki 3 sahabat yang sudah berteman dari kecil, yang pertama perkenalkan dia adalah FARASYA KHAIRUNNISA, biasa di panggil dengan Faras, sahabat Resha yang memiliki sifat polos nyerempet ke bego, Faras sendiri memiliki watak yang ramah dan friendly kepada siapa pun, sebab itulah kerap diidam idamkan karena wajah yang cantik dan sifat ramahnya.

Yang kedua, dia adalah ZEA FEBRINA, yang kerap di panggil dengan nama depannya, ZEA. sahabat Resha yang satu ini memiliki mulut yang tak bisa diam, bagaikan kereta api yang melaju dengan cepat. Tingkahnya bar bar nya namun masih mendingan daripada sahabat Resha yang satu lagi.

Dan yang ketiga, dia adalah ZARA KEJORA, kerap dipanggil dengan nama Zara. Sahabat Resha yang paling bar bar, jika di bandingkan dengan Zea, maka jawabannya lebih parah Zara, mulutnya yang asal ceplos dan mungkin membuat orang sakit hati, menjadi ciri dari Zara. Zara sendiri memiliki kemampuan khusus, yakni bisa melihat hal hal yang tak bisa dilihat oleh orang lain, sering disebut dengan Indigo oleh masyarakat.

Mereka berempat, watak dan sifat yang tak berbeda jauh, membuat mereka memiliki sebutan tersendiri, yakni BADGIRL ALIM. Mereka hanya mengabaikan sebutan itu. Yang terpenting mereka tidak melebihi batas batas kenakalan remaja.

Dan inilah kisah kehidupan ARESHA ADELHEIDE dimulai. . . . . .

Sore hari pukul 17.15 seorang remaja cantik berseragam sekolah masih berada dipinggir jalanan taman yang sedang sepi pengunjung.

"Si Andi mukul nya kagak main main dah, ampe linu kek gini . . ." dumel Resha sambil berjalan dengan sedikit pincang dan sesekali menyentuh luka luka yang Resha dapat saat tawuran antar pelajar tadi sepulang sekolah.

"Huft. . . Berhenti aja dulu kali ya. . . . Tapi udah mau maghrib, kan anak gadis nggak boleh keluar pas waktu maghrib. . ." gumam Resha lagi.

"Berhenti ajalah, siapa tahu dapat duda. . ." ujarnya lalu masuk ke area taman.

Dan disinilah Resha sekarang, duduk dikursi taman sambil menatap suasana taman yang sedikit creepy.

Dan benar saja, saat Resha sedang enak enaknya menikmati semilir angin di waktu maghrib, tiba tiba saja ia mendengar suara tangisan anak kecil.

"Hiks . . . . Hiks . . . . Hiks . . . . A-abang ayo p-pulang, nanti daddy c-cariin kita . . . ." ujar anak kecil yang disertai tangisan.

Resha yang penasaran pun memutuskan untuk mencari keberadaan suara tersebut. Resha berpikir kenapa menjelang maghrib masih ada anak kecil yang berkeliaran disini, sedangkan taman ini sedang dalam masa penutupan.

Dan setelah Resha telusuri, ternyata ada anak kecil yang keberadaan nya sedikit tertutup dengan rimbunnya dedaunan, seketika Resha terdiam. Bagaimana tidak, Resha menemukan 3 anak kecil dengan wajah yang sama, seperti tak ada celah untuk membedakannya.