Happy reading ✨
"Vin, lo tahukan kalo si Resha bawa 3 bocil kesekolah ??" tanya Feze.
Pemuda yang dipanggil dengan vin, itu adalah Gelvin, kakak kelas Resha yang menaruh perasaan kepada Resha namun tak dianggap oleh Resha sama sekali. Dan satu pemuda lainnya adalah Feze, sahabat terdekat Gelvin.
"Tahu, itu bukan anak kandungnya Reshakan ??" ujar Gelvin dengan nada datarnya.
"Bukan, lo liat aja perbedaan wajah tuh bocah sama Resha beda jauh banger" ujar Feze yang disetujui oleh Gelvin.
"Lagian gue makin kesini kayak jadi makin nggak yakin sama perasaan gue" ujar Gelvin yang dihadiahi tatapan bingung oleh Feze.
Gelvin yang mengerti akan tatapan Feze yang terlihat sangat kebingungan, tak ada inisiatif menjelaskannya sama sekali.
"Obsesi lo" tebak Feze yang diangguki oleh Gelvin.
"Hmm, karna gue nggak suka jika gue terobsesi pada seseorang yang ternyata orang tersebut juga diincar oleh orang lain" jelas Gelvin panjang lebar lalu bangkit dan menuju kekelasnya.
"Berarti yang incer Resha nggak cuma satu dong" gumam Feze lalu ikut bangkit menyusul Gelvin.
= = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu dari luar ruangan kelas Resha, membuat proses KBM yang sedang berlangsung menjadi terhenti seketika. Dan si pelaku adalah Opel, asisten Kaivan.
"Ada yang bisa saya bantu pak ??" tanya Bu Dwi guru yang sedang mengajar dikelas Resha.
"Saya mencari murid atas nama Aresha apakah benar ada dikelas ini ???" tanya Opel.
"Areshanya tidak masuk pak hari ini, sudah dari tadi jam pelajaran pertama Aresha beserta sahabatnya belum ada yang memasuki kelas" jelas Bu Dwi yang diangguki oleh Opel.
"Yasudah Bu kalo begitu saya pamit. . . . Permisi" ujar Opel lalu melenggang pergi tanpa menunggu jawaban dari Bu Dwi.
"Iya mangga atuh" gumam Bu Dwi.
_
_
_
_
"Mom. . . .kenapa kita tidak masuk kekelas ??" tanya Irfan yang bingung kenapa dirinya dan sang mommy tidak ikut belajar seperti siswa yang sedang diterangkan oleh guru guru yang ada dimasing masing kelas.
"Mak lo lagi bolos cil, lo ngikut aja lagian ini rooftop juga kagak panas kan ??" ujar Zea langsung ceplos tanpa menyaring bahasanya.
"Aunty sehalusnya yang panas itu bukan looptop, tapi api" ujar Ivar membenarkan ucapan Zea.
"HAHAHAHAHAHA. . . . .mampus lo Ze, sama bocil aja kalah pinter" tawa Zara pecah dengan ejekan yang disertakan untuk Zea.
"Eh anj*r. . .bener juga, harus di amputasi nih otak" gumam Zea namun masih didengar oleh Faras.
"Geblek, heh !! mana ada otak di amputasi !? Kaki lo noh yang harus di amputasi " ujar Faras dengan yang terdengar nyelekit dihati.
"Gila kali lo!!, kagak kena apa apa malah mau di amputasi, cacat dong nanti gue nya!!" ujar Zea ngegas.
"Lah malah balik galakin, nggak bener lama lama nih orang!!" ujar Faras sambil menggelengkan kepalanya dengan pelan.
"Heh udah !!, noh diliatin Tripletskan!! Awas aja kalo besok mereka niruin omongan kalian, gue penggal kalian semua !!" ujar Resha berniat menengahi namun malah menjadi ribut.
"Heh !! lo juga ngomong nya kagak disaring munarohhhh . . . " ujar Zea yang mulai ikut geram.
"Iyakah ??" ujar Resha dengan nada mengejek serta wajah yang sangat terlihat menjengkelkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADGIRL IS YOUNG MOMMY (Completed) OPEN PRE-ORDER
Teen Fiction(jangan jadi plagiat!) Terbit. CV candramawa.publisher kisah ini berawal dari seorang gadis bar bar yang menemukan 3 anak kembar laki laki di perjalanan ketika hendak pulang menuju rumahnya . segitu aja deskripsi nya, ntar kalo kepo lanjut, semoga a...
