18

8.7K 818 27
                                    

Happy reading ✨

Jangan lupa vote and coment.





Tap tap

Tap tap

Tap tap

Suara tapak kaki yang beradu dengan lantai itu terdengar dipendengaran Resha serta Anan.

Dan penyebab bunyinya tapak kaki itu berasal dari dua gadis yang tak lain adalah Zea dan Zara.

"Sha gimana keadaan Faras ??" tanya Zara setelah menetralkan nafasnya.

"Dokternya belum keluar" jawab Resha dengan lesu.

Cklek

Suara pintu terbuka membuat Resha, Zara, Zea, dan Anan menegakkan tubuhnya.

"Bagaimana keadaan sahabat saya dok ??" tanya Resha.

"Keadaan pasien bisa dikatakan cukup lemah, karena pasien kehilangan banyak darah dan syukurnya stok darah dirumah sakit ini masih ada, pasien akan sadar besok pagi, karena pasien masih dalam pengaruh obat bius" jelas dokter itu.

"Apa kita sudah bisa menjenguknya dok ??" tanya Zea.

"Bisa, pasien akan dipindahkan keruang rawat dahulu" ujar dokter itu.

"Kalau begitu saya permisi" ujar Dokter itu lalu kembali masuk ketempat dimana Resha ditangani.

Malam harinya diruangan Faras, hanya ada keheningan yang mendominasi, karena hanya ada Resha dengan Faras yang masih terlelap, sedangkan kedua sahabat Resha yang lainnya masih berada dirumah istirahat sejenak, itupun karena perintah Resha, sedangkan Resha sendiri memilih berbaring disofa sembari menutup mata dengan lengannya.

Berbeda lagi dengan Kaivan yang sudah uring uringan nggak jelas, kondisi kamar Kaivan sudah acak acakan akibat dari emosi Kaivan karena tak bisa menghubungi Resha.

"ARGHHHH KAMU KEMANA SIH SHA !!" teriak Kaivan.

Kok bodoh ya ??, Kan ada Opel kenapa nggak nyuruh Opel buat nyari posisi Resha ??, Emang gitu si Kaivan itu kebalikannya si Resha, kalo emosi Kaivan bawaannya nggak bisa tenang, sedangkan Resha bisa mengendalikan ketenangannya.

Tiba tiba saja teriakan dan tangisan secara serentak itu terdengar di indra pendengaran Kaivan yang sedang cosplay menjadi gunung krakatau meletus.

"HUAAAAAAA. . . .DADDY !!" ujar si Triplets dengan kompak.

"DADDY MOMMY MANA ??!, KENAPA NGGAK BISA DITELFON . . ." teriak Ivan disertai tangisan.

"IVAL KANGEN MOMMY DAD !!, HUWAAAA . . ." ujar Ivar juga dengan tangisan.

"DAD NANTI KALO MOMMY DICULIK OM PEDO, DADDY BAKAL AKU SUNAT HIKS. . ." nah yang ini Irfan.

Sedangkan Kaivan yang mendengar ucapan sang anak memasang wajah datar.

"MOMMY IVAL DICULIK OM PEDO HUWAAAA !!" ujar Ivar menirukan sang abang.

Sedangkan Kaivan memikirkan ucapan Ivar, seketika terlintas dipikirannya untuk datang kerumah Resha, sangking terbawa emosi nggak kepikiran buat datang kerumah Resha.

"Kenapa aku tak datang kerumahnya saja ??" gumam Kaivan.

"Ayo ikut daddy ke rumah mommy !!" ajak Kaivan yang langsung membuat di Triplets terdiam dari tangisnya dan mengangguki ucapan sang daddy.

"OPELLL !!" teriak Kaivan pada opel yang sedang ngopi diruang santai yang letaknya kebetulan disamping kamar Kaivan.

"Apasih Kai ??" ujar Opel dengan tak santai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BADGIRL IS YOUNG MOMMY (Completed) OPEN PRE-ORDER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang