06. introduction

30 36 2
                                    

Vano POV

Saat kedatangan para ciwi-ciwi, gue tertarik sama salah satu cewek disitu tapi gue gak tau siapa dia tapi kok kayak gak asing dimata gue, gue baru ingat itu cewek yg gak sengaja nabrak gue waktu istirahat kan. Sebenernya gue pengen ngajakin dia kenalan tapi gue grogi.

"Eh, kenalin diri kalian dong gue kan belum kenal" ucap gue karena gue baru kenal Leora soalnya tadikan dikenalin sama Varel

Author POV

"Kenalin nama gue Sooya"

"Kenalin gue yang paling imut, nama gue Viona"

"Kenalin gue Lona"

"Kenalin nama gue Velly"

"Hai, nama gue Kenya"

"Gue Yeola"

"Lu murid baru kan?" tanya Yeola

"Iya, nama gue Vano"

"Oh" hanya dibalas oh oleh Yeola

"Eh, gue minta no hp kalian dong, biar lebih deket aja gitu"-Vano

"Ck, modus dasar buaya" ucap Varel dengan candaan, dan dibalas jitakan oleh Vano

Mereka menghabiskan waktu dengan megrobol disertai juga candaan

*****

Saat hari senin, lebih tepatnya saat jam istirahat, Yeola sendiri dikelas yang lain kekantin dan Yeola lagi males kekantin.
Tiba-tiba ada yang manggil gue.

"Yeola-!!!" ucap laki-laki itu sambil berjalan kearah Yeola

"Kenapa Nat?" tanya Yeola. Jadi cowok itu namanya Nathan, dia 1 kelas sama Yeola, Yeola lumayan deket sama Nathan.

"Lu kenapa gak kekantin?" tanya Nathan

"Gak papa, males aja" ujar Yeola

"Nih makan, gue gak mau lu sakit" ucap Nathan sambil menyodorkan roti isi dan teh botol

"Gausah, nanti yang ada gue malah ngerepotin lu" kata Yeola yang merasa dirinya merepotkan

"Gak papa kok, santai aja, udah makan nanti lu sakit" ucap Nathan

"Makasih Nat" Yeola berterimakasih kepada Nathan dan dibalas senyuman olehnya

****

Yeola POV

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, gue lagi beresin alat tulis yang ada dimeja

"Yeola" panggil Sooya dari depan pintu kelas gue. "La gue gak bisa nganter lu pulang ya, soalnya gue mau kebengkel dulu mau servis mobil gue, sory ya" ujar Sooya

"Iy, gakpapa santai aja" kata gue

Sekarang gue udah keluar kelas, niatnya gue mau naik angkutan umum aja tapi di gerbang ada Vano yang nawarin tumpangan ke gue.

"La, lu pulang bareng siapa?" tanya Vano

"Gue naik angkutan umum" kata gue

"Bareng gue aja yuk" ajak Vano

"Engga deh gue takutnya ngerepotin lu" ucap gue

"Gak papa kok" kata Vano

Setelah Vano berkata begitu gue langsung naik ke motornya dia, gue ngarahin dia ke rumah gue, soalnya dia gak tau rumah gue dan ini pertama kalinya dia kerumah gue. Setelah sampai gue nyuruh dia masuk dulu kerumah tapi dia gak mau dan langsung pergi.

"Van mampir dulu sini" tawar gue

"Gak usah La, gue langsung pulang aja" kata Vano

"Serius lu?" tanya gue memastikan

"Serius, yaudah gue pamit pulang ya" ucap Vano

"Iya, hati-hati dijalan" ucap gue yang tidak tau didengar atau tidak oleh Vano yang mulai menjauh

I NEED TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang