26. realy?

10 5 0
                                    

AUTHOR POV

Hari ini hari dimana sebagian besar murid gak suka yaituㅡUjian Nasional.

"Gw deg-degan" kata Leora

"Iya eh gw takut gak bisa ngerjainnya" dilanjut dengan

"Gw juga takut nilai gw gak cukup buat masuk univ impian gw" keluh Lona

"Ngapa jadi pada ngeluh jubaedah, jalanin aja dulu jangan ngeluh mulu bisanya" Yeola akhirnya buka mulut

"Iya bener tuh belum dijalanin aja ngeluh mulu lebay bener" ketus Sooya

Mereka berlima lagi ngumpul dihalaman sekolah iya berlima soalnya Velly sama Kenya udah dikelas padahal waktunya belum masuk.

"Lu pada mau kuliah dimana?" tanya Yeola.

"Universitas wtp" seru semuanya kompak membuat Yeola kaget, bukan kaget karena mereka jawab kompak tapi kaget ternyata mereka mau kuliah di univ yang sama.

"Lah kok bisa sama?" heran Leora saat semuanya menjawab jawaban yang sama.

"Kita udah sehati mungkin" sahut Lona dan dibalas anggukan yang lagi-lagi kompak.

Ditengah obrolan mereka ada bell pertanda masuk kelas masing-masing.

"Baik gimana udah siap hari ini?" tanya bu Vivi yang baru saja masuk ke kelas Yeola. Pertanyaan bu Vivi tidak digubris oleh anak muridnya.

"Siap gak siap harus tetap ulangan kan" lanjut bu Vivi sambil membagikan kertas ulangan kepada muridnya.

*****

Selesainya mereka ujian semua murid berhamburan keluar kelas entah ingin yang langsung pulang, kerumah teman, dan lainnya.

Yeola pulang seperti biasanya bareng sama bestienya. Dimobil sooya suasananya hening hanya ada suara lagu dari mobil.

Mereka masih diam-diaman sampai Yeola pulang, bukannya marahan tapi gak ada topik seru yang mau diomongin.

Saat Yeola masuk kerumah diruang tamu dia liat seorang laki-laki dengan perawakan tinggi sedang duduk disofa. Seseorang yang sangat dirindukan dan disayangi oleh Yeola.

Disamping laki-laki tersebut ada kak Kevin kayaknya mereka lagi ngomong serius banget sampai mereka gak menyadari Yeola udah masuk rumah.

"Dek ganti baju dulu gih nanti kita ngobrol" suruh kak Kevin yang sudah menyadari keberadaan Yeola sedangkan Yeola masih mematung. "Dek" katanya sambil menggucang tubuh Yeola pelan.

"E, eh iya kak" kata Yeola terbata.

Yeola menaiki tangga dan segera mengganti pakaiannya menjadi pakaian santai setelah selesai Yeola menuruni tangga dan menghampiri dua laki-laki tersebut diruang tamu.

"Pa kangen" seru Yeola sambil memeluk laki-laki berperawakan tinggi tersebut.

"Papa juga kangen" katanya sambil membalas pelukannya. Info aja ya nama papanya Yeola itu Kenzo.

Flashback on

Masih ingat percakapan kak Kevin sama Yeola dimobil saat mau ke cafe? Kalau lupa baca capt 25.

"Kak aku penasaran nih ya yang tadi kakak bilang bakal ada seseorang dateng siapa?" tanya Yeola yang bener-bener kepo.

"Jadi yang bakalan dateng itu papa" jawab kak Kevin sementara yang bertanya malah bengong.

"Serius kak?" Yeola memastikan

"Serius deh, papa mau bicarain sesuatu kayaknya penting gak tau juga mau bicarain apa"

"Eum jadi penasaran"

"Tunggu aja besok"

Flashback end


"Papa mau ngomong" kata Kenzo yang sudah mulai mode seriusnya. "Kamu mau masuk univ mana?" Lanjut Kenzo.

"Univ wtp" jawab Yeola.

"Langsung to the point pah" sahut Kak Kevin karena biasanya papa mereka tuh banyak basa-basi.

"Ok, jadi gini..."

____________

Jangan lupa vote and komen
Semakin hari semakin gaje gak sih?
Biarin lah ya

I NEED TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang