Seperti biasa Yeola berangkat bersama Sooya tapi mereka diem-dieman aja gitu dan gak ada yang punya niatan buat mulai topik lagian juga kalo Sooya ada topik pasti si Yeola mati topik.
Yeola POV
Hari ini hari senin, hari yang paling dimalesin sama hampir semua murid karena upacara yang pasti dijemur dilapangan kadang gue selesai upacara gue suka ngerasa kepala gue rada pusing gituh.
*****
Sekarang jamnya istirahat gue sama yang lain kayak biasa kita kekantin tapi kali ini gue kekantin bareng juga sama Vano dan Varel.
AUTHOR POV
"La nanti setelah pulang sekolah temenin gw ke perpus yuk, nanti pulangnya gw anterin aja" ujar Vano
"gw nganterin lu ke perpus aja ya, pulangnya gw bareng yg lain aja karna gw gak enak sama lu" ucap Yeola menolak ajakan Vano
"Enak enakin aja lah" kata Vano santai
"..." Yeola tidak menjawab
Setelah makan-makan dan berbincang-bincang mereka sudah selesai, Vano and Yeola belakangan, sementara yg lain sudah duluan menuju kelas.
Diantara Yeola dan Vano tidak ada niatan sama sekali untuk membuka pembicaraan, sebelum Yeola masuk ke kelasnya, Vano memberi senyuman kepada Yeola dan Yeola pun membalas senyuman Vano.
'Kenapa jantung gw berdegup kenceng banget sih' batin Yeola
*****
'La lu tuh bisa aja bikin gw salting' batin Vano sambil senyum-senyum sendiri menuju kebangkunya
"Van lu kesurupan apa sih" kata Varel yg duduk disebelahnya sambil menggucangkan badan Vano
"E, eh eng, enggak papa kok" jawab Vano dengan gugup
"Mikirin Yeola ya, sabar ya nanti dia juga peka sama" ucap Varel asal
"Ish apa sih lu gaje" kesal Vano
"Ekhem, gw ngerti kok" ujar Varel sambil berdehem, sementara Vano diam saja tidak menanggapi temannya itu
*****
Saat jam pulang sekolah
Sooya menghampiri Yeola, "La sory nih ya gw buru-buru jadi lu sama Vano aja ya baliknya, nanti yg lain sama gw" kata Yeola menjelaskan
"Huh, yaudah deh gw bareng Vano" tanggap Yeola sambil menghembuskan nafas
"Papay La" Sooya melambaikan tangan
Yeola menunggu Vano di depan kelasnya
*****
"Van gw mau balik duluan sama Leora ya" bilang Varel
"Ngapel teros, yaudah sana gih" nyinyir Vano
"Semoga dia peka" bisik Varel pada telinga Vano
"Ck."
*****
"Dorr"
"Apasih ih ngagetin gw aja" cemberut Yeola
"Yuk perpus sekarang" ajak Vano sambil meraih tangan Yeola untuk digandeng dan akhirnya pun mereka bergandengan
Seketika Yeola pun blushing, Vano menatap Yeola sejenak tanpa disadari oleh Yeola dan Vano pun tersenyum tipis.
Happy reading
Kangen gak udah beberapa bulan aku gak update, jangan lupa Voment ya
Karena Vote and komen itu gratis!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED TIME
RandomNote. Ini hanya cerita fiksi dan apabila ada kesamaan tokoh, watak dan lainnya itu sebuah ketidaksengajaan. Cerita tidak ada yang diprivat-!!