Hieroglyph Evaded

Part 5 : Love,Hate,Crying,Lonely (II)

"Cinta itu ketika kau memandangi dirinya dengan begitu dalam dan takut kehilangan dirinya"
(Lonelyvf, 2021)

Jumat , 20 November 2020, 08.47 PM

(Masih) di Dunia Luar

Yaa gua kembali lagi buat menyambungin tulisan sebelumnya yang kemaren tertunda karena gua tiba-tiba diajak ngobrol bareng pasangan gua dan akhirnya gua begadang bareng sampai akhirnya gua ngga kekumpul lagi niat untuk nulis Hieroglyph ini.

Setelah PDKT 3 Hari,gua pun memutuskan untuk menyatakan perasaan ke dia. Perasaan yang ada dalam jiwa diri. Selain itu juga gua melihat kesempatan untuk bisa lebih masuk kedalam kehidupan dirinya. Yaa 3 hari doang. Singkat sekali untuk mayoritas orang. Tapi bagi gua itu cukuplah untuk mengetahui tentang peluang gua apakah bisa masuk kedalam hatinya atau kembali mencari lagi. Jujur hari itu cukup berat gua nyatain perasaannya. Tapi akhirnya dia meminta waktu untuk menjawab sampai pertemuan pertama gua. Berjarak 4 nari sejak telepon itu, gua pun akhirnya bertemu dengan dia. Walaupun dalam keadaan rapat, gua pun masih bisa merasakan tentang perasaan itu. Aku merasakan diapun mempersilahkan diri gua untuk masuk kehati dia dan menjadi pangeran untuknya. Akhirnya gua pada malamnya menerima jawaban bahwa dia bersedia untuk jadi pasangan gua. Tangis bahagia pun pecah karena akhirnya gua benar benar memiliki seseorang yang akan menjadi seluruh motivasi dan tempat untuk bersandar dalam penatnya kehidupan.

Kembali ke bulan ini, menjadi bulan yang sangat berat untuk gua. Karena semakin banyak hal yang harus gua tanggung. Dari lingkup kuliah yang entah sejak kapan gua udah cuek dalam pergaulannya dan benci yang dalam terhadap Angkatan gua. Selain itu masalah dirumah yang semakin hari semakin kompleks semenjak perpisahan itu. Dan juga tanggung jawab baru,yaitu tentang mengurus klub.

Sebenarnya gua udah cukup berhasil melupakan dunia gelap itu. Tapi sayangnya ketika gua sedang dalam tidak terkontrol,kadang gua kembali sedikit masuk kedalam dunia itu. Walaupun hanya obat yang berdosis ringan bagi pecandu dan sedikit minuman beralkohol, sudah cukup membuat gua sedikit melupakan hari itu. Tapi percuma , toh besoknya inget lagi dan stress ataupun sedih sendiri.

Gua sebenarnya juga sudah bercerita tentang hal ini kepasangan gua,tapi karena dia belum cukup mengerti tentang kondisi gua,pada akhirnya pun gua menahan hampir semuanya sendiri. Hanya tentang beberapa hal yang aku ceritakan dengannya. Jujur gua pun pengen bercerita semuanya,tapi tak ada momen berdua yang pas untuk bercerita tentang segalanya tentang gua. Waktu pertemuan gua dengan pasangan gua hanya ketika pertemuan klub catur itu.

Tapi kali ini berbeda. Gua bisa bertemu bahkan bisa menatap dirinya hampir 24 jam. Yaa itu hal yang cukup ga mungkin,tapi terjadi. Dia bersama teman gua dan anggota lainnya yang berjumlah 5 orang mengikuti turnamen diluar kota. Dan gua pun mengajukan diri untuk menjadi Manager klub. Walaupun gua cukup berat tentang partisipasi di acara ini,tapi karena dia gua sanggupkan diri untuk melakukan hal ini. Dan pada akhirnya gua bisa sedikit berbucin ria dengan dirinya.

To Be Continue

hiiiiiiii guyss..... thanks buat yang baca cerita ini... jangan lupa vote dan share ketemen-temen kalian supaya makin banyak yang baca dan author yang pemalas ini makin rajin uploadnya...hheehehhe . once again big thanks for you all :))