Part 9 : Reverse On The Flat Moment

12 1 1
                                    

Senin, 11 Januari 2021, 01.18 WIB
di Sudut ruang tidur

Malam yang begitu dingin. Terutama suasana hati saat ini. 8 hari sejak gua dan pasangan memutuskan untuk "break" selama 1 bulan. Gua dan dia memutuskan break karena diri dia "tidak mendapatkan izin" dari orang tuanya. Jujur gua sangat berat menerima keputusan ini,tapi yaa mau bagaimana lagi,gua hanya bisa menerima segalanya dengan lapang dada.

Hikmah baiknya,gua bisa sedikit melihat kebelakang ketika sedang single saat ini. Gua bisa sedikit mengingat momen momen "masa lalu" itu,walaupun efeknya kadang bisa buruk keguanya. Tapi apalah daya,ketika gua dalam kesendirian,masa lalu itu menghampiri dan perlahan menghancurkan asa untuk melangkah kemasa depan. Ketika dimomen ini,gua hanya terbawa arus sembari berusaha melawan sebisa gua,walaupun faktanya gua terlalu lemah untuk beranjak dari masa lalu itu,tapi setidaknya gua sudah berusaha dan mulai menampakkan hasilnya.

Malam ini gua teringat dengan satu nama. Nama yang juga tahun 2020 menghiasi ruang kenangan dan ruang hati gua. Yaa gua teringat dengan sosok "Yulis Suharti". Yaa random sekali pemikiran ini. Tiba-tiba saja ketika gua termenung diam kepikiran dengan dirinya. Walaupun dia pamit dari kehidupan gua dengan cara yang gua benci,tapi jujur gua masih mengharapkan dirinya. Simpelnya karena pemikiran dia sejalan dengan pemikiran gua,dan juga dia yang jauh lebih dewasa secara pemikiran dan sifat dibandingkan dengan gua,yang gua anggap bisa jadi pelengkap gua. Sayangnya waktu berkata lain. Saat ini gua bahkan untuk sekedar berkabar dengan dirinya merasa sedikit enggan. Hal itu karena gua yang masih belum terima dengan cara dia melepas segala komitmen yang telah dibuat bersama.


TIME SKIP


Selasa, 8 Februari 2021 , 09.27 PM
Di Cafe

Hari yang begitu datar. Yaa untuk kegiatannya. Tapi tidak dengan hati ini. Diri ini sedang berkecamuk dengan segala macam masalah. Entah dari masalah internal seperti masalah hati, sampai masalah eksternal seperti masalah klub catur yang saat ini kembali dalam keadaan stagnan.

Jujur untuk masalah hati sebenarnya sangat susah bagiku untuk mencurahkannya. Terutama mencurahkan semuanya. Karena banyak hal-hal yang terlintas dikepala. Ingin rasanya bercerita kepada mahluk yang bernyawa,tapi karena tak ada yang bernyawa,yaa terpaksa bercurah melalui sekelimat tulisan ini.

Beberapa hari yang lalu seharusnya gua merasakan kembali berkomitmen dengan pasangan selama 4 bulan. Yaa sudah lama itu tak terjadi. hubungan terakhir yang memang panjang terjadi tahun 2014 kemarin. Yaa 7 tahun yang lalu. Ini sangat berat karena sekarang banyak orang yang berkomitmen,tapi hanya bisa bertahan dalam waktu yang sedikit. Sebenarnya ada juga yang bisa bertahan lama,tapi aku belum menemukan orang yang sesuai. Beberapa kali PDKT dengan wanita lain selalu berujung kearah yang tidak baik. Ingin memiliki seseorang yang bisa berkomitmen dengan sepenuh hati,tapi entahlah. Entahlah mengapa gua belum juga menemukannya. Padahal jujur gua sudah cukup lelah untuk menahan segalanya sendirian.

Untuk kasus hubungan kali ini,entahlah aku harus menyalahkan siapa. Karena emang masalahnya sebenarnya tidak ada. Tapi bukan berarti tidak benar benar tidak ada masalah. Masalahnya sudah dimulai dari bulan januari kemarin. Gua dan dia memutuskan untuk sejenak berpisah karena ada masalah yang menurut gua bisa diselesaikan dengan cara lain,tapi dia memilih cara ini. Masalahnya yaitu dia tidak di izinkan untuk berpacaran. Ini sedikit aneh bagi gua. Mengapa? Karena kalau tidak di izinkan seharusnya dari awal sudah dibicarakan masalah ini. Gua juga sedikit curiga kalau dia mulai tidak nyaman dengan gua,tapi sebelum putu situ,gua dan dia tidak ada masalah apapun. Semuanya berjalan dengan normal tanpa ada problem komitmen apapun. Ini jujur semuanya dari sudut pandang gua. Gua ingin sebenarnya berbicara dengan dia tentang kejelasan hubungan gua dan dia. Karena saat ini gua benar benar di ambang pintu. Entah mau keluar atau kembali masuk kedalam hati dia.

Jujur gua masih,bukan masih tapi sangat sangat masih sayang dengan dirinya. Dia saat ini menjadi motivasi gua untuk menjadi lebih baik. Walaupun dalam prosesnya kadang gua masih ada sedikit masalah,tapi dengannya gua tenang. Bak kata seorang penyanyi," Di dekatnya aku lebih tenang,Bersamanya jalan lebih terang". Yaa saat ini gua sejujurnya kalo ga ada kepikiran dia,pasti gua bakalan merasa gelap. Yaa gua Feeling Lonely kalo ga ada orang orang tercinta seperti dia. Udah ga dapat Happiness dari keluarga,tambah lagi single, yaudah habislah gua, HAHAHAHAHA.

Kalo gua bisa ngomong jujur sekarang didepan mata dia, banyak sekali yang ingin gua ucapkan. Tapi pada intinya gua mau bilang : "GUA MASIH NUNGGUIN LU GBLK! , DAN GUA MASIH SAYANG DAN CINTA SAMA LU, MASA LU TEGANYA TELANTARIN GUA DALAM KUBANGAN MASALALU!!! KAN LU UDAH JANJI BAWA GUA PERGI DARI MASA LALU BURUK GUA,TAPI MALAH LU TINGGAL LAGI GUA!!! PEKA LAH!!!, KALO PUN GUA ADA SALAH SELAMA INI MAAFIN GUA,GUA BERULANG KALI BILANG KALO GUA BUKAN MANUSIA SEMPURNA,GUA BANYAK SALAH JUGA. JADI HAYU KITA PERBAIKIN DIRI KITA SAMA SAMA JIRRR!!!".


weee maafkeun kalo yang diatas pake capslock. Yaa intinya gua pen teriak dan numpahin semuanya... HEHEHE... mungkin gua bakalan nulis lebih sering lagi,soalnya gua melihat catatan ini yang udah mau #10,jadi gua semakin termotivasi lagi buat nulis. Yaaa siapa tau kan kalo udah banyak bisa gua share disosmed atau bikin wattpad lagi kek dulu...hehehe, dan juga gua ingin mengasah lagi kemampuan tulis gua karena gua ingin kembali terjun sebagai jurnalis JL, hehehe.

Thanks buat yang baca ini (walaupun gua tahuyang baca kemungkinan gua sendiri saat ini), terima kasih sudah mendengarkandan mau menjadi pelampiasan perasaan gua saat ini...... 

Love You, Lonelyvf

Hieroglyph EvadedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang