seven.

466 93 17
                                    



GNOSIS. CHAPTER SEVEN.

 CHAPTER SEVEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CAHAYA DIDALAM RUANGAN GREAT HALL seketika diredupkan oleh profesor Dumbledore untuk memulai acara pemilihan nama para pemenang.

Lilian yang duduk di samping Harry merasa bingung ketika Dumbledore tidak memakai tongkatnya, "Harry," Harry berdeham tanda mendengarkan

"Professor Dumbledore tidak menggunakan tongkatnya. Tapi bagaimana bisa dia meredupkan semua api itu?" Tanya Lilian penasaran.

"Ada yang namanya Wandless Magic, Lilian. Merapalkan mantra tanpa bantuan tongkat,"

"Dan setau ku hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melakukannya." Ujar Harry berbisik ketika Dumbledore mulai mengambil secarik kertas yang dimuntahkan piala api itu.

"Victor Krum!" Sorak-sorai memenuhi ruangan seketika nama seeker terbaik di dunia di sebutkan. Tidak heran jika dia yang terpilih.

Pancaran cahaya api merah kembali menyala dan memuntahkan kembali secarik kertas lainnya yang berbentuk lingkaran, "Pemenang dari Beauxbatons, Fleur Delacour."

"Dan untuk pemenang Hogwarts, Cedric Diggory." Sorak-sorai dari para murid Hogwarts terlebih lagi para anak asrama Hufflepuff.

Tak lama setelah Dumbledore berbicara tentang para pemenang yang akan mengikuti turnamen itu dan betapa berbahayanya, Piala Api lagi-lagi menyemburkan secarik kertas yang menarik seluruh atensi orang didalam Great Hall.

Dumbledore mendekati piala itu dan mengambil perkamen yang melayang bebas. Seketika wajah Dumbledore mengeras dan meneriakkan nama, "HARRY POTTER!"

"Harry?" Tanya Lilian tidak percaya sesaat Dumbledore meneriaki nama laki-laki itu.

"Maju Harry!" Dorong Hermione agar Harry segera maju kedepan, bergabung dengan para pemenang lainnya. Tatapan mengintimidasi keluar dari seluruh penghuni Great Hall. Merasa bahwa Potter telah bertindak curang demi mengikuti pertandingan Triwizard ini.

Lilian mendengar suara dengusan di belakangnya, "Ron?" Tanya Lilian yang melihat wajah Ron ditekuk marah sambil menatap nyalang kearah Harry yang berdiri bersama para pemenang lainnya.

"Baiklah semua. Pengumuman sudah selesai. Kalian boleh kembali ke asrama kalian masing-masing." Banyak cibiran Lilian dengar keluar dari bibir para murid mengenai Harry. Lilian pun berjalan kearah Ron dan Hermione yang sudah berjalan terlebih dulu.

"Hermione!" Wanita itu hanya melirik sekilas kemudian melanjutkan jalannya tanpa mengajak Lilian.

Lilian mengkerutkan dahinya. ada apa dengan mereka?

─── ・ 。゚☆: *.☽ .* :☆゚. ───

Lilian berjalan sendirian menuju kantor Professor Snape, searah bersama teman-teman asramanya yang ingin kembali ke common room.

𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐀𝐑𝐊 𝐖𝐈𝐓𝐂𝐇  ━︎━︎ golden trio era.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang