I THINK I KINDA, YOU KNOW. CHAPTER NINE
LILIAN MENGHEMBUSKAN NAFASNYA KASAR. Beranjak dari kasurnya dan mendapati Pansy dengan gaya tidurnya yang absurd serta Astoria masih terlelap dalam tidurnya. Sesuai perkiraannya, ia jadi tak bisa tidur tenang sejak hari itu.
Pukul 5 pagi, baru satu jam dia tidur. Segera diambilnya syal serta mantelnya yang tebal untuk keluar dari kamar asramanya. Setidaknya jika tidak bisa tidur, ia harus menghirup udara segar bukan?
Kakinya melangkah tak tentu arah, sesekali mengeratkan syalnya ketika udara dingin pagi berhembus. Oh Merlin, ternyata bukan waktu yang tepat berjalan subuh-subuh seperti ini.
Akhirnya Lilian berhenti sejenak di jembatan kayu Hogwarts setelah lelah berkeliling-keliling. Matahari tak lagi bersinar secerah hari kemarin di langit Hogwarts. Entah hanya Lilian yang merasakan atau apa, tapi Hogwarts kini menjadi sedikit lebih, suram?
Suara langkah kaki berderapan terdengar di telinga Lilian serta bisik-bisik percakapan yang cukup terdengar kencang di indra pendengaran Lilian. Oh? Ada yang sudah bangun juga kah?
"Ms. Clarkson," Ujar Seseorang dengan nada rendahnya yang menyebalkan. Dalam hati Lilian memaki, ada sial apa dirinya bertemu dengan Professor Snape pagi-pagi buta begini. Lilian membalikkan badannya dan mendapati Professor Snape dengan Bartemius Crouch Sr.
"Good Morning Professor, Sir," Sapa Lilian pada dua orang tua itu, "Kamu yang namanya Larissca, benar?" Tanya Bartemius Senior tiba-tiba dan dibalas anggukan oleh Lilian. Senyum canggung tercetak wajah pria itu, "Ada apa, sir?"
Crouch menggaruk kumisnya canggung kemudian menggeleng, "Tidak ada apa-apa. Hanya memastikan," Ujarnya lagi membuat LIlian menyeritkan alisnya bingung.
Merasa tensi canggung yang kian meningkat Snape pun menjadi penengah di keheningan itu, "Sedang apa pagi-pagi begini sudah ada diluar?" Lilian terdiam sejenak sebelum menjawab, "Mencari udara segar, Professor," Dua orang itu lagi-lagi hanya mengangguk, "Severus, kalau begitu aku duluan," Ujar Bartemius Senior sembari melepaskan topi yang dikenakannya, "Senang bertemu dengan anda, Larissca," Lilian pun menjabat tangan pria itu sebelum akhirnya berlalu meninggalkan Lilian dengan Professor Snape berdua.
Lilian pun kembali melanjutkan aktivitasnya, memandangi Hogwarts, "Professor kenapa masih disini?" Tanya Lilian tanpa mengalihkan pandangannya dari danau hitam didepan sana. Bagaimana kalau Lilian menyeburkan dirinya disana? Ugh, dingin sekali pasti.
"Ms. Clarkson," Panggil Professor Snape lagi-lagi yang agaknya sedikit membuat Lilian kesal karena sudah di ganggu paginya yang sunyi tenang nan aman damai ini, "Ya, Professor?" Jawab Lilian, "Kau masih ada kelas ramuan yang tertinggal minggu lalu," Ujar Snape yang Lilian perhatikan kini juga tengah menikmati pemandangan Hogwarts, "Kau membolos?" Tanya Snape tiba-tiba yang langsung dibantah Lilian, "No, Sir! Buat apa aku membolos," Cebik Lilian, "Yang ada aku rugi tak dapat materi," Snape hanya tersenyum tipis, menyadari betapa persis Lilian dengan ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐀𝐑𝐊 𝐖𝐈𝐓𝐂𝐇 ━︎━︎ golden trio era.
Fanfiction𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐀𝐑𝐊 𝐖𝐈𝐓𝐂𝐇, 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 ━ a child from a muggle family who attends hogwarts, but somehow things get weird from year to year ❝ 𝐼 𝑑𝑖𝑑 𝑡ℎ𝑖𝑠 𝑓𝑜𝑟 𝑦𝑜𝑢! 𝑓𝑜𝑟 𝑎𝑙𝑙 𝑜𝑓 𝑢𝑠! ❞ ❪ golden trio era ❫ ❪ first year ━ post...