Prolog.

18 4 1
                                    

Alena menghembuskan nafasnya kasar mengingat ucapan orang tua nya beberapa menit lalu.

"Yaudah kalo itu keputusan kamu, saya ga akan ikut campur lagi. Seterah kamu, udah dewasa kan lena? Kamu tau yang terbaik buat diri kamu sendiri. Ga usah khawatir kamu masih jadi tanggung jawab saya." Lalu orang itu masuk ke dalam mobilnya meninggalkan gadis yang masih mematung tidak percaya.

"Sabar Lena, lo pasti bisa lewatinnya. Bunda, Lena kangen..." batinnya meringis sedu.

Lembaran baru kehidupan seorang gadis 18 tahun yang tidak pernah terduga akan seperti ini. Hidupnya yang terbiasa serba dimanjakan, akhirnya seketika sirna. Ia harus menjadi gadis mandiri tanpa campur tangan orang tuanya.

"Mari kita mulai perjalanan baru yang sangat amat mengerikan ini." Ucapnya dengan penuh paksa. Karna ini adalah keputusan besar yang telah ia pilih.

•••

Haiii🙆🏻‍♀️

This my first ceritaaa xixixi, masih pemula. Semoga kalian sukaa yaaa!!! Maaf kalo banyak minesnyaaa...

Jangan lupa Vote and Comment ya man teman🙆🏻‍♀️

See you...

A L E N A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang