Hari yang ku tunggu telah tiba, hari ini adalah hari penobatanku sebagai ratu Floserianne yang baru. Setelah kembalinya aku dengan segala syarat yang aku genggam, Namjoon sang raja dari Renatine memutuskan pertunangannya dengan Chaeyoung.
Saat subuh tadi, para pelayanku dibuat heboh karena hilangnya Chaeyoung. Kurasa wanita itu terlalu malu untuk menghadapi semua yang akan ia lalui dan memutuskan untuk kabur dari kerajaan.
Acara penobatanku baru saja dimulai ketika semua rakyat Floserianne sudah berkumpul. Ayahanda menggenggam tanganku karena ia tahu sedari tadi aku merasa gugup.
"Nona, apa Yang Mulia bersedia untuk mengucap sumpah?" ucap uskup agung yang berdiri di atas altar.
"Saya bersedia."
Setelah itu, uskup agung melontarkan berbagai pertanyaan dan aku menjawabnya sebagai janji, janji bahwa kehidupan rakyat Floserianne akan aman dan makmur bersamaku.
Aku beranjak dari kursiku, berjalan ke altar dan mengucapkan sumpahku dengan lantang di hadapan semua orang yang mengisi tempat ini.
"Hal-hal yang saya janjikan disini akan terus saya lakukan dan pertahankan."
Pemakaian mahkota pun akhirnya dilakukan, semua batu mulia yang sudah aku kumpulkan selama satu bulan akhirnya terpasang dengan cantik pada rangkaian mahkota dari rakyat Sephtis.
Dengan mahkota ini, aku akhirnya berhasil menjadi ratu Floserianne.
✦ ✦ ✦ ✦ ✦
Di hadapanku dan Jeno terdapat Bae Jinyoung dan Kim Soyeon yang sedang berlutut memohon ampun kepada kami. Aku menghukum mereka dan juga Chaeyoung kalau saja ia tidak kabur hari itu. Bukan karena mereka menghalangi jalanku sebagai ratu, tetapi karena hukum tertulis bahwa anggota kerajaan tidak boleh terikat atas hubungan apapun dengan penyihir.
Aku memberhentikan pesuruhku ketika mereka membawa pergi dengan paksa kedua manusia licik itu. Dapat kulihat wajah mereka yang mengharapkan belas kasihan, sayangnya aku tidak akan luluh akan hal itu.
Kalung dengan liontin hitam milik masih melekat pada leher Soyeon, aku menghampirinya dan mengambil kalung itu dari dirinya. Aku menatap Soyeon dan memasang senyum lebar kepadanya, "Kalung dengan roh ini akan sangat sayang jika dibakar hidup-hidup denganmu, Soyeon. Lebih baik aku menjaganya daripada terbakar dengan sia-sia bersama tubuhmu."
𓂃𖥔 𝕱𝖑𝖔seri𝖆𝖓𝖓𝖊, 1037.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daredevil.
FantasyMereka menatapku seolah aku tidak akan bisa menjadi ratu selanjutnya, namun kurasa mereka tidak mengenalku yang sesungguhnya, aku Park Siyeon, putri kedua dari Floserianne yang penuh ambisi.