MS-15

55.4K 499 10
                                    


21+
Next part
✓✓✓

---
Sampainya dirumah sakit Mella lgsung dilarikan ke IGD untuk proses melahirkan


--Darren POV
"Mari sudah pembukaan 10 mulai persalinan nya,, ikuti instruksi saya Mrs.Wijaya"
"Hitungan ke-tiga anda bisa mengatur nafas tarik lalu hembusan lakukan seperti itu terus menerus"
Ucap sang dokter

Mella menuruti perkataan dokter dan melakukan nya berulang kali
"Aahhh..." Teriaknya
Mella mencengkeram keras tangan Darren hingga tercetak beberapa bekas kuku
"Hosh hosh Josh ..ehh"

Aku hanya diam sambil tersenyum menyemangati calon ibu 2 anak ini, aku tidak bisa memikirkan apapun selain keselamatan mereka bertiga..
"Aku mohon berjuang untuk mereka hon" sambil mengecup kening Mella
Aku bisa melihat kerasnya dia berjuang melawan hidup nya, aku tdk tau seberapa sakitnya melahirkan ,,tapi aku bisa merasakan dia berjuang keras untuk si kembar saat ini,,
Aku merasa menjadi pria bodoh jika tidak bisa menjaga nya ,,dia segalanya bagiku
Dia menerima setiap kekurangan ku hingga sekarang
"Kau menangis dar", rintih Mella
"Tidak, pegang lebih erat Hon,,aku tidak mau kau jatuh dari ranjang heheh" lawakku
Mella hanya tersenyum
"Baik sedikit lagi ayo tarik nafas lebih kuat"ucap dokter nya membuat ku mengalihkan perhatian nya sekian detik lalu menatap Mella yg sudah dipenuhi keringat
"Hosh hosh ehhhhh"
"Elhhh ..."
Beberapa dorongan hingga beberapa menit kemudian terdengar tangisan..
"Oekk oekk"
Dan beberapa menit lagi setelah nya keluar bayi mungil lagi
"Oekk oekk"
Aku melihat sesuatu yg tidak pernah aku rasakan sejak dulu,,dia my wife segalanya untukku memberiku malaikat kecil ..tanpa berkata aku langsung memeluk nya..
"Thank you dear. You gave me two incredible little angels, I love you so much more than my own life"
Kulihat Mella menangis..
"Remove this. I don't like to see it" gerutu ku
"Aku bahagia kau sedikit romantis sekarang hehe" kekehnya
"Aku tau"
'aku mohon jangan renggut apapun lagi dariku tuhan,aku ingin menjaga mereka dengan nyawa ku, jangan biarkan kebahagiaan ini menjauh dari keluarga kecil ku' batinku
Lalu aku memeluk Mella pelan sambil melihat muka pucat nya yg dipenuhi keringat..

--Author POV
2 hari dirumah sakit akhirnya Mella dan Darren pun pulang membawa si kembar,, membawa kebahagiaan dengan datangnya 2 malaikat kecil.semoga saja.
Hari berganti Minggu berganti bulan dan beberapa tahun kemudian,, malaikat kecil mereka tumbuh menjadi anak mungil dengan berbagai tingkah lucu yang menggemaskan.
Samuel Atalarik Wijaya dan Samantha Atasya Wijaya anak kembar keturunan Wijaya ini walaupun dikatakan kembar tpi wajahnya sama sekali tidak ada kemiripan yg satu berwajah manly rahang tegas mata sipit dan bibir nya yg imut dan yang satunya sangat dibilang berantakan tindik tato dan aksesoris rantai selalu menempel di setiap bagian tubuhnya,, membuat kaum hawa ingin selalu berdekatan dengannya tpi mungkin mereka hanya bisa memimpikan nya saja, dengan umur yang sudah menginjak 18 taun dengan sikapnya dingin dan tidak tersentuh karena tidak suka dengan celotehan para wanita" itu yang menurut nya sama seperti anjing kelaparan* ,,dan satunya gadis dengan wajah dingin dan tidak akan pernah tersenyum jika itu bukan untuk keluarga nya pesona mata yg tajam dan selalu mengeluarkan kata-kata pedas membuat siapa saja akan berpikir dua kali jika ingin berteman dengan gadis yang satu ini.
Hanya satu yg bisa mengendalikan mereka yaitu Mommy nya ,, yang menurut nya sangat sempurna dan lembut seperti malaikat.

-- Mansion POV
Pagiku cerah matahari bersinar ku gendong tas hitam ku [malah nyanyi]

Suasana pagi yang cerah ,, seorang gadis tengah bergelayut manja dengan guling nya. Sudah pukul 7.30 dan dia masih belum bangun..

Tok tok tok!!
Tidak ada jawaban?
Tok tok tok!!!
'brisik!' batin seseorang

"Anak ini!!,,tha bangun momy hitung sampe tiga" teriak Mella
'sial!'bantinnya lagi
" Satu! Dua!.. Ti.."
Ceklek
"Ya mom" ucapnya malas
"Turun makan" ucap Mella sambil menatap nya tajam
"Iya mom,,ata ganti baju dulu"
Hanya keluarga nya yg tau nama kecil nya orang lain biasa memanggilnya tha atau tasya
"Mandi dulu"
"Udah cantik mandi malah makin cantik kasian zina mata dosa mom" detik kemudian ata hampir tertawa ,,tapi Mella lebih dulu melototi putri nya itu lalu turun
'untung sabar,udah gue congkel tuh mata kalo bkn nyokap sndri' bantinnya

Selesai berpakaian ata turun,, semua orang melihat gadis dengan pakaian seperti preman turun dari tangga
Uhuk uhuk
"Pelan pelan,, kalian makan bisa sampe batuk begitu" ucapnya sambil menyodorkan gelas minum ke suaminya
"Mom" ucap Samuel sambil melirik ke arah ata
Mella lgsung melihat ke arah yang ditunjuk oleh putranya itu..
"Astaghfirullah ata mau sekolah apa mau ngrampok bank" teriaknya
"Udah lah hon anak muda" bela Darren sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah ata
Mella berbalik dan melototi Darren
"Anak dimanja terus istri kapan" kilatnya
"Mau bikin lagi" godanya
"Ga mau momy cape keluar nya bengek semua" ucapnya sambil melirik Sam dan Ata
Yang di lirik melirik balik dan menatap malas
"Makanya kalo pas brojol itu dibacain alfatihah jadi anaknya beres" ucap ata
Mella hanya tertawa dan melirik kecil
"Hon liat anakmu"rengek Mella
"Son,, "peringat Darren
"Iya dad"ucapnya sambil tersenyum manis
"kmren Dady liat perempuan cantik masih muda kalo di liat² umuran 25an", ucapanya sambil manggut-manggut melirik istrinya
"Wihh keren dad!! Bawa ke mansion ata pengin kenalan hihi" antusias nya sambil terkikik kecil
"Jangan ntr Sam naksir dady ga ikhlas"kekeh Darren
Mella berdiri lalu menggebrak meja lalu melototi ayah dan anak nya ,,
"Jatah uang jajan kalian momy potong 5bulan kedepan dan Dady tidur diluar", ucapnya
"Yah mom jangan dong kan Dady duluan yang mulai",melasnya
"Ata sama Daddy kenapa gue juga kena", pikir Samuel
Masih dalam drama keluarga Darren merengek kepada istrinya agar tidak tidur diluar sementara ata dan Samuel tengah bersiap² berangkat sekolah
"Bang ata nebeng ya" ucapnya lalu masuk ke mobil tanpa menunggu Samuel menjawab
'anak sama bapak sama aja', batinnya 'eh gue kan satu bapak ya, cari bapak lagi besok gampang''sambungnya lalu masuk ke dalam mobil
Didalam mobil ata asik memakai handset dan Samuel sudah dalam mode bisu jika keluar mansion

Jarak dari mansion ke sekolah cukup jauh sekitar 45menit mereka sampai ..
Tepat saat ata keluar mobil dilanjutkan dengan Samuel semua murid lgsung berhenti nafas[canda berhenti napas mati elah]
"Gini ya bang jadi cewe cantik susah emg" ucap ata dengan bangga tpi tidak membuat bibirnya itu tersenyum walupun sedikit
"Hm"
"Mode bisu lu kumat"lirik ata
Samuel lgsung berjalan tanpa menghiraukan ucapan adiknya
'bisu beneran mampus lu' batin ata
Lalu ata mengikuti Samuel dari belakang dengan gayanya yg sangat berbeda dengan siswa SMK Tunas Muda, banyak para siswa yg berbisik bisik dan berteriak saat ata melewati mereka ...
"Cakep anjeng"
"Sapa tuh berani sama mostwanted sekolah bisa di labrak Sisy tuh anak"
"Oplas itu mah"
"Bidadari woi"
"Bule oii"
"Emejing"
"Gelis pisan si eneng"
"Calon bini gue tuh"
"Kaya pernah liat"
"Preman mana tuh"
"Damage teteh"
"Sapa tuh"
"Sexy bree"
"Dingin banget tuh cewe"
"Sombong"
"Savage woi ah maniak ini mah"
"Ah mantab"
Dan sekian terima kasih ..

Samuel membawa ata ke ruang kepala sekolah untuk mencari kelasnya ,,
Tepat di depan pintu dengan gaya sopan nya dia lgsung masuk dan berteriak
"Samlekom om" ucap nya lgsung membuka pintu kepala sekolah dengan kencang
"Astaghfirullah"
"Harusnya subhanallah liat cewe cakep om,"
Sang kepala sekolah yg merupakan teman Darren itu hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putri dari temannya itu
"Sam bisa antar adik kmu di kelas XI IPS 2,saya akan ada rapat pagi dengan para guru"
Samuel hanya menganggukan kepala dan melenggang pergi
"Bye om" darah tasya sambil tersenyum manis
'anaklo dikasih makan apa si Dar, bisa gitu hasilnya' bantinnya



----


21+
Part baby
✓✓✓

[Maniac sex with my wife]
^^^^^
°°°°°°°
_____maniacsexwithmywife_____

Maniac Sex With my WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang