#21+||Genggam apa yang menurutnya pantas untuk dijaga ,jika dia tidak ingin dijaga olehmu maka lepas jangan memaksakan apa yang orang lain tidak ingin, jika kita tidak mau tersakiti nantinya||
-penolakan adalah langkah awal menuju sesuatu yg lebih indah-
⚠️⚠️⚠️
🔞🔞🔞🔞---Mansion Wijaya POV
Gelak tawa memenuhi dapur hingga sesosok orang membuat mereka berhenti dan menuju ruang tamu"..."
"Aku memang bodoh dan tidak memilih menyelidiki terlebih dahulu jika kau mau menghabisi ku saat ini aku terima dar aku memang bukan sahabat yang baik" tunduk Zayn
"..."
Sekian detik suasana hening menyelimuti ruangan tersebut membuat Mella jengah ..
"Aku mulai bosan dengan ini Dar bicara lah""Huh.. aku tidak mempermasalahkan itu aku tau kau tidak pernah memakai otak bodoh mu itu untuk menyelidiki terlebih dahulu apa yg sebenarnya terjadi jdi pergilah datang besok aku sedang sibuk"
"Kau memang sialan..terima kasih Dar"dengan tulus
"Kau tau pintu keluar jadi pulang skrng"
Mella hanya mendengus dengan tingkah suaminya yg tidak bisa di bilang sopan"Sial. aku rasa istrimu akan cepat bosen dengan tingkahmu itu.jdi buanglah sifat aroganmu itu mr.wijaya"
Darren melotot dan akan melempar bantal disampingnya jika saja Zayn tidak segera beranjak keluar sambil tertawa mengejek"Sialan!!"
---
Sudah 6 bulan sejak kejadian Zayn meminta maaf dan sejak itu pula Zayn selalu datang
ke mansion Darren untuk menggagalkan setiap acara berduanya selalu menyita
waktu Mella dengan alasan sedang ingin melihat baby nya
dan ingin mencoba masakan nya hingga ingin menginap dllTerdengar teriakan di sofa depan
"Mella suamimu sangat kasar padaku huaaa ..""Ada apa Zayn"
"Dia merebut makanan yg kau buat" sambil manyun tidak jelas.
'menjijikan'batin Darren
"Tdk ada laki-laki bersikap seperti itu bibir sialan!""Ya kau iri tidak imut seperti ku bodoh"
"Kauu!! Kemari ..." Kejar kejaran pun di mulai dari ruang tamu lalu lantai atas kolam renang dan dapur seketika menjadi seperti kapal pecah ulah dua bayi besar yang kekanak-kanakan
"Awww ...shh liat liat bo- .." Zayn tdak melanjutkan kata-katanya karna Mella sedang melotot tajam seperti peringatan untuk diam
"Hehe bumil ga baik kalo marah ntr can-.."
"Diam! Kalian membuat rumah ini seperti kandang babi bodoh! Dan kau Zayn tidak bisakah kau pulang bukankah kau banyak pekerjaan dan silahkan mencari istri jika kau ingat umurmu yg sudah tua.."
Zayn hanya menggerutu dan Darren tertawa dalam hati senang karna istrinya mengusir makhluk sialan ini
"Huh baiklah mell jika kau membutuhkan ku telfon saja aku siap menemani mu 24jam dan jikw-.."
"Baik-bba ik aku pulang huh wanita hamil sangat kejam .."
Zayn melangkah pergi dengan lesu dan melihat Darren sedang mengejek nya dari belakang
'sialan'kesal Zayn"Kau juga bereskan semua aku mau tidur tidak ada makan malam aku tidak terima penolakan!."
Belum sampai pintu Zayn tertawa mengejek hingga lalu melenggang pergi takut diamuk tuan rumahnya..
"Huh iya honey" lesunya
---
Dikantor Darren sedang sibuk karna ada sedikit masalah dari beberapa proyeknya di Bali beberapa pengeluaran besar terlihat sangat mengacaukan sistem operasi perusahaan nya karna tidak balance dengan beberapa rincian awalnya"Apa kau yakin tidak ada orang yg menghandle tugasku disana saat aku di Jakarta" tanyanya pada sekretariat nya yg baru 2bulan ini bekerja
"Benar tn.wijaya ini semua catatan yg saya peroleh langsung dari manager keuangan dan beberapa catatan yg dibutuhkan diluar rincian" ucap nya
"Kau tau aku tidak suka ada orang berbohong apalagi penghianat di perusahaan ku nona Siska"
"Be be-nar tuan" gugupnya
"Jadi bagaimana jika dokumen yang aku minta dan yang kau berikan ada sedikit perbedaan apakah itu bisa menjadi masalah untuk perkembangan perusahaan ku"
"Tentu tuan akan sgt merugikan perusahaan"
BRAK
"Jadi apa maksudnya kau mengambil uang perusahaan mengatas namakan diriku" bentaknya"Akk-ku minta maaf tua nn"
"Kemasi barangmu jgn harap kau bisa hidup tenang dan mendapat pekerjaan di perusahaan lain setelah ini jadi nikmati masa sulit mu nona Siska"smirk nya
"Am pu nn tuan jangan pecat s aya- hikss hiks"
Tut Tut Tut ..
"Panggil satpam naik keruangan ku sekarang tutut..""Tuan saya mohon jangan pecat saya ..ini bukan kemauan saya,saya hanya disuruh oleh tuan max hiks"
"Maxgroup?"
"Iya tuan saya tidak tau apa jangan pecat saya hiks"
Toktok
"Masuk"
"Seret wanita sialan ini keluar jgn biarkan dia masuk ke kantorku lagi""Baik tuan"
"Tuan tol ong jangan keluar kan sayaa ..."
Teriak wanita itu hingga terdengar lirih dan menjauh dan sekarang hanya suara hening dan mencekam
"Max sialan aku masih berbaik hati tidak menghancurkan perusahaan sampah itu dan dia berani membawa ular-ular sialan kedalam kantor ku ,,kita lihat kehancuran mu mulai sekarang "smirk nya
---
Disisi lain max sedang uring"an karena mendapat kabar orang suruhannya sudah tertangkap hingga dia bingung melakukan apalagi untuk menghancurkan Wijaya group itu
"Kita lihat saja aku tidak akan diam membuat mu sukses akan aku buat kau menderita atas kehancuran mu hahahaha""Sayang bisa kita lanjutkan" godanya
"Tentu saya Beby" lalu max melahap bibir wanita itu lahap
"Mphtf- shhh ..."
Jlebb
"Ahhhhh... mhhh-ahh ..""Kau nikmat bitchh ahhh ahh .." Erangnya sambil genjot
"Mhhft-hhh hhh-ahhhaa hhh.."
"Yeahhh ehhhh ehh nikm-at ahh-ahh mhh ahh emm-mhhh"
Plok-plok-plok
"ehh-ahhh-punyamu nikmat ahhh""Shhh ahhh ahhh fasterrhhh ahhh ahhh fasterrhhh Dady ahhhh.."
"Yah honey ahhh ahhh aku keluar ahh..."
Beberapa genjotan Dann crottt crott crot
Max orgasme hingga muncrat keluar karna semburannya terlalu banyak untuk ditampung didalam"Ahhhhhhh..."lenguh wanita ituu
"Hosh hoshh hhh"Lalu mereka ambruk bersama lalu tidur ...
Disisi lain ..
'Aku mendapatkan mu max' batin seseorang dengan sorot tajam dan bibir melengkung ketas bukan senyum melainkan smirk tanda peringatan.Next .....
......#21+
⚠️⚠️⚠️
![](https://img.wattpad.com/cover/251605148-288-k174628.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Maniac Sex With my Wife
Teen Fiction⚠️warn⚠️ 21+ Adegan hothot brother Yang blm cukup umur jangan melangkah lebih jauh lagi🔞🔞 Aku Derren Abdan Wijaya seorang pekerja biasa di salah satu kantor swasta Jakarta. Aku anak tunggal dari keluarga Wijaya walaupun hidup berkecukupan dan mew...