⚠️⚠️⚠️
21+-----
Sesampainya di apartemen mereka langsung merebahkan diri di sofa dan ...Ting tong
Ting tong
Ting tong" Kau yakin tdk ada yg tau bell ?.." Mella memicing kan matanya seraya meneliti
" Aku berani jamin bodoh .."
" Lalu siapa org yg tidak sabaran memencet bell apartemen mu sialan " kesal Mella
Karna Abel tdk menjawab Mella beranjak dari sofa dengan kesal dan melihat dari lobang pintuCeklek
"Maaf nona ini pesanan delivery atas Nn.Arabella " senyum ramah
"Oh ya terimakasih"
"Sama sama nona""HUAAAA !!!.. "
blekkk
Saling tatap - cengo - kamu siapa aku siapa ini dimana kita apa dari mana
Ok back to story
"Junk food gua Mella knpa lo jatuhin bego !.." emosi Abel saat Mella berbalik
"Kau membuat ku kaget" dingin Mella
"Umm,,, benarkah knpa kau hrs marah hehe ahh aku ada spaghetti apa kau mau mell aku akan buatkan kau duduk saja itu remot ada di dekat tv kau nyalakan saja AC nya remot ada di meja dan ahh yaaa jangan pasang muka jelek begitu aku seperti melihat setan ah iya tidak kau seperti penyihir jelek di film sno.." aku mengoceh tidak jelas karna takut tatapan membunuh nya dan membuat ku berhenti mengoceh saat Mella melotot dan menatapnya lebih tajam
"Ba..baa.ikklahh dapur ahhh sialan mom aku membawa makhluk astral ke apartemen ku!!! " Ucapnya sedikit berlari dan menggerutu tidak jelas1 jam berkutat di dapur hanya spaghetti dan air putih? 'Yang benar saja'
"Kau bisa masak?" Tanya Mella
"Baru belajar lewat cara saji kemasan yg tadi hehe" menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Terima kasih atas usaha payahmu.."
Baru saja Mella akan menyuapkan mie ke dalam mulutnya tiba-tiba gejolak dalam perut nya membuat nya berlari ke wastafel dan memuntahkan cairan bening
"Ah sial menjijikkan" gerutunya tak jelas
5 menit aku di kamar mandi dan keluar mendapati Abel berkacak pinggang
"Apa ini.."
"Aku rasa kau cukup pintar untuk tau ini mell" geram Abel tak habis pikir
'menerima dan bertanya itu wajar kan' kenapa harus marah.aneh
"Pakai dan tunjukkan hasilnya padaku.kau tau caranya bukan"
"Baiklah"2 menit
4 menit
6 menit
"Kau sedang apa di dalam bodoh! jika tdk tau cara memakai jangan membuat ku ingin membunuh mu ck membuat ku emosi saja !!.." teriak nya emosi.
Ceklek
"Hiks hiks abell .."
"Ya knpa bagaimana knpa menangis kau membuat ku seperti ibumu merepotkan." Kesal Abel karna ingus nya menempel ke bajunya 'sial sekali aku hari ini'
"Hiks..aku hamil hikss..siapa yg mau bertanggung jawab huaaa " histeris Mella
Sedetik dua detik tiga detikPletakkk
"Sakit bodoh"
"Kau yg bodoh kau sudah menikah mell astaga otak mu lemot sekali"
Tiba" berhenti menangis "benarkah?" Sambil manggut-manggut berfikir "ah iya Darren sialan ayahnya aku lupa hehe" lalu beranjak pergi
'kau ini semakin bodoh saja mell..ahhh akhirnya aku punya anak' senyumnya tanpa henti
"Benar² gilaa" kesal Abel frustasi---Darren POV
Sejak kejadian di mall aku merasa cukup kalut untuk mengejar Mella dan sektretaris sialan itu, aku cukup tau kalau dia yg membuat kejadian di mall itu adalah ulahnya.
Aku sudah memecat sekretaris tidak berguna itu dan mencari Mella tapi tdk ada kabar sedikit pun hp nya jga tdk aktif jadi aku tdk bisa melacak keberadaan nya 'jalang sialan' erangnya
Aku meminta bodyguard mencari keseluruhan tempat dan meminta bantuan Indra tapi dia jga sedang kesal karna istrinya tdk pulang-pulang
"Kau kemana honey aku merindukan mu" lirih Darren frustrasi2 Bulan kemudian ..
"Hais kau tdk bisa membuat momy mu ini istirahat" gerutu nya ketika mendekati kedai es krim
Tiba giliran nya membeli tiba-tiba seorang anak kecil datang dan merengek menggoyang kan bajunya
" Hai kau mau es krim" tawarnya
" Iya aunty rasa stroberi dan vanila" ucapnya sambil menunjukkan 2 buah jari nya
'manis sekali' batin ku
" Kau mau dua boy baiklah,,siapa namamu"
" Joe aunty.. joe mau es krim" rengek nya manja
" Pak stroberi 1 vanilla 2" ucapku dan penjualnya hanya mengganguk tanda mengiyakan
" Ini Bu semuanya 30rb"
Selesai membayar aku duduk di bangku taman bersama anak kecil tadi
" Aunty sedang hamil ya perutnya besar aunty dedeknya ada berapa di dalam aunty ngga keberatan bawa dedeknya " ucapnya polos
Aku tersenyum mendengarnya
"Iya baby-nya ada 2 didalam Joe mau pegang" tawarku. entahlah aku merasa cocok dengannya tidak biasanya aku mau dekat dengan orang asing.
"Woahh! Dia bergerak aunty dia menendang tanganku" ucapnya antusias saat meraba perutku yg besar.yah 4 bulan cukup untuk membuat perutku serasa seperti 6.bulan karena aku mendapat baby twins.
"Benarkah" kekehku "kurasa mereka sangat menyukai Joe" dia menatapku binar dan menari riang di depanku
"Aaa aku disukai adik kembar aunty " goyangnya membuat gemas dengan tingkah nya" Joeee .." teriak seseorang
Deg
'Diaa'
Aku hanya diam dan menunduk sambil meremas bajuku saat mendengar seseorang memanggil nama anak di depanku
Samar samar aku mendengar kan pembicaraan mereka
" Momy mencari mu " 'Apa itu anaknya'
" Joe sedang bermain bersama aunty dan membeli es krim itu uncle "
'uncle?Jadi dia bukan anaknya' huh
Aku berhenti berkutat dengan pikiran ku saat suara barinton menyapa telinga ku
" Maaf nona apakah kau yg membelikan es krim pada keponakan ku"
" ... "
" Eh apa kau mendengar ku"
" ... "
Aku beranjak dan ingin pergi karna tidak tahan dengan suara yg membuat ku merindukan nya setiap detik hingga tiba" dia memelukku
"Jangan pergi lagi kumohon" suaranya yg lemah membuat ku tak bisa menahan air mata yg tadi ingin aku tumpahkanDuarrrr ...
Nexttt partt ..
.....⚠️⚠️⚠️
21+
18+
Oke readers aku up lagi kalo dah ada inspirasi🔞🔞🔞🔞
KAMU SEDANG MEMBACA
Maniac Sex With my Wife
Teen Fiction⚠️warn⚠️ 21+ Adegan hothot brother Yang blm cukup umur jangan melangkah lebih jauh lagi🔞🔞 Aku Derren Abdan Wijaya seorang pekerja biasa di salah satu kantor swasta Jakarta. Aku anak tunggal dari keluarga Wijaya walaupun hidup berkecukupan dan mew...