17 - what?!

9 3 0
                                    

Happy reading guys...
Jangan lupa vote and coment yang kocak yaww

Beberapa jam kemudian, akhirnya perlombaan yang dilaksanakan hari ini telah usai semua, tinggal menunggu hasil pengumuman.

Perwakilan dari SMA Citra Bangsa kini sedang berjalan menuju ke aula gedung, yang tempatnya sudah ditentukan oleh panitia untuk mengumumkan hasil Lomba tersebut, dan tidak memakan waktu lama untuk sampai di sana.

Di saat mereka berjalan tidak dalam keadaan hening, namun diisi dengan perbincangan yang entah itu tentang apa saja. Seperti dua orang lelaki yang kini sedang berbincang-bincang, sekiranya seperti ini

"Gimana Fer tadi, lancar nggak?"

"Alhamdulillah Lombanya sih lancar, tapi gue nya yang ngadat, Ze"

"Lah kok ngadat, gimana maksudnya?"

"Gue tadi galfok, trus jadi salah pas waktu baca"

"Ooh gitu"

"Yoi"

"Alze, lah lu tadi gimana lancar nggak waktu ngerjain soal LCCI nya?" lanjut Fergie, yappp dua lelaki tersebut adalah Alze dan Fergie.

"Nggak, soalnya tadi ada yang belum gue pelajarin dari soal itu jadi ada yang ragu-ragu jawabannya. Trus bukan gue doang, tapi si Alma, Fika, sama Ana juga gitu tadi."

"Ooh gitu, ya udah walaupun begitu kita tetap harus semangat bro. Ingat, kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda, gagal bukan berarti kita jadi down, dan itu malah justru membuat kita harus bangkit dari kegagalan tersebut" kata Fergie.

"Yoi bro, gue sih nggak langsung down, tapi si Alma, Fika, sama Ana kayak berkaca-kaca gitu tadi, mungkin karena sedih nggak bisa memberikan yang terbaik"

"Ya tau sendiri lah anak perempuan gimana, pasti ngerasa bersalah juga karena itu"

"Maybe"

Sebenarnya perwakilan Lomba dari cabang LCCI ada tiga orang, namun ada satu orang untuk cadangannya.

Setibanya di aula gedung semua para peserta terlihat tegang, karena mereka sedang menunggu hasil pengumumannya.

Tidak dengan ketiga perempuan dari perwakilan SMA Citra Bangsa, yang kini sedang berkaca-kaca disertai sesenggukkan tangisan lirih, itupun membuat Etta bingung, pasalnya ia tidak tau apa-apa.

"Kak, kenapa kalian semua kayak gitu, apa yang terjadi?" tanya Etta.

"Sedih Ta, tadi kita gagal dan nggak bisa melakukan yang terbaik" Alma menjawab, dari di antara ketiga perempuan tersebut.

"Ya udah kak jangan pada sedih gitu, yang menting kalian udah berusaha semampu kalian, udah ya kak jangan gitu, Etta jadi ikut sedih ngeliat kalian gitu"

Tidak dijawab lagi di antara ketiga perempuan tersebut, Etta pun terdiam dan memilih untuk tidak berucap lagi.

                                 ▪▪▪

"Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, wassolatu wassalamu'ala asrofil amyai wal mursalin wa'ala alihi wa sohbihi ajma'in 'ama ba'du, pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kita nikmat sehat dan keselamatan sehingga kita masih bisa berkumpul di sini, tak lupa solawat serta salam kita haturkan kepada junjungan nabi besar muhammad salallahu 'alaihi wassalam yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang ini, alhamdulillah kini di akhir penghujung acara Lomba Mapsi tahun ini, dan kini saatnya hasil perlombaan diumumkan oleh panitia--" kata panitia.

Ya ampun ya ampun deg-degan banget jantung gue ini, bismillah ya allah semoga dapat juara lagi, aamiin,-batin Etta.

"Oke saat ini giliran dari cabang Lomba Tahfidzul Qur'an Putera, juara ke 3 adalah dari SMA Pancasila, untuk juara ke 2 adalah dari SMA Citra Bangsa, dan untuk juara 1 nya adalah dari SMA Negeri Harapan, untuk yang mendapat juara dimohon naik ke panggung untuk menerima piala dan piagam. Dan yang Puteri untuk juara ke--"

"Lanjut, kini giliran dari cabang Lomba Murottal Putera, juara ke 3 adalah dari SMA Negeri Harapan, untuk juara ke 2 adalah dari SMA Citra Bangsa, dan untuk juara 1 adalah dari SMA Merah Putih, untuk yang mendapat juara dipersilahkan maju ke depan"

Tak ketinggalan pula tepukan tangan dari seluruh orang yang berada di aula gedung tersebut, sehingga terdengar sangat meriah.

Alhamdulillah Fergie juara ke 2, tapi seandainya kalo tadi nggak ada kesalahan pasti juara ke 1, tapi ya udah lah nggak papa udah takdirnya juga ,-batin Etta.

"Selanjutnya, dari cabang Lomba Murottal Puteri"

Wah gila parah si ini jantung gue berasa mau copot, aduh gimana ya gue mau dengerin tapi takut kecewa sama hasilnya, tapi kalo nggak didengerin penasaran juga, ish ya ampun nggak suka banget disituasi kayak gini bikin jantungan,-batin Etta gelisah.

"Untuk juara ke 3 adalah dari SMA Pancasila, untuk juara ke 2 yaitu dari SMA Merah Putih, dan untuk juara 1 adalah dari SMA Citra Bangsa, baik tak perlu menunggu waktu lama lagi untuk yang mendapat juara dipersilahkan maju ke depan"

What?!, itu beneran gue yang juara 1?, kagak nyangka gue ya ampun. Ahamdulillah ya allah bisa dapet juara lagi, hua seneng banget,-batin Etta bergairah.

Satu vote dari kalian pahala bagiku untukmu^^

ALZETTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang