12 - eh, tadi tuh yang ucap salam kak alze?

25 10 0
                                    

Happy reading guys...
Jangan lupa vote and coment yang kocak yaww

                               ~

"Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya pak Danang berterimakasih kepada kalian karena sudah datang ke sini tepat waktu, dan pasti kalian sudah tau bahwa pak Danang memanggil kalian karena apa, maka dari itu langsung saja pak Danang akan menginformasikan bahwasannya tanggal perlombaan di tingkat kabupaten nya tanggal 26 september. Mmm.. berarti ada waktu dua minggu untuk latihan. Dan sekali lagi pak Danang mengucapkan selamat buat yang dapat juara satu, ingat jangan ada rasa sombong, jangan puas dulu karena perjalanan kalian masih panjang, ini baru permulaan belum akhir dari perjuangan, jadi harus lebih semangat berjuang untuk ke depannya. Semoga di kabupaten kalian juga mendapatkan juara lagi, aamiin. Jangan lupa mulai nanti setelah istirahat kedua, kalian latihan seperti biasa. Terimakasih, hanya itu saja yang bisa pak Danang sampaikan kurang lebihnya mohon maaf, wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh" ucap pak Danang, selaku guru agama dan pemimbing siswa yang mengikuti Lomba.

"Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh, terimakasih pak Danang" ucap seluruh siswa yang dipanggil tadi.

"Oke, sekarang kalian boleh ke kelas nya masing-masing"

"Iya pak" jawab seluruh siswa yang dipanggil tadi, sembari beranjak keluar dari perpus setelah pak Danang keluar.

                             ▪▪▪

Bel istirahat kedua, sudah berbunyi tiga puluh menit yang lalu.

Waktu istirahat pun sudah berakhir, kini para siswa sudah berada di kelasnya masing-masing, dan tidak ada lagi yang berkeliaran keluar kelas.

Saat ini Etta sedang berjalan menuju perpus, untuk latihan seperti biasanya.

Namun, sesampainya Etta di perpus tidak ada orang satu pun yang berada di sana, jadi Ia memilih untuk duduk terlebih dahulu dan menunggu yang lainnya.

Tetapi, Etta malah jalan ke tempat rak buku novel dan sedang memilih-milih novel yang menarik, mungkin agar tidak bosan menunggu.

Mm.. udah jam segini, kira-kira udah kumpul semua belum ya? Gue ke sana sekarang aja lah, takut nanti malah telat,-gumam seorang laki-laki, sembari melihat jam tangannya yang melekat di tangan kiri nya.

Sesampainya di perpus, seorang laki-laki tersebut berucap,

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam" Etta menjawab, tanpa melihat orang yang mengucapkan salam itu siapa.

"Eh, kirain udah banyak yang dateng ke sini, ternyata belum"

"Iya, baru gue doang. Tinggal duduk ajah dulu" ucap Etta yang masih belum sadar, karena Etta masih fokus membaca novel yang tadi, tanpa melihat orang yang datang barusan.

"Ya udah lah gue duduk dulu, sekalian nunggu yang lain"

Beberapa menit kemudian, Etta melihat siapa yang tadi datang.

Eh, tadi tuh yang ucap salam kak Alze?, gue baru nyadar ya ampun. Astaghfirullah Etta, kenapa elu tadi njawab tapi ngga liat dulu orangnya, mana tadi gue jawabnya sante banget lagi sama dia. Jadi malu kan gue, hadeh.-batin Etta, yang sudah sadar bahwa Alze yang mengucapkan salam. Yapp laki-laki tersebut adalah Alze.

Btw itu perempuan siapa ya kok dateng duluan, mana dia ngadep sana lagi jadi gue ngga bisa liat. Coba liatlah sekilas ajah, siapa tau dia udah ngadep sini,-batin Alze penasaran.

Alze menengok ke samping perlahan, dan Ia dapat melihat perempuan tersebut yang kini sedang menatapnya.

Namun, tak lama kemudian perempuan tersebut memalingkan wajahnya.

Ooh--, -batin Alze.

Satu vote dari kalian pahala bagiku untukmu^^

ALZETTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang