™V'Queen

V'Q 19

************************************
V'Queen
**********
V
I
C
T
O
R
I
_A_
K      K
I            I
M*******M
************************************

" Apa yang kau lakukan.!? "

" Y-yang Mulia Ratu.??? "

Sosok Jungkook hendak berdiri untuk memberi salam, tapi wajah V di depannya itu terlihat begitu murka menatapnya seolah siap membakarnya menjadi babi guling dari pancaran mata tajam itu. Jadi Jungkook pun mengurungkan niatnya. Kembali duduk dengan raut wajah pias.

V berjalan kian mendekat dengan langkah cepat, dan berdiri tepat di depan Jungkook bahkan terlihat seolah tak ada celah sebagai pembatas jarak antara mereka.

Mata tajamnya menatap murka pada luka luka basah bahkan di antaranya juga ada yang mengeluarkan air tapi bukan nanah. Seperti darah putih pada lapisan epidermis.

" Apa kau bodoh.!?? "

" Yang Mulia..??? "

V mendengus kasar, ia tau luka luka itu adalah ia sendiri yang menorehkan nya, tapi ia pun juga tak berharap kalau luka itu harus sampai parah seperti ini.
Kenapa Jungkook begitu hodoh sekali dalam hal merawat luka?

Ujung jari lentik dengan suhu dingin itu menyentuh pundak telanjang itu yang mana membuat sang pemilik tubuh pun tanpa sadar berjengit sedikit.

" Apa kau semakin bodoh dan otak mu mendadak jatuh ke ekor kuda setelah aku mencambuk mu..!? "

" Maaf Yang Mulia... Hamba-

" Diam! Dasar bodoh! Baru kali ini aku mendapati orang yang begitu dungu melebihi seekor keledai.! "

V terus mengoceh dengan tajam, dan Jungkook yang tak tau harus berbuat atau bahkan membalasnya seperti apa pun hanya bisa diam saja.
Bilah pedang tak bertulang V memang tak bisa di bantah atau bahkan tak boleh di bantah.!?

V bergerak mencari sesuatu dengan menggeledah semua isi lemari pakaian Jungkook, dan menemukan pakaian, tidak! Tepatnya sebuah sapu tangan yang cukup lembut lantas membawanya kembali kepada Jungkook.

Berdiri di depan, membiarkan wajah Jungkook sepenuhnya menghadap perutnya.
V masihlah memakai jubah besarnya.

Dengan perlahan tapi pasti, Jungkook mulai merasakan sesuatu cairan yang terasa dingin menyentuh kulit tubuhnya yang menganga luka. Tak perih tapi ia dapat merasakan ada sensasi lain. Seperti geli.

V sudah mulai diam, ia hanya terfokus pada kegiatannya yang terus saja sibuk memoleskan cairan yang tak lain adalah obat krim khususnya pada bagian luka luka Jungkook.
Memoles nya dengan begitu hati hati seakan ia bisa saja membuat luka itu semakin parah nantinya.

Selesai bagian pundak dan dada, V berhenti sejenak.
" Berbalik. "

Jungkook menurut, dengan perlahan ia membalikkan posisi tubuhnya hingga kini ia telah membelakangi V.
Jika posisi ini di lihat oleh pihak luar, mereka semua pasti akan menganggap Jungkook adalah sebagai orang yang sangat tercela layaknya pengkhianatan besar pada sang Ratu Agung V'Xier.