™V'Queen

V'Q 38

************************************
V'Queen
**********
V
I
C
T
O
R
I
_A_
K      K
I            I
M*******M
************************************

" Bagaimana? "

" Kami berhasil mendapatkan mereka tuan. "

" Bagus! Jaga mereka, beri sedikit hiburan sampai saya memerintahkan anda membawanya keluar! "

" Baik tuan! "

" Hahahaha.... Anda lihat itu tuan? Ini tidaklah sesulit yang anda kira! Mereka semua bodoh dan mudah di perdaya! "

*

Teror yang menerpa istana V'Xier terjadi hampir memasuki empat hari, dan itu berhasil membuat mereka cukup was was, tapi tidak dengan V.

Mentalnya kuat. Tak peduli apa, ia sudah siap bila perang meletus kapan saja.

Hanya saja ia tidak menyangka hal itu terjadi tepat ketika mereka semua hampir kelelahan karena berjaga siang malam selama beberapa hari tanpa istirahat penuh.

Ini di luar kendali.

Awalnya baik baik saja, tapi tepat di tengah malam kelima dan semua orang sudah mulai berkemas untuk istirahat, penyusup masuk dengan tiba tiba!

Jungkook meloncat dari ranjang, begitupun V namun segera di tahan olehnya. V menatap dengan marah.

" Apa yang anda lakukan? Biarkan saya pergi! "

Suara bising di luar sudah mulai terdengar nyaring terutama teriakan teriakan pilu maupun pedang saling bertabrakan merupakan musik saat ini.

" Vey! Saya tidak melarang anda, tapi ingatlah pada janin! Jika anda bersikeras untuk berperang bersama, anda hanya bisa berada di lingkungan istana, tidak keluar! "

V ingin membantah, tapi Jungkook sudah menciumnya untuk terakhir kalinya. Matanya tampak bergetar sayu.

" Berjanjilah untuk tetap hidup demi saya. "

" Saya tidak bisa memastikan, tapi saya akan berusaha keras untuk itu. "

Mata V merah. Hatinya bergejolak, ada rasa tidak nyaman tapi V terus menyangkalnya.

" Kembalilah dengan selamat. "

Jungkook mengangguk.
" Jaga bayi ini untuk saya. "

" Ya. "

Sekarang V sudah sendiri, melihat Jungkook yang meloncat melalui jendela lantai dua. V tidak bisa berfikir jernih.

Ia dengan serampangan menarik pedangnya, melupakan baju besi dan hanya menyeret jubahnya keluar kamar.