™V'Queen

V'Q 14

************************************
V'Queen
**********
V
I
C
T
O
R
I
_A_
K      K
I            I
M*******M
************************************

V benar benar menepati janjinya untuk mengirimkan pasukan bala bantuan kepada kerajaan Klaose. Bahkan pasukan yang ia kirimkan bukan main tangguhnya, sore itu juga telah tiba di perbatasan untuk meringkus para orang orang berkulit putih yang mencoba memicu peperangan.

Sang Ratu V sendiri memilih bersikap santai seolah olah ia memang tidak pernah takut dengan apapun yang akan terjadi nantinya. Menunggangi kuda putih miliknya, ia pacu dengan kecepatan sedang yang mana di pimpin oleh Jungkook di depan sana dengan baju besi berwajah topeng perak miliknya.

Kenapa harus sang Secr'jade yang memimpin? Itu semua karena sang Jendral Park Christians sudah lebih dulu berangkat bersama rombongan pasukan bala bantuan.

Dan rombongan V pun tak kalah sedikit, sedekali Jungkook akan melirik ke belakang untuk memastikan bahwa sang Ratu V yang cantik dengan mengenakan setelan kebanggaan berwarna Hitam bercorak merah emas dan mahkota besar itu tetap aman dalam jarak pandangnya.

Cadar bertirai emas tipis itu ikut mengombak seiring kecepatan gerakan kudanya yang ia pacu. Jujur saja Jungkook terkesima melihat betapa anggunnya sosok sang Ratu bergender pria itu. Tapi kemudian ia menggeleng pelan menghalau pemikiran kotornya yang mana sempat hinggap di otak pemuda Jeon itu.

Du belakang sana, para pasukan pun hanya bisa terus memfokuskan jarak pandang mereka agar tak melenceng dari yang seharusnya.

Sedangkan V, sang ratu cantik itu diam diam tersenyum miring di balik cadarnya itu. Bukannya ia tak tau, ia sangat tau malah dengan lirikan mata sang Secr'jade miliknya itu yang selalu curi curi pandang terhadapnya. Hanya saja ia memilih pura pura acuh dengan semua itu.

Sejenak V memikirkan sesuatu yang mana membuat detak jantungnya berpacu cukup cepat seperti laju tapak kudanya itu.

Sekali sentak, kuda pun kian mengikik dengan gerakan cepat dan mengikis jarak mereka. Kini kedua pasang bertingkat tinggi itu saling berjajar.

" Kita putar arah setelah ini. Aku ingin melihat para pembelot sok berani itu. "

Ujar V dengan mata terus tertuju lurus pada jalanan yang di kelilingi oleh pepohonan rimbun membuat udara segar terus menerpa mereka.

Kerajaan Klaose memang terkenal akan kehijauan nya yang asri. Berbeda sekali dengan kerajaan V'Xier nya yang di dominasi oleh jalur perdagangan pada setiap sudut.

" Baik yang mulia. "
Jawab Jungkook lugas. Sekali lagi mata sekelam malam yang terlihat dari celah topeng perak itu membuat V merasa bangga sendiri. Keindahan dan ketampanan dari sosok Jeon Jungkook hanya ia yang boleh memiliki.
Itu adalah isi dari pikiran V Kim.

Tujuan mereka semakin dekat, maka mereka pun mulai memperlambat laju mengingat kini mereka sudah memasuki kawasan lingkungan penduduk.

Begitu banyak masyarakat penduduk Klaose yang berpacu keluar rumah hanya untuk menyaksikan kedatangan sang Ratu agung yang begitu mereka hargai. Tentu saja mereka kenal dengan V, karena Bagaimanapun juga Ratu pria itu adalah donatur terbesar sekaligus bisa di bilang pemimpin asli negeri ini. Sedangkan Kim Namjoon bisa di katakan hanya pemimpin kecil di ujung jari Ratu agung tersebut.
V telah lebih banyak berjasa untuk mereka semua.