" Okay! Now! "
" Gempa Earthquake, sudikah kau menjadi penghangat buat hati yang beku ini selamanya? "
" Etto.... "
Enjoy!!
" Etto.... Ano.... Yaahh.... Maafkan Gempa tapi gem harus tolak pelawaan Ishikawa. Gomen ne. " Gempa memalingkan wajahnya dari Ice. Tanah, Blaze mahupun Ice sendiri terkejut. Ice terduduk. Entah kenapa hatinya sakit sangat. Air matanya juga mengalir dipipinya.
" Yaah.... Mungkin kau masih trauma. Tak apa aku faham. Aku masuk bilik dulu ya? Oyasumi... Assalammualaikum. " Ice berjalan ke bilik tanpa memandang kebelakang. Tanah dan Blaze berjalan ke arah Gempa dengan muka yang.... Umm author nak lari kejap // hilang //.
" Gempa! Kenapa? Apa salah dia?! " Blaze yang sedikit marah lalu ditenangkan oleh Tanah.
" Doushite? " Tanah bertanya kepada Gempa dengan pandangan yang agak tajam.
" Shh... " Gempa meletakkan jari telunjuknya dibibir sambil mengerdipkan sebelah matanya kepada Tanah. Tanah cukup faham dengan gaya tersebut. Dia sudah masak dengan perangai Gempa yang suka sangat mengusik itu. Tanah mengangguk lalu menyuruhnya pergi ke Ice. Gempa mengangguk lalu menapak ke bilik Ice.
Tok tok tok
(Do you want to build a snowman?!
Ice: woi sono sambong!
Yooo lah!)
Back to suttoori
" Do you want to build a snowman?! "
" Go away kyky... "
" Please cycy? "
" Okay... "
Ice pasrah lalu keluar dari biliknya. Gempa yang tercegat dihadapan pintu itu tersengih sengih tak jelas. Ice memandangnya pelik. Dah kenapa?
" Kau kenapa? "
" Ishikawa Icy, sudikah kau menerimaku sebagai penghangat buat hati yang beku itu? "
Ice terdiam. Otaknya mencerna apa yang terjadi. Bukankah sepatutnya dia yang melamar? Kenapa si Gempa ini yang melamar.
" Oka... Shikawa.... Ishikawa.... ISHIKAWA-KUN!! "
" Ah! Y-ya? "
" Janganlah abaikan Gem! Hmph! "
" Mana ada! Mestilah Ishikawa terima lamaran calon isteri yang manis ini... "
Tanah dan Blaze hanya melihat. Pelik betul si Gempa itu. Alih alih dia yang melamar.
Skip!!
Hari yang dinantikan oleh para reader dan juga author sendiri. Ya! Hari ini adalah hari perkahwinan Gempa dan juga Ice! Mari kita tengok mempelai kita.
[ Ruangan Ice ]
Terlihat susuk pemuda yang tampan mengenakan tuxedo biru gelap. Raut wajahnya jelas menunjukkan bahawa dia tengah gelabah sekarang ni. Pfft-
" Wey! Senyum laaa! Macam mana nak jadi adik ipar aku kalau kau pergi dengan muka gelabah ni. Buruk ahh!! " Tanah mengomel.
" Diam lah kau! "
YOU ARE READING
My Goldy.... I love you. (✓)
Fanfiction"Aku ceraikan kau dengan talak tiga!!"" itulah kata kata yang diungkapkan oleh Halilintar kepada Gempa. Hanya satu ayat itu maka runtuhlah sebuah rumahtangga yang dibina selama sebulan bersama Halilintar. Dengan hati yang perih Gempa membawa diri ke...