absolutely

1.6K 97 15
                                    

Absolutely

Di sebuah taman kota di kala sore hari banyak orang berada di taman kota untuk menikmati sore hari sebelum malam datang. Beberapa orang dari berbagai usia ada di taman itu. Begitu juga dengan sepasang kekasih disana. Sang laki-laki berambut hitam ke biru-biruan gelap, mempunyai mata hitam, berkulit putih bersih sedang duduk di bawah pohon rindang bersama sang kekasih, Huang hendery.

Dunia tampak seperti milik mereka berdua, mereka asik berbincang-bincang membicarakan berbagai topik menarik hingga sang lelaki bertanya kepada kekasihnya.

"Taeyong hyung, kenapa kau mencintaiku?" Hendery bertanya pada kekasihnya, taeyong sambil mengarahkan pandangannya ke taeyong.

"Aku tidak mempunyai alasan," Jawab Taeyong lembut. Kelihatannya hendery tidak puas akan jawaban yang di berikan oleh taeyong.

"Tidak, berikan aku alasan."

"Okey... aku mencintaimu karena kamu cantik, manis, baik hati dan menarik." Jawab Taeyong sambil mengangkat tangan hendery kearahnya dan mencium punggung tangan hendery. Hendery yang diperlakukan romantis seperti itu oleh taeyong langsung tersipu malu wajahnya sangat merah. Siapa yang tidak tersipu jika diperlakukan romantis seperti itu oleh taeyong yang tampan.

Hendery juga puas dengan jawaban taeyong. Dia tersenyum lebar, Hendery amat sangat mencintai taeyong.









Hingga suatu hari jatuh hendery sakit, ia menelepon taeyong meminta taeyong untuk menjenguknya di rumah. Mendapatkan telepon kalau sang pujaan hatinya sakit membuat taeyong cemas setengah mati, ia langsung pergi menuju kediaman hendery tanpa mengindahkan panggilan ibunya untuk sarapan terlebih dahulu.

Sesampainya ia di kediaman Hendery taeyong di sambut oleh ibu hendery disana. Ibu hendery tahu kalau taeyong kekasih anaknya. Setelah mendapat ijin dari ibu hendery untuk menjenguk Hendery di kamarnya, tanpa membuang waktu taeyong bergegas masuk ke kamar hendery di lantai dua.

Melihat keadaan sang kekasih seperti itu membuat taeyong sedih. Hendery terlihat kurus, pucat dan lemah terbaring di ranjangnya. Taeyong menarik sebuah kursi yang berada di dekat meja belajar agar mendekat ke ranjang Hendery.

"Aku sakit hyung," Ucap Hendery pada taeyong.

"Aku tahu."

"Apa kamu masih mencintaiku?" tanya Hendery lirih.

"Sekarang kamu tidak cantik dan menarik, punyakah aku alasan untuk mencintaimu?"

Hendery langsung menangis mendengar jawaban taeyong tadi, jadi jika dia sudah tidak cantik dan menarik maka taeyong tidak akan mencintainya dan meninggalkannya mencari orang lain yang lebih cantik dan menarik dari dirinya?

Melihat Hendery yang menangis tersedu-sedu membuat hati taeyong sakit, ia menggenggam tangan hendery dan mengucapkan kalimat.

"Sekarang kamu mengerti kan dery , Cinta tidak membutuhkan alasan. Aku mencintaimu dan tetap akan mencintaimu tidak peduli dengan apa yang terjadi padamu."

Hendery kembali menangis kali ini bukan menangis karena sedih, ia menangis terharu mendengar pernyataan taeyong tadi. Hendery langsung menarik kepala taeyong dan menyatukan bibir taeyong dengan bibirnya sendiri.

Sepasang kekasih itu terlarut dalam ciuman, sebuah ciuman yang berdasarkan cinta.

Cinta sejati adalah Cinta yang tanpa alasan dan syarat. Tidak peduli apapun keadaan pasangan kita, kita akan tetap mencintai dia. Kemarin, hari ini, dan untuk masa depan.












Hendery Harem BxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang