Medicine?

1.7K 96 5
                                    

Remake Medicine? by pretty boy on fire
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pintu kafe terbuka. Terlihat sesosok namja dengan wajah yang pucat dan dingin melangkah masuk ke dalam kafe tersebut.

"Oh, annyeonghaseyo," Ucap sang manajer kafe tersebut sambil sedikit membungkuk. Namun namja itu hanya diam tanpa berkata apapun.

"Hendery, tolong layani dia," Panggil sang manajer kepada karyawannya yang terlihat masih duduk di bangku sekolah menengah tersebut. Hendery datang menghampiri sang namja tersebut.

"Annyeonghaseyo, ada yang bisa aku bantu?" Tanya hendery dengan senyumnya yang sangat indah tersebut.

"Hot cappucino satu," Jawab namja tersebut datar. Tiba-tiba pintu kafe terbuka dan datanglah seorang namja yang berkulit kecoklatan.

"Yak! Haechan-ah, kenapa kau meninggalkanku, eoh?" Tanya namja tersebut kepada namja pucat tadi yang diketahui namanya adalah haechan.

"Kau lama, mark," Jawabnya singkat.

"Ishh, baiklah baiklah, apa yang kau pesan?"

"Capuccino,"

"Kau kan tahu, dokter bilang kau tidak boleh banyak minum kopi,"

"Tidak bisakah kau diam dan jangan bicarakan hal itu disini?" Ucap haechan sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Hakyeon.

Hendery hanya terdiam melihat adegan yang terjadi didepannya.

"Umm.. Ada yang bisa aku bantu lagi?" Tanya hendery memecah keheningan yang terjadi diantara mereka.

"Aku pesan hot chocolate satu," Jawab membayar, haechan dan mark pun mencari meja. Udara saat musim dingin menambah rendah suhu yang berada di kafe tersebut. Tak lama, hendery datang membawakan pesanan mereka tadi, lalu pergi.

"Apa kau bawa obatnya, chan?"

"Tidak," Jawab haechan sambil mengeluarkan obat tersebut dari kantung mantelnya. Mark langsung mengambilnya.

"Aishh, ini kubawakan obatnya, aku takut bila sewaktu-waktu kumat," haechan hanya diam sambil menyeruput minumannya.

"Yak! Kau jangan banyak-banyak minum kopi, donghyuck-ie," Ucap mark sambil mengelus kepala haechan. Nama asli haechan adalah Lee donghyuck. Tetapi ia lebih suka dipanggil haechan daripada donghyuck. Karena itu akan mengingatkannya kepada kedua orang tuanya yang sudah lebih dulu meninggalkannya.

"Jangan memperlakukanku seperti itu dan jangan memanggilku dengan nama itu," mark hanya mengangguk lalu meminum hot chocolate yang ia pesan tadi. Tiba-tiba handphone nya berbunyi. Ia pun segera menjawab telepon itu.

"Ne?.. Tapi ini kan sudah malam, Bin… Aish, baiklah baiklah," mark menutup telepon itu.

"Jeno memintaku untuk membantunya mengerjakan tugas dari dosennya dan ia akan datang malam ini ke apartemen kita, maaf aku tidak bisa pulang bersamamu, ne? Kau jangan lupa minum obat setelah selesai minum kopi itu," Ucap mark lalu meninggalkan haechan.

"Yak! Hajima!" Mark hanya tertawa melihat haechan kesal seperti itu. Sebelum keluar, ia menghampiri hendery.

"Hey, kau," Panggil mark. Hendery pun menghampirinya.

"Ne?"

"Siapa namamu?"

"Umm.. hendery,"

"Oh, hendery. Tolong pastikan haechan meminum obatnya setelah selesai minum kopi tersebut, ne? Kalau tidak, sesuatu yang buruk akan terjadi," Bisik mark. Hendery hanya mengangguk-angguk.

Hendery Harem BxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang