Ahjusshi"

3.1K 132 45
                                    

Remake HoMinSMUT by Ela JungShim

.

.

.

"Tae, maaf. Aku mau menitipkan hendery lagi untuk satu minggu ke depan karena kami harus pergi mengurus perusahaan cabang di Jepang yang sedang ada masalah." ucap ibu hendery yang kini menyerahkan putranya yang masih terlelap itu ke dalam pelukan namja yang bernama Taeyong.

"Ah, tak apa noona. Lagipula aku sedang seggang karena sudah sidang, dan skripsiku sudah jadi. Tapi ada apa dengan cabang di Jepang?"

"Ada masalah keuangan. Sepertinya ada yang menggelapkan uang perusahaan." sahut suara berat dari belakang Taeyeon. Byun Baekhyun, suami dari Taeyeon itu muncul di belakang keduanya sambil membawa satu buah kopor yang terlihat penuh sesak. "Maaf Taeyong, kau kami bebani lagi untuk menjaga hendery. Sejujurnya aku akan membawanya ke rumah orang tuaku, tapi bagaimana lagi, hendery lebih memilih untuk di asuh sementara olehmu. Selain itu kalau besok hendery kesekolah, memang lebih dekat kalau dari sini. Jadi, maaf ya Taeyong. Dan mohon bantuannya."

"Ah, tak apa-apa hyung. Lagipula kalian berdua juga sering membantuku selama aku tinggal di depan rumah kalian. Selain itu, hendery juga sangat pandai dan tidak menyusahkan kok. Dan akupun memang suka dengan anak kecil. Jadi tak masalah, hyung, noona."

"Baiklah kalau begitu, kami permisi dulu ya Taeyong. Pesawatnya akan berangkat tiga puluh menit lagi, jadi kami harus segera ke bandara." pamit Baekhyun yang mengecup puncak kepala putranya, sebelum ia memasukkan koper ke mobilnya dan bersiap-siap.

"Kami titip hendery padamu, hendery. Kalau ia sudah bangun, telepon kami agar kami bisa mendengar suaranya, oke?"

Taeyong mengangguk. "Pasti noona."

"Gomawo Taeyong." Taeyeon menunduk menatap putra mereka yang masih saja terlelap itu. Sedih rasanya jika harus meninggalkan putranya demi urusan kantor. Tapi bagaimana lagi, perusahaan itu milik mereka berdua(ia dan suaminya), jadi setiap ada masalah, maka mereka berdua mempunyai kewajiban yang sama untuk menyelesaikan masalah itu, meskipun harus meninggalkan putra mereka.

Taeyeon mencium dahi hendery penuh sayang, sebelum ia berpamitan pada Taeyong dan menyusul suaminya. Tak berapa lama, mobil sedan mewah itu sudah melesat pergi.

.

.

.oOOo.

.

.

"Mmhhh.."

Tubuh kecil itu mulai menggeliat, merengganggkan badan dan kedua tangannya. Kedua kelopak mata cantik itu terbuka dan memperlihatkan sepasang bambi eyes yang bulat dan besar menggemaskan.

Kembali kelopak mata itu mengerjap bingung karena yang ia lihat adalah design kamar yang asing... namun familiar.

Cklek.

"Ah, hendery-ie, kau sudah bangun? Jusshi baru saja mau membangunkanmu." ucap Taeyong yang baru memasuki kamarnya.

Kedua mata hendery semakin membulat melihat siapa yang ada di hadapannya, dan senyum manis langsung merekah di bibir merahnya.

"Taejusshi!" seru hendery sambil bangkit dari posisi tidurnya. Namja kecil itu langsung merentangkan kedua tangan kecilnya, sambil menatap Taeyong penuh harap.

Taeyong tertawa kecil melihat tingkah bocah tujuh tahun itu, dan langsung meraup tubuh mungil hendery ke dalam pelukannya.

"Taejusshiiiiii~" seru hendery kegirangan karena memang sudah lama ia tidak bertemu dengan ahjusshinya itu. Beberapa bulan kemarin ahjusshinya itu tidak bisa di ganggu sama sekali karena alasan skripsi atau apalah itu, membuatnya jadi benar-benar semangat saat semalam kedua orang tuanya bilang ia akan dititipkan ke rumah ahjusshinya itu.

Hendery Harem BxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang