✨E M P A T B E L A S✨

465 23 0
                                    

AUTHOR POV

"ASSALAMU'ALAIKUM" Ujar Arumi dan Barra berbarengan, merasa tak ada jawaban mereka pun masuk.

Belum sampai mereka di dapur Arumi melihat ke arah ruang tamu.

"Astaghfirullah... Heh bangun Lo, jorok banget si. Ni lagi makanan berserakan jadi kotor ke lantai kan, itu jari Lo yang banyak keju nya awas kena kursi." Percuma saja Arumi marah marah pada orang tidur gak ada gunanya.

Tuk

"Aws anjing sakit siapa si yang numpuk Gua?" Akhirnya Albi bangun dengan keadaan yang sangat marah. Refleks Arumi menutupi telinga Barra. Pasalnya Ia di timpuk pake sepatu, gimana perasaan kalian kalo ada di posisi nya si Albi pasti marah juga si hahaha

"Apa Lo mau marah sama gua?" Ujar Arumi berkacak pinggang, sungguh garang emak emak yang satu ini.

"Beresin itu bekas makannya kalo gak di makan simpen lagi jangan sampe alot mubazir tau. Terus itu jangan beresin kursi sebelum jari Lo bersih, terus..." Lanjut Arumi namun dipotong oleh Albi

"Iya cantik nanti gua beresin. Sana Lo pergi masak aja gua laper, Barra juga laper kan?" Barra pun mengangguk tanda ia setuju.

Kegaduhan pun terjadi saat mereka sedang makan.

"Ambilin itu dong sayur." Ujar Albi menunjuk sayur dengan sendok

"Apaansi Lo ambil sendiri lah punya tangan kan?" Ujar Arumi marah.

"Kan gua minta tolong sama Lo buat ambilin sayur nya kok Lo nyolot si? Kalo emang gak mau ambilin yaudah gapapa gausah nge gas juga." Jawab Albi nge gas.

"Ya Lo kalo mau minta tolong yang bener ngomonya."

"Tolong ambilin ya?"

"Yaudah tinggal ambil sendiri kan. Susah amat."

"Tugas istri itu layanin suaminya."

"Kalo suaminya modelan kek Lo yang kek gumpalan kentut ya gua ogah, ambil aja sendiri. Orang Lo punya tangan juga."

"Oh dan jangan bawa tugas istri deh gua lagi gak mood. Jangan sampe gua gak jadi makan gara gara Lo." Lanjut Arumi sambil menunjuk Albi menggunakan garpu, Albi pun bergidik ngeri.

"Bunda sama Ayah gaboleh berantem Barra jadi gak mau makan." Barra yang hendak turun dari kursi. Ini ni kalo sang lord udah angkat bicara kami pun para orang tua udah gak bisa mengelak lagi.

"Ehh iyaiya Bunda gak marahan lagi, maafin Bunda ya. Nanti bunda ambilin sayur deh buat Ayah. Sini Barra makan lagi." Arumi menahan tangan Barra agar tetap stay here di meja makan.

Arumi mengambilkan sayur untuk Albi denagn amat sangat malas, Albi yang melihat itu menyeringai tanda ia yang menang kali ini.

"Apa Lo ketawa ketawa mau gua colok itu mata" ujar Arumi memajukan wajahnya hingga tak ada jarah diantara mereka berdua. Dengan usil nya Albi malah memajukan wajahnya dan...

Cup

Mulut Albi mendarat dengan selamat di bibir Arumi.

"Kata Bunda anak kecil gaboleh liat." Barra menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dan refleks Arumi menjauhkan wajahnya dari hadapan Albi. Kalian tau lah sekarang keadaan wajah Arumi seperti apa. Yup wajahnya sangat merah.

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang