Hari ini hari yang paling di tunggu tunggu oleh sebagian besar umat manusia di bumi ini, ya karena hari ini adalah hari minggu, hari di mana semua rakyat bumi diberi kelonggaran dalam hidupnya, dimana rakyat bumi diberikan kesempatan rebahan walah hanya satu hari.
"Mau kemana Lo rapih bener." Tanya Albi.
"Kepo Lo." Jawab Arumi acuh.
Kini Arumi sudah siap dengan rok plisket warna moca serta baju hitam lengan panjang tak lupa kerudung berwaran abu dengan tambahan aksesoris tas rajut yang menambah kecantikannya.
(Ini ceritanya baju Arumi ya.)
"Barra cepetan mau ikut gak?" Teriak Arumi dari bawah.
"Iya Bunda Barra ikut, tungguin ih." Denga cepat Barra berlari menghampiri Arumi.
"Ayah mau ikut Kita ga?" Tanya Barra pada Albi.
"Emang Barra mau kemana?" Ucap Albi mensejajarkan tubuhnya dengan Barra.
"Mau ke ka mphhh." Belum selesai bicara Arumi sudah membekap mulut Barra.
"Bunda kenapa bekap mulut Barra, kan Barra cuma mau ngasih tau kalo bara mau ke kafe." Ucap Barra dalam satu tarikan nafas dengan muka yang ditekut tanda Ia aangat marah.
"Ayah boleh ikut?" Tanya Albi. Dan diangguki oleh Barra.
"Kenapa si Lo ngikut ngikut aja kaya yang gak punya kesibukan aja." Ucap Arumi malas.
Dengan segera Albi pergi menuju kamar sepertinya Ia ingin berganti baju. Tak butuh waktu lama akhirnya Albi turun dengan kaos item dengan celana panjang serta balutan jaket levis biru langit.
"Yaudah hayu sekarang mau kemana?" Tanya Albi.
"Perlu Gue ulangi?" Kata Arumi nge gas.
"Hehe nggak nggak perlu, mau ke kafe kan?" Nyalinya ciut kali udah mendengar Arumi marah.
Diperjalan menuju kafe tidak ada yang besuara. "Ke kafe mana nih? Di daerah sini banyak kafe." Ucap Albi yang bertanya karena tidak tahu kafe yang di maksud Barra dan Arumi yang mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
RomanceJangan lupa di vote ya👌🏻 "Rumi cuma takut kalo calon suami Rumi gak bisa nerima Barra" ~Arumi Nasha Razeta Wijaya "Yang bener aja Bun. Masa nikah sama yang udah punya anak, Udah gak perawan lagi dong" ~Albirru Lutfi Elfahreza Antares