Setelah kejadian kemarin Rumi kembali ke aktivitasnya semula yaitu sekolah, di perjalanan menuju sekolah Rumi terus saja memikirkan masalah perjodohan ini, bahkan setelah sampai Rumi pun memilih untuk diam dan sesekali melamun di kelas.
"Arumi!!!"
"Astagfitullah anjir kaget Gue." Ucap Arumi.
"Ya abis nya Lo bengong mulu kenapa si." Tanya Kinta.
"Gue cuma lagi bingung aja."
"Bingung kenapa si?" Faiza penasaran.
'Kayanya emang Gue gak usah cerita ini deh. Belum siap Gu...' Belum juga selesai melamun.
"Kenapa si bengong mulu."
"Gapapa. Gue cuma bingung aja kenapa si kalian pinter kok gak pernah ngerjain PR." Elaknya.
"Kalo punya Sahabat rajin ngapain Gue ngikut rajin, iya gak Kin?" Faiza mengangkat kedua alisnya mencari jawaban Kinta.
"Yoi Jah." Arumi hanya memutar bola matanya malas.
✨
Sementara di tempat lain, Albi dan kawannya sedang berada di kantin Bu Jum, hanya untuk bersantai sebelum melakukan pembelajaran.
Adit sedang sibuk bermain game, Tama ya Dia sedang sibuk dengan gitar kesayangannya, sementara Albi hanya diam tanpa melakukan aktivitas apapun, sampai akhirnya Tama menyadari perilaku Sahabatnya yang aneh.
"Al, Lo kenapa si kaya banyak pikiran." Tanya Tama, Adit langsung melihat ke arah Albi.
"Lagi pengen banyak pikiran aja."
"Kaya punya otak aja Lo." Jawab Adit santai, sambil sesekali memainkan game nya yang belum selesai.
"Bangsat Lo."
"Kenapa si aneh banget kalo Lo diem gini, tuh banyak cewe cewe lewat biasanya langsung beraksi Lo."
"Gak mood." Jawab Albi dengan singkat.
Tak mau pusing, akhirmya Tama kembali ke kesibukannya yaitu bermain gitar, Adit dengan Game nya dan Albi dengan acara melamunnya.
✨
Bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas. Arumi, Kinta dan Faiza sedang berjalan ke arah kantin namun Arumi bingung kenapa semua orang berkumpul di lapang basket.
"Kenapa si ko rame banget." Tanya Arumi.
"Biasa, lagi tanding basket." Jawab Faiza.
"Kok rame banget biasanya gak serame ini deh?"
"Yang main Albi dan kawan kawannya. Nonton yu." Jawab Faiza antusias, dibalas anggukan Kinta.
"Males Gue nonton basket, apa lagi yang maen si beruk buluk itu. Mending Gue makan." Ucap Arumi meninggalkan Faiza dan Kinta yang masih penasaran namun lapar juga, lalu pada akhirnya Faiza dan Kinta menyusul Arumi.
✨
Arumi POV
Setelah pulang sekolah Gue langsung bersiap-siap buat ketemu sama Cowok yang bakal dijodohin sama Gue, perasaan Gue benar benar gak enak, Gue terus istigfar Gue takut calon suami Gue gak sesuai ekspetasi yang Gue bayangin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Husband
RomanceJangan lupa di vote ya👌🏻 "Rumi cuma takut kalo calon suami Rumi gak bisa nerima Barra" ~Arumi Nasha Razeta Wijaya "Yang bener aja Bun. Masa nikah sama yang udah punya anak, Udah gak perawan lagi dong" ~Albirru Lutfi Elfahreza Antares