✨T U J U H B E L A S✨

327 22 0
                                    

"Ngapain kalian di depan rumah gue?" Tanya seseorang yang baru saja muncul.

"Hah? " Faiza dan Kinta pun terlihat sangan kaget dan kondisi wajah mereka sangat sulit di artikan untuk saat ini.

"Ini rumah Lo maksudnya? Gak lagi halu kan Lo? Setau gue rumah Lo kan bukan di daerah sini deh. Ngaco Lo. " Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang ada di fikiran Kinta. Kali ini mereka sangat buncah.

"Ya ini rumah gue. Gak percayaan banget si. Sekarang gue tanya kalian lagi apa disini. " -Albi.

Ya dia Albi siapa lagi coba kalau bukan dia.

"Kita lagi mau jemput Barra. Tuh si Arumi lagi di dalem. " Faiza menunjuk ke arah rumah yang di masuki Arumi.

"Yuk pulang. " Ujar Arumi sembari menggandeng Barra di sisi kanan nya.

"Lo ngapain disini. " Lanjutnya terkejut melihat sosok Albi di depan rumah nya. Arumi berusaha memberi tatapan tajam mengisyaratkan Albi untuk segera pergi dari sana.

"Ay.... Mmmpphh. " Belum kelar Barra berbicara Arumi lebih dulu membekap mulut Barra.

"Kita kerumah nenek yuk. Sama onty kinta sama onty Ijah mau? Nanti bunda beliin es krim vanila kesukaan Barra." Setelah itu Arumi membawa Barra beserta kawannya pergi dari rumah.

Sebelum meninggalkan rumah Arumi sempat berbisik kepada Albi. "Jangan sampe orang lain tau kalo kita udah nikah, kalo ngga otong lo gue potong dadu dadu terus gue semur." Dengan tatapan tajam membuat Albi bergidig ngeri.

Setelah agak jauh dari rumah akhirnya mereka sedang di depan gang menunggu angkutan kota datang.

"Tadi si Albi kenapa dah aneh banget." Ujar Faiza.

"Emang si Albi kenapa? " Tanya Arumi yang memang tidak tahu apa-apa.

"Masa dia bilang itu rumah si Albi. Atau jangan-jangan itu beneran rumah si Albi lagi. " -Faiza.

"Ya kaga lah gila. Si Albi kan gitu suka ngarang." Ujar Arumi berusaha meyakinkan bestie nya.

"Iya si lagian rumah dia aja bukan ke arah situ." Faiza mengangguk-angguk.

"Huufftt." Arumi bernafas lega.

"Kenapa Lo? Takut sesuatu yang lo rahasia in dari kita kebongkar ya." Ujar Kinta dingin.

"Huh... Nggak kok. " Seketika Arumi panik.

"Santai kali panik banget lo bhahahahaha. " Kinta tertawa rebahan bahak.

"Udah yu, tuh angkotnya udah dateng. " Lanjut nya.

"Ahh.. Iya hayu hayu. "

'Anjer kaget sumpah gua deg deg an rahasia gue udah di ambang kehancuran'

"Ayo Rum, bengong mulu, masih kaget lo sama kata kata gue? Santai elah gue becanda kali. " Ujar Kinta yang sudah masuk kedalam angkot bersama faiza dan Barra pastinya.

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 17.09 Faiza dan Kinta masih berada di rumah Arumi.

My Bad HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang