Chapter 6.

436 37 1
                                    


JIYONG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JIYONG

Setibanya di apartement jiyong mengechek handphone dilihatnya kontak nomor jennie yang tertera di layar. Jiyong tersenyum setiap melihat apapun yang berkaitan dengan gadis itu. Jiyong mulai goyah dengan perasaannya, antara kiko atau jennie yang baru ditemuinya. Jiyong masih menyimpan rasa untuk kiko tetapi juga merasa tertarik pada jennie, apa terkesan brengsek jika jiyong menginginkan keduanya. Jiyong akhirnya menelpon jennie dan tanpa disangka panggilan tersebut diangkat oleh jennie.

"halo jen lo lagi ngapain ?" sapa jiyong dengan senang.

"ah gue baru aja habis bantuin jisoo unnie beberes dorm, ada apa oppa ?" jawab jennie dengan suara yang terdengar sangat manis di telinga jiyong.

"ah gpp gue cuman pengen ngobrol sama lo kok, besok lo sibuk ?" jiyong ingin mengajak jennie pergi jika gadis itu mau.

"engga sih gue besok cuman latihan aja sama member yang lain, kenapa lo nanya gitu oppa ?".

"kalo lo mau, gue mau ngajak lo besok pergi gimana jen ?" tanya jiyong yang penuh harap semoga gadis itu mengiyakan ajakan pergi dari jiyong.

"boleh oppa, tapi sehabis gue latihan yaa lo mau jemput gue atau kita ketemuan langsung ?" tanya jennie tanpa basa-basi.

"gue jemput lo, gue tunggu di parkiran sehabis lo latihan lo kabarin gue yaa jen" ucap jiyong senang karna akhirnya ia bisa pergi dengan jennie.

.

.

Setelah menutup panggilan jiyong akhirnya mengambil kunci mobilnya ia ingin ke tempat taeyang untuk bercerita mengenai perasaanya yang dilema ini, karna biasanya taeyang lah tempat jiyong jika ingin curhat masalah pribadi. Bukan berarti jiyong tidak dekat dengan member lain melainkan taeyang adalah sahabat jiyong sejak kecil, mereka sudah bersama-sama menjadi traine hingga sukses bersama.

Sesampainya jiyong diparkiran apartement taeyang, jiyong langsung menuju lantai tempat taeyang tinggal. Member bigbang sudah memiliki tempat tinggal masing-masing dan tidak lagi tinggal bareng dan tempat tinggal mereka memiliki sistem pengamanan yang ketat guna menghindari media dan sasaeng yang sering memburu mereka. Jiyong menaiki lift yang langsung memiliki akses tersendiri menuju apartement taeyang.

Taeyang yang sedang menonton tv terlihat kaget melihat jiyong yang sudah berada di apartnya itu "ngapain lo tiba-tiba ke apart gue ?".

"gpp pengen kesini aja gue mau curhat" jiyong mengambil minuman di pantry taeyang lalu duduk di sofa.

"curhat apaan ? masalah cewek ?" tebakan taeyang langsung tepat sasaran. Lagian kalo sudah begini jiyong akan cerita hal yang tidak jauh-jauh dari masalah cewek. "bentar deh ini ada hubungannya sama kiko atau jangan-jangan karna gadis yang namanya jennie itu ?" selidik taeyang.

"dua-duanya, gue bingung sekarang satu sisi gue masih ada rasa sama kiko tapi lain sisi gue tertarik sama jennie padahal gue baru ketemu itu anak" jiyong dengan wajah frustasinya.

Taeyang yang sedang asik meminum winenya sambil menonton acara tv tiba-tiba tersedak dengan ucapan jiyong. Bisa-bisanya membernya ini menyukai dua gadis sekaligus, taeyang benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran jiyong. Kenapa hidupnya gak lurus-lurus aja gitu kayak taeyang masalah cewek aja bisa bikin jiyong seribet ini pikir taeyang.

"lo, lo gila apa ? gimana ceritanya lo bisa suka sama jennie padahal lo udah deket sama kiko ?" seru taeyang pada jiyong. Dia Cuma pengen jiyong gak mempermainkan hati gadis, taeyang paling tidak suka jika melihat laki-laki yang senang mempermainkan hati seorang gadis.

"denger dulu, gue tau gue salah tapi perasaan yang gue punya buat jennie gak bisa dikontrol. Itu terjadi gitu aja setelah gue ketemu dia dan yaa gue juga masih ada rasa sama kiko, ini yang buat gue bingung apa perasaan gue ke jennie cuman perasaan sesaat doang" jiyong berterus terang pada sahabatnya itu.

"wah kacau lo beneran, tapi saran gue lo harus mastiin sendiri sebenernya lo suka siapa jangan sampe lo kasi harapan palsu ke salah satu diantara mereka. Lo gak bisa dapetin dua-duanya, lo harus memilih" taeyang mencoba memberikan saran pada jiyong.

Jiyong tau dia gak bisa kayak gini, tapi saat ini dirinya benar-benar bingung kalau saja dia tidak harus bertemu dengan jennie mungkin semuanya bakalan baik-baik aja. Taeyang berusaha menasehati jiyong bahwa akan ada banyak resiko jika dirinya memaksa mendekati jennie, itu akan mempengaruhi gadis itu. Apalagi jennie belum resmi debut sebagai idol, dia juga sadar dirinya dan jennie terpaut usia yang cukup jauh 8 tahun. Tetapi jiyong tidak juga bisa memungkiri dia memiliki perasaan tertarik pada jennie.

"mending lo pulang sana, istirahat siapa tau nanti lo bakalan ketemu jawaban siapa yang akan lo pilih tapi inget jangan mainin perasaan cewek, paham kan lo maksud gue" ucap taeyang sebelum jiyong meninggalkan apartementnya.

Pikirannya saat ini sangat suntuk, untuk sementara ia hanya akan mengikuti kata hatinya mungkin nanti dengan berjalannya waktu ia akan menemukan jawaban kepada siapa hatinya akan memilih. 




Hai aku update hari ini guyss. Ditunggu besok aku juga bakalan publish satu chapter lagi, lagi semangat bgt nulisnya hehe. Mau ngucapin makasih buat kalian yang udah baca dan kasi vote buat cerita ini, see you guyss tomorrow. xoxo

BLACK (KIM JENNIE X KWON JIYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang