"mereka yang ditakdirkan untuk bersama akan bertemu kembali dengan caranya sendiri"
Kim Jennie merupakan seorang traine di perusahaan sebesar YG Entertainment. Ia bertemu kwon jiyong yang merupakan seniornya yang sudah lebih dulu debut dan jatuh cin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JIYONG
Mereka kini sampai pada sebuah perkebunan luas di daerah Jeonju, jiyong mengajak jennie ke perkebunan milik orang tuanya. Tempat ini sangat jauh dari keramaian dan sangat cocok jika ingin menghindari tangkapan media. Mereka turun dari mobil dan langsung masuk ke area perkebunan tersebut.
"ini tempat siapa sih ?" tanya jennie dengan mukanya yang menggemaskan sehingga membuat jiyong tersenyum lebar.
Jiyong meraih tangan gadis itu lalu menggandeng tanpa menjawab pertanyaannya. Sampailah mereka berdua pada sebuah bangunan kecil yang menghadap hamparan luas perkebunan itu. Jiyong memperhatikan gadis yang berada didepannya kini dengan saksama, sudah ia duga jennie akan sangat menyukai tempat ini. Melihat jennie yang tersenyum lebar menatap ke depan membuat hati jiyong terasa mencelos berdebar.
"gimana lo suka ?" tanya jiyong yang membuat gadis itu tersadar dari kegiatannya.
Gadis itu berbalik menatap jiyong dengan senyum manisnya sambil mengangguk bersemangat "suka banget tempatnya indah banget, makasi oppa" tanpa sadar jennie menggenggam tangan jiyong.
Tanpa sadar mata mereka bertemu, jiyong menatap wajah cantik itu sangat intens. Wajah yang sangat ia rindukan selama beberapa tahun dan juga wajah yang selalu menghiasi hati dan pikirannya. Jiyong tidak ingin kehilangan gadis ini lagi, ia sangat mencintai jennie.
"jenn gue cinta sama lo".
Akhirnya kalimat itu meluncur sukses dari mulutnya, ia tidak bisa menahan-nahan lagi perasaannya. Benar jiyong mencintai gadis itu, sangat sehingga jika ia tidak dapat melihat gadis itu dalam sehari saja seperti dunia ini akan runtuh. Gadis yang berada didepannya kini sudah terlihat berkaca-kaca dan hidungnya memerah teteapi masih terus menatap dirinya.
"hei kenapa nangis ?" jiyong mengusap air mata yang sudah jatuh dipipi gadis itu sekarang.
Tiba-tiba saja ia merasakan kehangatan, gadis itu spontan memeluk jiyong dengan erat jiyong juga membalas pelukan itu dengan erat. Jiyong menantikan jawaban dari gadis ini sekarang apakah hatinya merasakan hal yang sama seperti yang ia rasakan, dan sepersekian detiknya senyum jiyong terukhir di wajahnya.
"me too, I Love you too" bisik gadis itu ke telinga jiyong dengan suaranya yang sangat seksi.
Jiyong memegang pipi gadis itu, menatap setiap inci dari wajah cantik itu, perlahan jiyong menempelkan bibirnya ke bibir gadis itu. Menikmati setiap lumatan demi lumatan dan diiringi hembusan angin yang mendukung, mereka benar-benar terbawa suasana.
"shhhh udah pusing kepala gue muter-muter" jennie menghentikan kegiatan mereka.
Jiyong seketika tertawa terbahak-bahak mendengar celotehan polos jennie yang mengatakan hal konyol seperti itu "haha iyaa iyaa jadi gue resmi jadi pacar lo sekarang nih ?".
Gadis itu memanyunkan bibirnya "siapa bilang ?".
"gue lah, kan tadi lo juga bilang cinta sama gue jadi otomatis kita pacaran lah jen".
