Chapter 38.

279 37 8
                                    


JIYOUNG

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JIYOUNG

Hari ini jiyoung berada di gedung YG bersama dengan para membernya dan juga tidak ketinggalan teddy. Ia sedang sibuk mengutak-atik keyboard didepannya memainkan nada, tiba-tiba saja seungri anggota termuda bigbang datang dengan membawa sebuah amplop ditangannya. Jiyoung masih tetap fokus dengan kegiatannya tidak terganggu samasekali dengan keributan yang dibuat oleh dongsaengnya itu.

"lo harus liat gue bawa apaain ini hyung" teriak seungri dengan heboh.

Top sudah melirik malas kepada seungri, ia memang sangat bertolak belakang dengan seungri "kali ini keributan apa yang lo bawa hah" ucap top sedikit sewot.

"sensi mulu lo sama gue hyung, ini gue bawa berita besar lo pada mau dengerin gak ?".

Taeyang menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan seungri ini "apaan awas aja lo bawa berita gak penting gue tendang lo".

"kita dapet invitation party dari snsd!" teriak seungri dengan girang.

"astaga gue kira apaan emang ya lo kalo urusan cewe aja semangat bener lo ri" ucap daesung.

Seungri melanjutkan ceritanya yang tak kalah menarik "dan lo semua bakalan lebih kaget lagi kalo anggota blackpink juga diundang haha".

Tangan jiyoung berhenti saat kalimat terakir yang diucapkan seungri, bahwa anggota blackpink juga diundang. Ini bukan masalah blackpink tidak boleh pergi mendapatkan undangan melainkan kekasihnya nanti pasti akan datang dan disana banyak laki-laki yang akan curi-curi pandang dan jiyoung tidak menyukai itu.

"kenapa lo bengong ?" tanya top padanya yang masih melamun.

Jiyoung tersadarkan dari lamunannya "ah gpp hyung" elak jiyoung pada hyungnya.

"dari raut muka lo sekarang gue bisa nebak kalo lo gak suka blackpink terutama cewe lo jennie kesana terlebih disana banyak idol cowo" ucap daesung santai.

"udah sih santai aja jiyoung-a bila perlu lo intilin jennie disana" kini giliran top memberi nasehat yang sesat itu.

Jiyoung tidak mendengarkan perkataan membernya, karena pikirannya hanya tertuju pada jennie saat ini. Ia merasa tidak bisa menunjukkan secara terang-terangan bahwa jennie adalah kekasihnya tetapi ia juga tidak bisa mengontrol rasa cemburunya bila melihat jennie didekati siapapun nantinya.

.

.

.

Jiyoung menunggu kekasihnya selama hampir setengah jam, namun jennie tidak kunjung datang. Mereka tidak seperti pasangan pada umumnya yang bisa bertemu di tempat-tempat umum, seperti hari ini jennie ingin menonton alih-alih menonton di bioskop, jiyoung mengajak jennie untuk menonton di apartementnya. Untung saja apartement jiyoung memiliki studio teater sehingga mereka tidak perlu kencan di bioskop.

Pintu apartementnya terbuka, tanda bahwa kekasihnya itu sudah tiba. Ia melihat kekasihnya masuk dengan tas belanja yang dipenuhi dengan makanan, tanpa aba-aba jiyoung langsung memeluk jennie.

"darimana aja lo jen" singkat jiyong pada jennie.

Jennie cekikikan riang mendengar perkataannya, ia berpikir entah dimana letak lucunya tetapi kekasihnya tidak berhenti untuk tertawa.

"lama-lama gue cium lo kalo gak berhenti ketawa" goda jiyoung.

Jennie langsung menutup mulutnya "ih takut ah, dedek masih polos om" ledek jennie sambil menjulurkan lidahnya.

"om-om gini juga lo cinta sama gue kan jen ?" ucap jiyoung cuek.

Jennie memeluk dirinya erat dan membisikkan sesuatu ke telinganya dengan lembut "iya sangat".

Mereka kini duduk di balkon apartement setalah selesai menonton film bersama. Tidak ada yang memulai pembicaraan sehingga membuat jiyoung ragu untuk bertanya pada jennie.

"apa yang mau lo tanyain ke gue oppa ?" ucap jennie memecahkan keheningan.

Jiyoung akhirnya memutuskan untuk bicara setelah lama bungkam untuk berpikir "gimana kalo nanti di pesta nanti ada yang deketin lo ?".

"ya gak gimana-gimana lo tau gue seperti apa kan oppa ? gue bukan orang yang bakalan ngerespon sembarang orang, apalagi gue ada lo" ucap kekasihnya dengan santai.

Jiyoung sedikit kaget dengan reaksi kekasihnya ini ada rasa kesal karena sepertinya jennie terlalu santai menanggapi pertanyaannya ini.

"gue gak suka lo deket-deket siapapun disana" ucap jiyoung sedikit sewot.

"oppa gue gak akan macem-macem lo bisa gak sih percaya sama gue ? gue juga tau batasan kok" jennie mencoba memahami ucapan jiyoung.

Jiyoung masih dengan rasa kesalnya yang dia inginkan bukan kata-kata menenangkan jennie melaikan kekasihnya itu tidak datang ke acara party snsd.

"gue gak mau lo dateng ke acara itu" dengan sedikit ketus ia berbicara dengan jennie.

Jennie masih berusaha untuk menahan emosinya dengan pertanyaan menyebalkan yang jiyoung lontarkan padanya.

"oppa ini juga suatu kehormatan buat group gue, kalo gue gak dateng yang ada mereka kira gue ini sombong sebagai hoobae, please lo bisa percaya kan sama gue ?" jennie kali ini memohon pada jiyoung.

Jiyoung bangkit dari duduknya dan tidak lagi bisa mengontrol diri "persetan kehormatan jen! Gue gak suka lo deket-deket cowo disana dan lo gatau disana bakalan banyak idol cowo. Gue gak akan bisa ngenalin diri gue sebagai pacar lo dan gue gak akan bisa ngontrol lo disana!".

"lo kenapa sih oppa ? lo cemburu ? cemburu itu mesti ada alasanya oppa. Ini sama aja lo gak percaya sama gue dan itu ngelukain hati gue!" jennie mulai terpancing emosinya dengan perkataan jiyoung.

"jen gue gak suka pokoknya gue gak suka lo dateng titik!" nada jiyoung mulai meninggi.

Jennie beranjak dari duduknya "oppa gue tetep dateng, kita bicara saat lo gak emosi, gue pulang sekarang".

Jennie hendak pergi dan tangannya ditahan oleh jiyoung, kekasihnya itu melepaskan genggaman tangannya dengan kasar.

"arghhh!".

Jiyoung menendang kakinya ke sofa, harinya dengan jennie jadi berantakan akibat egonya sendiri. Ini adalah pertama kali mereka bertengkar, jika saja jiyoung bisa mengontrol emosinya tetapi sayangnya ia tidak melakukannya, rasa cemburu lebih menguasai hatinya sehingga tidak mampu berpikir jernih.





Jangan lupa untuk vote ceritanya yaa guys biar aku tambah semangat lagi hehehe, sampai ketemu on the next chapter. xoxo 

BLACK (KIM JENNIE X KWON JIYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang