Chapter 20.

349 31 7
                                    

Updatenya hari ini dua kali guys hehehe kayaknya aku lagi semangat bgt buat ngepublish soalnya di draft aku lumayan nyimpen stok cerita saking ngegasnya bikin hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Updatenya hari ini dua kali guys hehehe kayaknya aku lagi semangat bgt buat ngepublish soalnya di draft aku lumayan nyimpen stok cerita saking ngegasnya bikin hehe. Yaaa ayo ditebak duluu di chapter ini konflik besar udah muncul wkwkwk kalian tim siapa guys ? mba kiko apa mba jenn ? kalo aku sih tim author jadian sama gd wkwk candaaa hehe happy readingg.xoxo

JENNIE

Jennie kini menangis hebat didalam kamarnya, ia tidak menyangka akan menyaksikan pemandangan menyakitkan itu tepat didepan matanya sendiri. Sepulang dari kejadian tadi jennie belum juga mengganti pakaiannya bahkan ia tidak mau makan sama sekali. Jennie ingin menyerah saja dengan keinginannya untuk memiliki lelaki itu untuk menjadi kekasihnya, betapa bodohnya dirinya memberi harapan pada diri sendiri bahwa ia bisa menggapainya.

Jisoo dan member lain sedang berdiri didepan pintu kamar jennie menggedor-gedor agar dibukakan oleh jennie. Namun jennie masih belum mau keluar kamar untuk bercerita apapun mengenai perasaannya saat ini. Membernya sangat khawatir pada keadaan jennie sekarang takut gadis itu melakukan hal-hal yang aneh.

"jenn tolong buka pintunya kita khawatir sama lo jen" ucap jisoo yang masih berusaha menggedor pintu sambil mengajak jennie untuk berbicara.

Rose juga ikut berbicara dari luar kamar jennie agar unnienya itu mau keluar kamar "unnie ayo dong keluar setidaknya makan sedikit ini udah malem dan lo sama sekali gak makan dari kita pulang".

Lisa memberikan isyarat pada kedua unnienya untuk tidak melanjutkan lagi percuma saja pikir lisa saat ini unnienya yang satu ini belum mau berbicara, lisa yakin saat jennie sudah siap akan keluar dan berbicara dengan mereka.

"unnie jangan dipaksa biarin jennie unnie nenangin diri dulu, besok gue yakin dia pasti mau ngomong sama kita" yakin lisa pada unnienya.

.

.

Akibat menangis seharian ia jatuh tertidur dan bangun keesokan harinya, ia melihat bayangan dirinya di cermin saat ini benar-benar berantakan pikirnya. Jennie pikir sudah saatnya untuk keluar, membernya pasti mengkhawatirkan dirinya karna tidak mau keluar dari kamar. Saat ia membuka pintu kamarnya ia melihat membernya sedang menyiapkan sarapan dan herannya si bungsu yang terkenal malas bangun bahkan sudah wangi dan membantu jisoo unnienya didapur.

"astaga jennie unnie gue muke lo udah kayak valak" ejek lisa yang berusaha menghibur jennie.

Rose kemudian menyikut tangan lisa agar ia tidak bercanda saat situasi jennie sedang sedih seperti ini "lis lo tuh gak tau situasi bgt sih kalo bercanda".

Jennie terharu melihat membernya yang benar-benar perduli dengan dirinya dan berusaha untuk menghibur bahkan lisa yang terkenal malas dan tidak pernah mau membantu saja pagi ini bangun untuk ikut membantu menyiapkan sarapan.

"rose gue gpp kok gue emang sedih tapi gue tau kok lisa cuman bercanda, lo mau hibur gue kan lis sama candaan lo yang payah itu" senyum jennie.

Walaupun lisa sedikit kesal dengan respon unnienya ini tapi ia senang bahwa jennie setidaknya bisa sedikit tersenyum, jisoo kemudian mengajak adik-adiknya untuk sarapan bersama.

BLACK (KIM JENNIE X KWON JIYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang