"mereka yang ditakdirkan untuk bersama akan bertemu kembali dengan caranya sendiri"
Kim Jennie merupakan seorang traine di perusahaan sebesar YG Entertainment. Ia bertemu kwon jiyong yang merupakan seniornya yang sudah lebih dulu debut dan jatuh cin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JIYONG
"jangan pernah muncul dihadapan gue lagi, kita urus hidup masing-masing".
Kata-kata itu masih terdengar jelas ditelinganya, kalimat yang membuat hatinya begitu sakit saat jennie gadis bermata kucing itu mengucapkannya. Jiyong sudah mengantar kiko kembali ke hotelnya bahkan sebenarnya ia tidak ingin pulang tapi melihat sikap jiyong yang dingin membuat gadis itu menurutinya untuk saat ini, jiyong bahkan tidak bisa mendengarkan ocehan gadis itu tentang jennie disepanjang perjalanan pulang.
"bodoh bgt gue ngelepasin jennie pergi gitu aja" ucap jiyong yang merutuki dirinya sendiri.
Kini jiyong berada di sebuah pub tempat ia biasa nongkrong jika sedang penat atau memiliki masalah, ia tidak sendiri melainkan bersama taeyang dan top yang menemani dirinya. Kedua membernya hanya bisa prihatin melihat keadaan jiyong yang tidak berhenti minum sedari tadi.
"jii stop it now, kan kata gue juga apa kalo udah begini lo malah bukan bikin kiko sakit hati tapi juga jennie" ucap taeyang pada jiyong.
Jiyong tidak mendengarkan ucapan sahabatnya melainkan tetap meminum sampai pada akhirnya top menghentikan tangan jiyong untuk meminum lebih banyak lagi. Hyungnya ini berpikir akan sangat merepotkan bila nanti dia mabuk dan malah melakukan hal-hal aneh.
"jiyong-aa geumanhae! cukup lo udah banyak minum daritadi kalo gini gak bakal nyelesain masalah lo sendiri paham kan lo!" tegur top dengan tegas pada dongsaengnya ini.
Jiyong melihat hyungnya dengan tersenyum miris, ia tidak bisa berbuat apa-apa sekarang memang benar ucapannya jika ia terus minum masalahnya juga tidak akan selesai. Jiyong bahkan sudah sedikit menangis sekarang, hatinya terasa sakit jika membayangkan gadis itu menyuruhnya untuk pergi.
"hyung gue sayang sama jennie, jadi apa yg mesti gue lakuin sekarang ?" tanya jiyong frustasi.
Top menepuk pundak jiyong dan tersenyum padanya, ia berusaha menghibur jiyong yang sedang patah hati "gak ada yg bisa lo lakuin sekarang jiyong-aa, kasi jennie waktu untuk nyembuhin lukanya entah sampe kapan kalo emang jennie jodoh lo dia pasti akan kembali ke lo dengan caranya sendiri".
"dan juga kenapa lo gak coba lagi perbaikin hubungan lo sama kiko dia juga sama terlukanya ya walaupun gue gak membenarkan tindakan dia yg ngemaki jennie. Gue tau semuanya, jisoo cerita sama gue kalo jennie pengen fokus ke debutnya sekarang, gue rasa dia gak bakal membuka hati buat siapapun saat ini termasuk lo jiyong-aa" nasihat top pada jiyong dengan panjang lebar.
Taeyang ikut setuju dengan apa yg dikatakan top pada jiyong "gue setuju sama top hyung, waktu yg bakal ngembaliin jennie ke elo jika emang kalian berjodoh jiyong-aa".
Jiyong sedikit mengerti setelah dinasehati oleh hyungnya, ia juga merasa tidak ada yang bisa ia lakukan saat ini untuk membuat gadis itu tidak pergi. Jiyong merasakan dihatinya itu pasti, tetapi ia akan merelakan jennie jika memang gadis itu lebih bahagia jika tidak berurusan lagi dengan dirinya. Ia juga berpikir mungkin tidak ada salahnya memberikan kesempatan untuk belajar mencintai kiko lagi jika beruntung ia juga bisa melupakan jennie.
