Chapter 31.

377 35 9
                                    

JENNIE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JENNIE

Dalam perjalanan sepulang rapat dari perusahaan jennie banyak diam dan tidak mengatakan apa-apa. Ia masih memikirkan kejadian tadi yang dimana ia mendadak mendapatkan keberanian untuk menatap mata lelaki itu dan berbicara padanya. Walaupun tidak bisa dibilang benar-benar berbicara hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh jiyong.

"kenapa sih ngelamun terus unnie ada masalah ?" tanya rose membuyarkan kegiatan melamun jennie.

Jennie hanya menghela nafasnya dengan berat pada rose dan menggelengkan kepalanya, namun rose pasti tau jika ia kini sedang memikirkan sesuatu dan adiknya itu pun pasti tau apa yang jennie pikirkan saat ini.

"ahh pasti jiyong oppa kan ?" tebak rose.

Lagi-lagi jennie hanya menggunakan bagian tubuhnya untuk menjawab rose, ia hanya merasa sangat lelah dengan padatnya jadwal promosi ditambah pikirannya yang tidak mengizinkan dirinya untuk beristirahat sejenak. Rose sepertinya mengerti jika jennie saat ini sedang tidak ingin berbicara, adiknya itu membiarkan dirinya menghabiskan waktu perjalanan dengan pikirannya sendiri.

"yaudah gpp nanti kalo mau cerita gue siap dengerin kok unnie" ucap rose lembut pada jennie.

"iyaa rose makasi yaa, gue masih belum pengen ngomongin soal ini dulu".

.

.

Hari ini jennie tidak memiliki jadwal promosi di music show, oleh karena itu ia sudah rapi pagi-pagi begini dan akan jogging disekitar Olympic Park di kota Seoul. Ia melihat membernya masih belum bangun tidur jadi ia segera pergi dan meninggalkan note dikulkas untuk memberitaukan bahwa ia sedang keluar berolahraga.

Jennie mengenakan pakaian workout serba hitam dan juga masker hitam, tidak ada satupun yang mengenalinya jadi ia merasa tenang melakukan kegiatannya dipagi hari ini. Terkadang ia merasa sangat menyenangkan jika bisa menghabiskan waktu seperti orang normal tanpa harus melakukan penyamaran, tapi itu adalah harga yang mahal untuk bisa debut menjadi idol. Jennie terlalu asyik berkutat dengan pikirannya saat lari sehingga tanpa sadar ia menabrak seseorang hingga orang tersebut jatuh.

"maafkan saya tidak sengaja, apakah anda terluka ?" tanya jennie khawatir.

Namun begitu orang yang jennie tabrak membalikkan badannya orang itu adalah jiyong, seketika membuat jennie terkejut dan berubah seperti es batu yang tidak bisa bergerak sama sekali. Anehnya lelaki yang didepannya kini tersenyum hangat saat melihatnya, dan yang lebih aneh lagi jantungnya berdegup kencang saat ia memberanikan diri untuk melihat manik mata lelaki itu yang menatapnya begitu intens.

"ohh sunbae maafkan saya tidak sengaja menabrak" jennie segera menyadarkan dirinya lalu meminta maaf.

Lelaki tersebut masih tersenyum padanya yang membuat perutnya sedikit menjadi mulas.

"jennie-yaa gue gpp kok, bisa jangan terlalu formal sama gue ?" ungkap jiyong dengan nada yang begitu lembut pada jennie.

Jennie menatap lelaki itu kali ini dengan benar, apa perlu ia bersikap biasa saja seperti tidak ada hal yang pernah terjadi diantara mereka. Ingatan tiga tahun lalu belum sepenuhnya hilang dalam pikirannya namun ia merasa lelaki ini tidak meminta hal yang berlebihan hanya ingin ia bersikap seperti dahulu kala.

BLACK (KIM JENNIE X KWON JIYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang