2 : PERTEMUAN

2.6K 318 4
                                    

"Ano.. Yachi-kun, Bokuto-kun dimana?"

"[Name]-Chan .. uh- dia masih di kelas. Sedang menelfon. Dia bilang nanti akan segera menyusul.:

"Are? Baiklah. Kalau begitu kita duluan saja.."

Yachi mengikuti langkah Kiyoko. Dia sangat gugup. Tangannya tak hentinya gemetar. Semakin dekat dengan tempat yang mereka tuju, semakin deras keringat yang membasahi wajahnya.

"Sumimasen. Minna, tolong berkumpul." Suara lembut Kiyoko menarik perhatian seisi gedung gymnasium itu. Dengan cekatan para laki-laki yang tadinya sibuk dengan kegiatan mereka, berlarian menghampiri Kiyoko dan Yachi.

"Kiyoko senpai!! Ada apa?!!"

"Wah wahhh Senpai cantik sekali hari ini!"

Tanaka Ryuunosuke dan Nishiniya Yuu. Dua berisik penggemar Kiyoko selalu semangat ketika melihat senpainya itu. Dengan cepat Daichi memukul kepala mereka agar mereka tenang.

"Minna, aku ingin memperkenalkan manager baru kalian. Silahkan Yachi-kun."

"A-ano.. a-aku.. p-perkenalkan namaku Yachi Hitoka dari Kelas 1-5! MOHON KERJA SAMANYA!!" Yachi yang tak bisa menahan rasa gugupnya tanpa sadar memekik kerasa saat tengah memperkenalkan dirinya.

"Mohon kerja samanya!" Seluruh anggota tim bola voli berucap bersamaan dan membungkuk ke arah Yachi.

"Ano.. Shimizu, bukannya tadi ada dua orang? Yang satu lagi mana?"

"Itu.. dia-"

-----

Di sisi lain, [Name] masih ada di kelasnya. Menelfon kakaknya. Ya, itu sudah menjadi kebiasaan mereka. Tiap pulang sekolah [Name] harus menelfon kakaknya walaupun hanya sebentar.

Walaupun adik-kakak, mereka tidak tinggal serumah. Kakaknya, Bokuto Koutarou, tinggal di Tokyo drngan kedua orang tua mereka. Sedangkan, si adik, Bokuto [Name] tinggal di Miyagi dengan kakek nenek mereka. [Name] tidak pernah dekat dengan orang tua mereka. Sejak SD, ia pergi ke sekolah yang berasrama atas perintah orang tua mereka. Jadi ia dan kakaknya sudah terbiasa terpisah.

"Nee Kou Nii-chan, aku akan jadi manager tim bola voli Karasuno. Keren, kan?"

"Are? Hanya manager?? Kau tidak mau bergabung dengan tim vola voli mereka, [Name]-chan?"

"Iie. Dengan menjadi manager tim, aku akan banyak ikut kegiatan mereka. Artinya aku akan bisa bertemu denganmu Kou nii-chan. Bukankah itu bagus??"

"HEY HEY HEY! Adikku sangat pintar!! Kalau begitu nii-chan sangat mendukungmu. Kita bisa bertemu tiap ada latih tanding atau pertandingan resmi!!"

"Itu yang ku pikirkan. Haha yasudah, kou nii-chan harus segera mulai latihan, kan? Aku juga akan mulai kegiatan hari ini." [Name] membawa tasnya dan melangkah keluar dari kelasnya.

"NOO!! AKU MASIH RINDU ADIK KECILKUU! Aku masih ing- AKAASHI! Hidoi yo! Aku hanya menelfon [Name]-chan sebentar!" [Name] terkekeh mendengar kakaknya bertengkar dengan temannya.

"Nah.. sudah sana. Kei nii-san sudah marah. Sepulan kegiatan aku telfon lagi, ya? Temani aku mengerjakan tugas."

"OKAY! Jaa na! Semangat, my sunshine!"

"Arigatou, nii-chan. Hahaha-" [Name] menggeleng membayangkan kakaknya sekarang. Pasti sangat menggemaskan. Ia hanya bisa berharap semoga kakaknya tidak merepotkan teman-temannya.

[Name] melihat jam yang ada di ponselnya. Buru-buru dia berlari ke arah gymnasium. Terlalu asyik menelfon kakaknya membuatnya terlambat mengikuti kegiatan klub barunya. Saat sudah dekat, [Name] berjalan masuk ke arah gymnasium yang luas itu.

"Itu.. dia-"

"Sumimasen! Maaf terlambat!" [Name] buru-buru berjalan ke arah Yachi dan berdiri di sebelahnya. Seluruh pasang mata yang ada di ruangan itu sedang menatapnya. Manik mata emasnya menatap Kiyoko sejenak. Kiyoko memberi tanda pada [Name] untuk memperkenalkan diri dan ia mengangguk.

"Hajimemashite! Perkenalkan aku Bokuto [Name] dari kelas 1-5. Aku akan jadi manager tim bola voli mulai sekarang. Mohon kerja samanya!" [Name] berucap dengan semangat sambil tersenyum lebar. Matanya menyipit membentuk bulan sabit yang cantik.

"... Mohon kerja samanya, Bokuto-san!" Para laki-laki menjawab dengan serempak.

"Ano.. panggil [Name] saja. Lebih baik begitu~"

"Nee, [Name]-san, kau mengingatkanku pada seseorang-" Tanaka mengusap-usap dagunya sambil terus memperhatikan [Name].

"Mungkin.. pada kakak ku? Orang bilang kami mirip." [Name] memiringkan kepalanya. Rambutnya yang dikuncir kuda menarik tersampir di bahunya.

"SUGOI!! [NAME]-SAN ADIKNYA BOKUTO KOUTAROU!" Hinata memekik semangat. Ia memegang majalah bulanan bola voli. Ada halaman yang berisi wajah Bokuto Koutarou di sana.

"He?"
"HEE??!"
"BOKUTO KOUTAROU ACE FUKURODANI?!"

"Hihi- ha'i! Aku adiknya~" [Name] mengangguk semangat. Ia merasa senang karena kakaknya begitu terkenal.

"Kalau begitu tim kita akan terjamin kualitasnya! Nee- mohon bantuannya sekali lagi, [Name]-"

"Ha'i Daichi senpai. Aku akan melakukan yang terbaik." [Name] mengangguk sambil tetap tersenyum.

"YOSH! Kalau begitu kita harus semangat latihannya!"

"OSU!"

-----

Latihan sudah berjalam selama satu jam. Kini semua pemain sedang beristirahat. Yachi dan [Name] membagikan handuk dan air minum.

"Hi-chan tolong bagikan handuk, ya. Aku akan bagikan botol minumnya-"

"Ha'i. Ini senpai, handuknya-"

"Tobio-kun. Kita bertemu lagi-" [Name] melangkah mendekati Kageyama dan memberinya minum. Kageyama hanya mengangguk.

"Are? Kalian sudah saling kenal?" Hinata mengernyit.

"Yap. Saat SD kami pergi ke klub bola voli yang sama~ Dulu tobio-kun sudah sangat hebat. Sekarang semakin hebat saja. Aku selalu dibuat kagum haha-" [Name] lanjut membagikan air minum kepada teman dan senpainya.

"Kau juga hebat, [Name]." Ucap Kageyama yang membuat seisi gym hening.

"KAGEYAMA MEMUJI SESEORANG!!"
"Sugoi!!"
"Ternyata kau bisa memuji orang lain juga? Ousama."
"Dia memang hebat. Urusai!"

[Name] hanya menggeleng kecil. Ia terkekeh melihat teman masa kecilnya terlihat salah tingkah hanya karena memuji dirinya.

"Kau main voli, [Name]?" [Name] mengangguk merespon pertanyaan Sugawara yang entah sejak kapan sudah berdiri di sampingnya.

"Aku suka voli sejak kecil. Kou nii-chan sering mengajakku bermain."

"Kenapa .. kau memilih jadi manager kami? Kalau kau suka voli, kau bisa masuk tim bola voli perempuan."

"Iie. Aku bermain hanya untuk kesenangan. Bukan untuk ikut pertandingan. Aku memutuskan setuju menjadi manager tim adalah untuk bisa sering bertemu Kou nii-chan hahaha-"

"Ara~ jadi begitu. Baiklah, manager. Tapi kami tim mu. Kau harus mendukung kami."

"Itu sudah pasti. Aku akan membantu tim ini pergi ke tingkat nasional!" Ucapan [Name] membuat Sugawara terkekeh. Gadis bersurai Hitam-abu itu terlihat begitu bersemangat.

Priiit

"Wah. Kami harus berlatih lagi. Arigatou minumnya~"

"Ha'i. Semangat senpai!"

Dengan berbunyinya peluit itu, para laki-laki kembali sibuk dengan latihan mereka.

Tbc.

Sunshine 🌻 || Bokuto Koutarou as your brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang